Sudah banyak masyarakat Indonesia yang memutuskan untuk sama-sama bekerja. Padahal mereka memiliki anak dan juga memiliki tanggungan. Namun beban ekonomi lebih tinggi dibandingkan beban mengurus anak sehingga banyak orang yang memilih untuk mencari uang saja. Padahal, seperti yang diketahui bahwa Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak sangat besar. Terutama jika anak tersebut baru mengenal lingkungan dan belum bersekolah.
Hal ini karena alasan situasi tertentu, mulai dari sulitnya mencari pengasuh anak, mahalnya harga penitipan anak hingga alasan lebih mempercayai kakek dan nenek untuk menjaga anak. Menurut penelitiand dari Brown University dan the Russell Sage Foundation, Amerika Serikat. Mereka menyatakan bahwa ada perubahan sikap dari orang tua untuk mengasuh anak, dimana anak-anak jauh lebih nyaman untuk diasuh bersama kakek dan neneknya.
Bukan tanpa sebab juga, Trauma Psikologis seringkali didengar dari anak yang diasuh oleh nanny alias pengasuh. Sehingga banyak orang yang mencoba untuk menghindari pengasuhan dengan orang yang tidak dikenal atau tidak dekat. Karena orang terdekat saja dianggap bisa melukai atau terjadi hal yang tidak diinginkan apalagi dengan orang lain. Maka Kakek dan nenek merupakan pilihan terakhir.
Untuk itu berikut ini dampak besar psikologis mereka yang diasuh oleh kakek dan neneknya, apa saja ?
1). Anak Bisa Bersosialisasi
Karena sering bertemu keluarga lain jika diasuh atau tinggal dengan nenek maka anak akan mudah bersosialisasi. Mereka bertemu lingkungan lain yang tidak hanya itu-itu saja. Seringkali beberapa orang tua mengekang, namun untuk tinggal bersama nenek biasanya anak dibebaskan untuk berteman hanya saja tidak untuk bermain.
2). Anak Merasa Malu
Terkadang dampak yang ditimbulkan adalah anak merasa malu. Mengapa ? karena anak ingin diketahui bahwa ia memiliki orang tua yang mengasuh atau membesarkan mereka bukan neneknya. Terutama jika ada kegiatan sekolah dan sejenisnya, maka banyak temannya yang pasti bertanya kemana ayah dan ibunya. Jadi sunggah hal yang sedih dan malu jika mereka hanya bisa bilang bersama neneknya kan.
3). Menjadi Lebih Dewasa
Seringkali beberapa anak yang diasuh oleh nenek dan kakeknya bersikap lebih dewasa. Hal ini karena masukan atau nasihat kakek dan nenek biasanya lebih didengar dibandingkan orangtua. Kakek dan nenek juga biasanya memberikan hukuman atau menjelaskan masalah dengan baik-baik. Sehingga anak menjadi lebih mengerti dan dewasa.
4). Anak Bisa Bersikap Bijaksana
Jika dengan orang tua, perdebatan seringkali menghasilkan anak yang egois atau kesan orang tua yang galak. Namun berbeda dengan nenek kakek yang tegas namun tetap bijaksana, hal ini dikarenakan sikap asuhan yang berbeda. Mereka tentu jauh lebih berpengalaman menangani bagaimana anak-anak di didik.
5). Lebih Cengeng dan Manja
Biasanya beberapa anak menjadi lebih cengeng dan manja. Hal ini dikarenakan anak-anak seringkali dibela oleh nenek dan kakeknya ketika sedang bertengkar atau bermasalah dengan orang tuannya. Terutama jika anak tersebut menjadi cucu pertama, kakek dan nenek biasanya memberikan apa yang mereka mau dan bersikap ekstra sabar dan mendengarkan apa saja yang cucunya katakan.
Sehingga sikap inilah yang membentuk anak menjadi manja dan lebih cengeng atau lebih rengek dari biasanya. Selain itu nenek dan kakek biasanya jarang memarahi cucunya.
6). Merasa Diinginkan
Merasa diinginkan merupakan jawaban selanjutnya ketika seorang anak diasuh oleh kakek dan neneknya. Misalnya saja orang tuanya sibuk bekerja dan jarang berkomunikasi dengan anak sedangkan dengan nenek dan kakeknya, anak merasa didengar dan diinginkan.
Sehingga dampaknya, tentu anak akan lebih merasa dekat dan di butuhkan oleh kakek dan neneknya dibandingkan orang tuanya. Dampak lainnya juga anak bersikap berlebihan atau menanggapi berbagai hal secara berlebihan, jika sudah seperti ini biasanya anak akan menggunakan cara ini terus untuk menarik perhatian orang tua dan nenek-kakenya untuk didengar atau dikabulkan permintaannya.
7). Sering Bertengkar Dengan Orang Tua
Jika anda sudah tinggal lama bersama nenek apakah ketika kembali anda merasa tidak cocok dengan ibu anda ? atau sebaliknya, anda merasa sikap atau perilaku anak anda selama tinggal di neneknya semakin bandel atau menjadi ?
Sering bertengkar dengan orang tua merupakan dampak yang seringkali terjadi pada anak yang diasuh oleh nenek dan kakeknya. Karena mereka sudah menjadi bintang dan sudah merasa aman, maka bertengkar dengan orang tua akan terjadi. Peraturan dan cara asuh yang berbeda menjadi alasan yang paling besar. Meskipun neneknya adalah ibu dari ibunya sendiri.
