Home » Psikologi Remaja » 17 Cara Remaja Menghindari Narkoba

17 Cara Remaja Menghindari Narkoba

by Tiffany

Narkoba merupakan masalah besar di berbagai negara termasuk di Indonesia, obat terlarang ini mengancam masa depan generasi Indonesia dengan mengajak remaja untuk menggunakannya. Penyalahgunaan narkoba yang ada di kalangan remaja kebanyakan karena rasa penasaran, dan keinginan untuk mencoba tanpa ada pengawasan dari orang tua. Jika sudah kecandungan maka apa yang harus dilakukan ?

Membicarakan mengenai narkoba maka harus ada solusi tepat dan juga cepat untuk menghindari narkoba khususnya para remaja. Bagaimana cara yang sesuai dan bisa dipraktekan oleh anda sebagai orang tua, keluarga atau justru anda yang memang masih remaja, berikut ini trik mudahnya.

  1. Selektif dalam Pergaulan

Ketika masa remaja datang memang rasa penasaran dan ingin tahu sangatlah tinggi, untuk itu remaja sering mencoba hal-hal yang bisa dibilang aneh, nyentrik dan berbeda. Namun hal ini tidak berlaku untuk narkoba karena berbahaya dan membuat siapapun merasa kecanduan. Hal pertama yang bisa digunakan untuk menghindari narkoba.

Biasanya teman yang menjebak akan mengatakan para remaja tersebut pengecut atau penakut jika tidak berani mencoba narkoba. Padahal efek yang akan ditimbulkan akan panjang dan merusak hidup, belum lagi jika anda tidak bisa lepas sampai terjadi kematian atau Overdosis. Cobalah cari teman yang sama-sama “gentlemen” dan menantang tanpa harus bersikap negatif.

  1. Perkuat Iman

Memperkuat iman merupakan cara lain menghindari narkoba, untuk tidak terpengaruh dari narkoba biasanya para orang tua membekali dengan spiritual yang baik. Dengan begitu para remaja akan merasakan beban moral yang buruk jika menggunakan narkoba, spiritualitas sendiri merupakan kondisi dimana jiwa senantiasa diarahkan kepada hal baik dan mengikuti ajaran agama. Seorang remaja akan merasa bersalah jika melakukan hal yang salah, jika imannya sudah dipertebal maka secara tidak langsung mereka akan menghindari hal buruk termasuk narkoba.

  1. Jangan mencoba

Kesalahan terbesar semua remaja yang terjebak di narkoba adalah karena mereka bermula dari keinginan mencoba, kemudian ketagihan, kecanduan dan akhirnya overdosis. Perlu diingat bahwa narkoba bukanlah sesuatu yang bisa dicoba, sekalipun iman anda tebal atau keinginan anda hanya untuk ingin tahu saja.

Narkoba bekerja berdasarkan biologis tubuh, dimana sistem tersebut tidak bisa diatur ataupun dibatasi. Seperti halnya anda meminum obat ketika tubuh terasa sakit. Namun hal ini dibalik, anda akan merasakan sakit jika tidak meminum obat. Alasan inilah yang membuat narkoba tidak layak dicoba, mengingat efeknya untuk menjadi kecanduan sulit untuk dihilangkan. jika sudah kepalang anda merasa bahwa remaja tersebut menggunakan narkoba dan Gejala Psikologi Penggunaan Zat Adiktif terlihat, segera tangani atau rehabilitasi.

  1. Miliki Kegiatan Positif

Selanjutnya adalah kegiatan positif, beberapa remaja yang terjebak oleh narkoba bisa terjadi akibat tidak adanya kegiatan yang mengisi waktu luang mereka. Remaja memiliki masa pertumbuhan yang tinggi, karena itulah mereka harus menyalurkan kegiatan dan juga energi mereka. Seringkali remaja yang tidak memiliki kegiatan positif mencari-cari masalah untuk mengisi waktu luang mereka yang membosankan.

Khusus untuk para remaja yang ingin menghindari masalah narkoba maka salurkan kegiatan dan passion dengan hobi yang positif seperti halnya olahraga, melukis, menulis, dan lain sebagainya.

Selain meningkatkan keterampilan bahkan para remaja ini bisa brprestasi dan memberikan ide yang bagus di antara teman dan lingkungannya. Ditambah lagi mereka yang mengisi hidup dengan waktu luang lebih bahagia dan merasa senang.

  1. Berpikir Jangka Panjang

Narkoba memang tidak terlihat efeknya di jangka waktu yang pendek, namun anda bisa menunjukan contoh pada para remaja bagaimana akhirnya pengguna narkoba hidup. Entah dengan sakau maupun meninggal dunia.

Pandangan yang kedepan inilah yang bisa membuktikan bahwa narkoba haruslah dihindari, mengingat remaja tidak akan bisa mengerti tanpa ada bukti yang nyata. Karena didasari dengan rasa penasaran yang tinggi, remaja tidak bisa hanya nasihat belaka.

Selain itu jika menggunakan narkoba maka mereka harus menanggung segala hal negatif yang akan datang. Bukan hidup saja yang hancur, namun masa depan rusak, keluarga berantakan, hidup tidak teratur bahkan tidak lama lagi.

  1. Masa Depan lebih Penting

Remaja haruslah diajak melihat masa depan, mengingat menyalahgunakan narkoba dapat menghancurkan masa depan ataupun hidup anda kedepannya. Orang yang kecanduan narkoba tidak menghargai kehidupannya dan tidak bisa berbuat apapun, apalagi jika mereka sudah sakau dan tidak bisa lepas dari narkoba.

