Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 5 Dampak Pola Asuh Yang Tidak Baik Terhadap Anak Yang Perlu Dihindari

5 Dampak Pola Asuh Yang Tidak Baik Terhadap Anak Yang Perlu Dihindari

by Agil Antono

Tumbuh kembang pada setiap anak sangat menentukan apa yang akan terjadi terhadapnya ketika dewasa kelak. Proses pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi tanggung jawab setiap orang tua. Jalannya pertumbuhan dan perkembangan anak bukan hanya dilihat dari segi fisiknya saja melainkan juga harus memperhatikan bagaimana kemampuan psikologis anak. Kemampuan psikologis ketika dewasa, sangat ditentukan oleh perkembangannya di masa kanak kanak.

Demi mendapatkan perkembangan yang optimal maka orang tua harus memperhatikan pola asuh anak usia dini yang diberikan terhadap anaknya tersebut. Pola asuh yang salah kerap dapat menyebabkan anak memiliki kondisi yang tidak baik atau bahkan berkembang ke arah yang negatif. Berikut penjelasan mengenai beberapa dampak pola asuh yang tidak baik terhadap anak sehingga harus menjadi perhatikan agar dapat dihindari oleh setiap orang tua dalam ulasan dan penjelasan di bawah ini.

  1. Terlambat untuk dapat berfikir secara dewasa

Dampak pertama yang dapat terjadi pada anak dengan kondisi pola asuh yang buruk dari orang tua adalah keterlambatannya secara psikis untuk dapat berfikir secara dewasa pada saat yang seharusnya. Keterlambatan tersebut sangat berpengaruh besar mengingat kedewasaan merupakan hal penting yang harusnya dimiliki oleh setiap anak dalam kehidupannya. Berbagai macam pola asuh anak menurut psikologi yang buruk tentu memberikan dampak buruk juga bagi anak.

  1. Takut dalam mengambil keputusan

Bentuk pola pengasuhan yang salah dimana orang tua lebih banyak menekan maupun memanjakan anak akan menjadikannya sering memiliki ketakutan berlebihan untuk dapat mengambil sebuah keputusan. Kondisi tersebut akan menjadikan anak lebih tergantung pada orang lain dibandingkan percaya terhadap kemampuannya sendiri. 

  1. Emosi yang kurang matang

Dampak pola asuh yang tidak baik terhadap anak yang paling terlihat biasanya adalah emosi yang kurang matang pada anak. Pengasuhan yang buruk dapat menyebabkan anak menjadi mudah emosi terhadap suatu hal, kurang tenang dalam menghadapi apapun, serta kerap sering takut dalam mencoba hal baru yang lebih menantang. Anak yang mengalami pola asuh yang salah juga kerap sering trauma terhadap hal hal buruk yang pernah ia alami ketika kecil. Tidak dapat menahan emosi menjadi salah satu hubungan pola asuh permitif dengan kenakalan remajasebagai bentuk pola asuh yang salah.

  1. Kurang pintar dalam bersosialisasi 

Kesuksesan dalam sebuah kehidupan yang dijalani oleh anak kerap tergantung dari kemampuannya untuk bersosialisasi dan bergaul. Anak anak yang mengalami pola pengasuhan salah kerap mengalami kondisi kurang dalam bersosialisasi karena perasaan minder dengan orang lain. Dampak tersebut tentu sangat memberikan pengaruh yang buruk bagi anak dalam proses menuju kehidupan yang lebih baik. 

  1. Perkembangan fisik yang terganggu

Selain memberikan dampak yang buruk terhadap psikis anak ketika mendapatkan pola asuh yang tidak tepat, anak juga akan mengalami gangguan pada perkembangan fisiknya. Ada beberapa bentuk keadaan yang dapat terpengaruh oleh karena pola asuh yang salah pada anak diantaranya seperti menyebabkan kesehatan anak kurang, resiko obesitas atau juga bisa jadi fisiknya terlalu kurus, penampilan anak yang terlihat buruk, hingga yang juga perlu dihindari adalah kondisi anak yang sering sakit sakitan. 

Itulah beberapa penjelasan mengenai dampak pola asuh yang tidak baik terhadap anak yang seharusnya menjadi perhatian oleh setiap orang tua untuk dapat menghindarinya agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara baik. Adanya dampak buruk tersebut menjadikan pentingnya pola asuh pada anak usai dini harus diperhatikan dengan baik.

You may also like