8). Pemarah
Apakah bisa seorang anak yang diasuh oleh neneknya menjadi pemarah ? jawabannya adalah bisa. Macam-Macam Sifat Manusia di dunia ini termasuk anak-anak. Mereka yang memiliki sifat tempramen kemudian diasuh oleh neneknya.
Biasanya dibiasakan untuk dikabulkan keinginannya, dibandingkan anak tersebut marah. Sayangnya solusi ini menjadikan sifat pemarahnya semakin tertanam dan juga semakin parah.
9). Merasa Diutamakan
Karena selalu diutamakan oleh neneknya maka anak tersebut menjadi bintang dirumahnya. Jika dirumah mungkin orang tuanya mengerjakan hal lain, fokus pada anak yang lain dan sebagainya. Maka ketika bersama nenek dan selalu didengar maka dia akan merasa seperti diutamakan. Dampaknya bisa jadi buruk bisa jadi baik,baiknya adalah anak akan percaya diri dan buruknya sudah tentu anak menjadi show off dan egois.
10). Bersikap Ceria
Karena nenek cenderung menerapkan hal yang membahagiakan si-anak maka mereka akan merasa atau bersikap ceria. Bukan yang merenung dan sedih atau bahkan tertutup. Nenek sebenarnya termasuk keluarga besar yang bisa dikategorikan orang asing, sehingga tidak mungkin anak yang diasuh nenek menjadi anak yang tertutup.
11). Tidak Mau Susah
Membicarakan mau susah atau tidak sebenarnya ini tentatif. Bukan hal yang pasti, namun semua nenek atau orang tua menginginkan agar anaknya tidak mengalami kesusahan, khususnya nenek. Bagi mereka kebahagiaan cucunya adalah nomor satu.
Hal ini terkadang berdampak buruk dimana anak sulit menghargai orang lain, dan cenderung tidak mau merasakan kesulitan apapun alasannya. Selain itu, nenek yang mencoba untuk menyamankan cucunya dalam situasi apapun sama saja dengan membiarkan cucunya untuk tidak siap menghadapi kenyataan dan masalah di masa selanjutnya. Perlu anda ingat, bahwa anak akan menghadapi kehidupannya sendiri dan anda tidak selalu bisa membantu atau menolong mereka.
12). Menjadi Anak yang Keras Kepala
Menjadi anak yang keras kepala seringkali terjadi pada anak yang diasuh oleh neneknya. Anak tersebut sering menjadi cucu satu-satunya atau cucu yang disayang. Selain itu seringkali nenek membela apa saja yang cucunya lakukan meskipun hal tersebut salah. Didikan ini sangatlah salah meskipun tidak semua mungkin melakukannya.
Masih ada beberapa orang yang tetap mendisiplinkan cucunya meskipun sulit. Sehingga anak tidak harus bersusah payah berbagi atau mencoba untuk berusaha dulu baru meminta. Efeknya anak menjadi keras kepala dan Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala tidaklah mudah.
13). Teratur dan Hidup Baik
Biasanya nenek selalu punya cara jitu bagaimana menangani anak yang malas makan, bermasalah, tidak teratur, tidak bisa di displinkan dan sebagainya. DAmpak diasuh oleh nenek tak selalu buruk namun kadang juga baik. Anda bisa merasakan bagaimana nenek menerapkan beberapa aturan kolot pada mereka. Terutama jika anak sudah mulai beranjak remaja atau dewasa. Asuhan nenek akan membuat lebih baik.
14). Sering Bermasalah
Seringkali bermsalah menjadi dampak selanjutnya anak diasuh oleh neneknya. Hal ini berkaitan dengan hausnya kasih sayang orang tua untuk seorang anak. Mereka mungkin merasa dengan membuat masalah maka neneknya akan membiarkannya hidup sendiri atau mengembalikan anak tersebut pada orang tuanya. Tak jarang, anak yang bermasalah bermula dari trauma atau dari kurangnya perhatian orang tua.
Baca juga:Cara Menghilangkan Trauma Pada Anak
15). Banyak Permintaan
Karena sudah sering dikabulkan permintaannya, anak yang diasuh bersama nenek dan kakeknya selalu memiliki banyak permintaan atau banyak hal yang dikeluhkan. Mereka menjadi anak yang agak rengek dan tidak bisa survive dengan baik, terutama anak-anak yang sama sekali tidak boleh terkena hal-hal buruk atau hal-hal yang mengganggu dan bersifat mengekang.
Terlepas dari dampak yang dihasilkan baik atau buruk sebenarnya anak tentu membutuhkan asuhan dan perhatian orang tua khususnya adalah ibunya. Memang banyak pilihan ibu yang bekerja dibandingkan mengasuh anaknya, karena faktor A, B dan yang tidak bisa disebutkan lainnya.
Namun pertumbuhan dan perkembangan anak tak datang dua kali. Anda sebagai ibu harus bijaksana kapan dan dimana mengasuh mereka, kemudian seperti apa baiknya. Karena memang nenek merupakan orang yang berpengalaman dan tahu bagaimana mengasuh anak kecil dengan baik. Tetapi tidak akan sebaik ibunya sendiri.