Home » Gangguan Psikologi » 11 Dampak Perubahan Mental pada Remaja

11 Dampak Perubahan Mental pada Remaja

by Arby Suharyanto

11 Dampak Perubahan Mental pada Remaja

1. Membuat Kecanduan

Sebetulnya tidak semua remaja yang mengalami dampak perubahan mental pada remaja akan otomatis menjadi pecansu. Para ahli sendiri masih terus meneliti proses perubahan perilaku remaja ketika main dampak perubahan mental pada remaja. Sebuah penelitian dari Nottingham Trent University berusaha mengamati efek dampak perubahan mental pada remaja dari sisi perilaku penggunanya. (Baca juga mengenai manfaat senam irama untuk fisik mental dan sosial)

Singkatnya, peneliti menyimpulkan bahwa remaja dikatakan kecanduan main dampak perubahan mental pada remaja bila mereka sudah sampai tahap mengabaikan kepentingan pribadi, keasyikan untuk terus scrolling, memberikan rasa senang sesaat, (Baca juga mengenai terapi musik untuk gangguan mental)

dan bahkan mereka jadi kehilangan minat untuk bergaul dalam dunia nyata. Sejumlah 6 dari 10 remaja yang mengalami dampak perubahan mental pada remaja rata rata menjadi candu dan tak tahan untuk tidak membuka dampak perubahan mental pada remajanya setiap waktu. (Baca juga mengenai gangguan mental mayor pada kehamilan)

2. Lebih Banyak Membuat Sedih Daripada Rasa Senang

Semakin banyak Sobat menggunakan mediaa Instagram, Sobat justru semakin jauh dari rasa bahagia sesungguhnya. Mengapa demikian? Sebuah studi menemukan bahwa efek dampak perubahan mental pada remaja bisa membuat remaja jadi tidak puas dalam kehidupan nyata yang sedang dijalaninya. (Baca juga mengenai manfaat yoga untuk jiwa)

Ini terjadi karena semakin ke sini, dampak perubahan mental pada remaja semakin menjadi ajang untuk pamer. Tak jarang, seremaja yang kena efek dampak perubahan mental pada remaja jadi sering membandingkan hidupnya dengan hidup remaja lain. (Baca juga mengenai gangguan mental minor dalam kehamilan trimester 1)

Studi lain juga melihat sebetulnya apa motivasi remaja untuk mengunggah sesuatu di dampak perubahan mental pada remaja. Ternyata, menurut studi tersebut kebanyakan remaja mengunggah foto, video, atau teks dengan tujuan membuat diri sendiri tampak lebih baik daripada remaja remaja lainnya.

3. Banyak Teman di Instagram Tidak Menjamin Apapun

Beberapa tahun yang lalu, sebuah penelitian menemukan bahwa punya banyak teman atau followers di dampak perubahan mental pada remaja tidak selalu berarti Sobat memiliki kehidupan sosial yang lebih baik juga. Efek dampak perubahan mental pada remaja yang satu ini erat

kaitannya dengan kesepian di dunia nyata, berbanding terbalik dengan banyaknya teman yang didapatkan di dampak perubahan mental pada remaja. Belum tentu ketika Sobat punya banyak teman di dampak perubahan mental pada remaja Sobat tidak akan merasa sepi. Kesepian sendiri bisa menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kematian lebih cepat.

4. Merusak Kesehatan

Menggunakan dampak perubahan mental pada remaja terlalu sering bukan hanya membuat mental jadi terganggu, kesehatan fisik pun bisa ikut terganggu. Efek dampak perubahan mental pada remaja bisa membuat pola tidur jadi terganggu.