Jika anda ingin para remaja menghindari narkoba ajak mereka untuk berpikir akan menjadi apa kelak. Selama cita-cita mereka positif sebaiknya dukung saja, terutama sesuai dengan keterampilan dan bakatnya. Terkadang orang tua memaksakan apa yang mereka inginkan, hindari hal seperti itu karena mereka berhak bertanggung jawab dan memutuskan cita-citanya.

  1. Hindari Keluyuran Malam

Apa kesan anda ketika remaja keluar main saat malam ? remaja tidak memiliki kehidupan malam kecuali mereka yang salah pergaulan. Untuk menghindari narkoba baiknya para remaja tidak pergi atau main ketika malam hari, karena pada waktu tersebut orang yang tidak baik, preman, orang-orang yang berkeliaran di jalanan melakukan berbagai hal buruk dan bahaya.

Untuk itu, cobalah untuk tidak keluar malam karena para peminum alkohol, berjudi, menggunakan narkoba, melakukan seksual dan lain sebagainya. Keluar malam bisa menjadi masalah terutama untuk anda yang tinggal di perkotaan. Karena Pengaruh Lingkungan Terhadap Perkembangan Jiwa Remaja sangatlah tinggi dan kasus remaja terkena penyalahgunaan narkoba rata-rata dari lingkungan yang salah.

  1. Jangan Melawan Nasehat Orangtua

Sebenarnya orang tua menginginkan anaknya untuk menjadi anak yang baik dan tidak melawan orang tua. Begitupun dengan nasihat hindari narkoba karena berdampak buruk untuk anda.

Biasanya anak-anak memang berani melawan orang tua, cara lainnya coba beri nasihat dengan cara yang baik dan berbeda. Gunakan bujukan jika sekiranya mereka sudah menyerempet untuk melakukan tindakan yang melanggar norma termasuk menggunakan narkoba. Faktor yang Mempengaruhi Emosi Pada Remaja juga bisa dari lingkungan dan narkoba, maka kenali sikap anak atau remaja disekitaran anda.

  1. Jangan Takut Kehilangan Teman

Remaja sekarang ini seringkali melakukan hal ekstrim dan juga berani mencoba narkoba. Alasannya karena mereka di jauhi oleh teman atau disebut sebagai pengecut, namun masalah tersebut sebenarnya bisa dihindari oleh anda yang tidak takut untuk kehilangan teman. Banyak hal yang bisa anda kerjakan dan di berbagai kegiatan anda bisa mendapatkan bermacam-macam teman pengganti.

Untuk itu jangan pernah takut untuk kehilangan teman, terutama mereka yang membawa atau mengajak anda untuk melakukan hal yang tidak terpuji termasuk menyalahgunakan narkoba.

  1. Selesaikan Masalah Anda

Untuk anda yang melarikan diri masalah ke arah narkoba khususnya para remaja maka cara tersebut salah. Setiap orang jelas memiliki masalah dalam hidupnya. Berat maupun ringan itu sudah diatur sesuai kemampuan dan porsinya masing-masing.

Anda harus lebih tegar dan bisa mencari solusi dari masalah tersebut. Untuk itu hindari masalah dengan cara menggunakan narkoba agar merasa tenang dan sebagainya. Narkoba tidak akan menyelesaikan masalah anda dan tidak membawa anda pada kebahagiaan karena Pengaruh Narkoba Terhadap Kesehatan Jiwa sangatlah buruk dan tinggi.

  1. Olahraga Ekstrim

Kata siapa tidak menggunakan narkoba adalah pengecut ? justru bagi para remaja yang memiliki mental “lelaki” mereka yang tidak berani mencoba tantangan seperti olahraga ekstrimlah yang memalukan. Dimana para remaja bisa melakukan kegiatan yang lebih berani seperti naik gunung, diving dan juga melakukan olahraga ekstrim lainnya.

Selain menantang adrenalin yang biasanya dimiliki para remaja, olahraga ekstrim juga membawa kebanggaan tersendiri bagi remaja yang berhasil menaklukannya. Selain itu anda juga merasa telah membuang energi untuk hal yang sesuai dibandingkan mencoba narkoba.

  1. Perhatikan Orang yang Disayang

Terakhir mungkin bisa meluluhkan hati anda, dimana remaja bisa menghindari narkoba dengan memperhatikan orang yang mereka sayangi. Biasanya para remaja sudah jatuh cinta atau senang akan seseorang.

Emosi mereka lebih menggebu dibandingkan orang dewasa, selama terpantau orang tua bisa menggunakan hal tersebut untuk bisa memberikan motivasi berbeda. Misalnya mereka boleh berpacaran atau mengenal lawan jenis yang lebih pintar, atau lebih berkarakter dan bersikap baik. Dari situ, remaja akan terpicu untuk melakukan hal yang baik.

Terlepas dari mencoba menghindari narkoba itu sulit, sebaiknya anda memang tidak berada di lingkungan pecandu narkoba. Karena lingkungan merupakan faktor terbesar mengapa remaja sampai terjebak dan menggunakan narkoba. Hal tersebut bisa memicu seseorang yang tadinya sama sekali tidak berpikiran untuk menggunakan narkoba malah terbalik menggunakan dan merasakannya.

You may also like