Kebanyakan remaja jadi melihat layar handphone yang terang di kasur sebelum mereka tidur. Ini menyebabkan otak jadi sulit melepaskan hormon tidur, melatonin, yang membantu otak membaca sinyal mengantuk. Sebuah studi tahun 2014 meneliti remaja dewasa berusia 19 sampai 32 tahun di Amerika Serikat yang gemar main dampak perubahan mental pada remaja

seperti Facebook, Instagram atau Twitter. Hasilnya ditemukan bahwa 57 persen dari peserta penelitian ini melaporkan mengalami gangguan tidur sebagai efek dampak perubahan mental pada remaja yang tidak langsung. Kurang tidur bisa meningkatkan risiko kelelahan, bahkan kanker hati.

5. Masalah Harga Diri

Dampak perubahan mental pada remaja dapat membuat remaja membandingkan dirinya dengan remaja lain hanya melalui sebuah foto. Remaja bisa merasa hidupnya tidak sebahagia remaja lain. Bahkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen menyatakan banyak remaja yang mengalami “kecemburuan instagram” lantaran melihat aktifitas temannya yang dibagikan.

6. Sulit Berkomunikasi dengan Remaja Lain

Dampak perubahan mental pada remaja tanpa sadar membuat remaja hanya terpaku pada layar handphonenya. Dirinya bahkan bisa merasa kesulitan untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan pribadi dengan remaja lain. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menemukan bahwa menggunakan dampak perubahan mental pada remaja secara teratur berdampak negatif pada kesejahteraan remaja.

7. Mengubah Cara Mengingat

Dampak perubahan mental pada remaja bisa dimanfaatkan untuk mengingat kembali kenangan dan peristiwa di masa lalu. Akan tetapi dengan melihatnya, remaja bukannya mengingat hal yang penting malah mempermasalahkan hal sepele. Contoh, ketika melihat hasil foto yang kurang bagus remaja malah mengingat caranya mengambil gambar dan mempermasalahkan teknik pengambilan yang membuat foto terlihat kurang sempurna.

8. Mempengaruhi Waktu Tidur

Dampak perubahan mental pada remaja membuat remaja cenderung menghabiskan waktu untuk bermain ponsel sebelum tidur. Hal itu dapat menimbulkan masalah karena menyebabkan kecemasan atau iri hati berdasarkan hal yang dilihat di dampak perubahan mental pada remaja. Kondisi itu membuat otak waspada sehingga tidak kunjung tertidur. Kalaupun tertidur akan memengaruhi kualitasnya karena sebelumnya telah memikirkan hal hal negatif.

9. Menimbulkan Perasaan Negatif

Dampak perubahan mental pada remaja telah terbukti menyebabkan ketidakbahagiaan, kecemasan, atau depresi ketika digunakan terlalu banyak atau tanpa hati hati. Dalam sebuah survei dikatakan bila dampak perubahan mental pada remaja membuat remaja merasa cemas, sedih, atau tertekan.

10. Berhubungan dengan Harapan

Instagram menjebak pengguna memiliki harapan yang tidak realistis, perasaan tidak mampu, dan rendahnya harga diri.

11. Membuat Remaja Pesimis

Konten yang diunggah di Instagram, pada umumnya berbasis foto. Tak sedikit di antaranya, memamerkan kemolekan fisik. Masalah terjadi ketika pengguna tak memiliki penampilan menarik seperti yang dilihat di dampak perubahan mental pada remaja. Hal inilah yang menyebabkan Instagram menerima skor terburuk, terutama untuk kategori citra tubuh.

Seperti ditulis salah satu responden survei, “Instagram dengan mudah membuat perempuan dan wanita merasa seolah olah tubuh mereka tidak cukup baik, karena remaja remaja menambahkan filter dan mengedit gambar mereka agar terlihat sempurna.”

Sementara itu responden lain mengaku, “Melihat teman teman terus menerus berlibur atau menikmati malam mereka, dapat membuat remaja muda merasa seperti ‘hilang’, sementara yang lainnya menikmati hidup.”

Demikian yang dapat disampaikan penulis, semoga menjadi wawasan bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

You may also like