Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kepribadian » 12 Cara Menghilangkan Stress Saat Menyusui

12 Cara Menghilangkan Stress Saat Menyusui

by Arby Suharyanto

Menjadi seorang ibu adalah impian dari semua wanita.Saat setelah melahirkan, bayi sangat membutuhkan ASI dari ibunya. Memberikan ASI selama 6 bulan pertama kelahiranadalah hal yang sangat dianjurkan. Tetapi,ada beberapa kasus ibu yang berupa menyusui anaknya merasa tertekan,bahkan stress atau depresi karena tidak terbiasa.

Rasa tertekan itulah yang dinamakan sindrom baby blues. Seorang ibu muda masih belum pulih secara fisik sesudah melahirkan, tapi ia harus siap melakukan tugas berikutnya yaitu menyusui bayinya. Ada beberapa jenis stres yang umum dialami oleh ibu menyusui.

Dari mulai kuatir akan kurangnya kuantitas produksi ASI, atau merasa kualitas ASInya tidak cukup baik untuk sang bayi, takut bentuk tubuh atau payudaranya berubah (faktor estetika), stres akibat perubahan pola / gaya hidup terutama bilamana menyusui anak pertama, takut terjangkit penyakit selama masa ASI eksklusif 6 bulan, stres karena merasa pemberian ASI kurang praktis bagi ibu yang bekerja, dan stres dari kurang tepatnya dukungan suami / sang ayah bagi kegiatan memberikan ASI sebagai makanan terbaik bagi bayi.

Sindrom baby blues atau rasa stress  yang tak segera ditangani bukan hanya membahayakan kesehatan jiwa ibu. Kemungkinan terburuk lainnya adalah ASI yang berhenti keluar beberapa saat setelah ibu menyusui mengalami rasa tertekan yang teramat dalam. Ibu yang normal dan sehat rata-rata menghasilkan ASI (Air Susu Ibu) sebanyak 550 – 1000 ml setiap harinya.

Beberapa nutrisi yang terkandung dalam ASI tidak dapat digantikan oleh susu formula. Demikian juga rasa nyaman si kecil ketika berada dalam dekapan ibundanya. Berikut cara menghilangkan stress saat menyusui buah hati yang dapat dilakukan oleh para ibu baru.

1. Rasakan Sentuhan Langsung Kulit Bayi dengan Kulit Ibu Secara Langsung

Dekaplah bayi sambil mendendangkan lagu, hal tersebut ternyata dapat membantu ibu untuk rileks dan juga memperlancar aliran ASI yang dihasilkannya. Selain itu juga bisa membangun hubungan baik antara ibu dan enak. (Baca juga mengenai cara mengatasi stres pada ibu rumah tangga)

2. Santai

Saat stres menerpa cobalah untuk santai. Mulai dari menghela nafas panjang, mandi busa, yoga hingga pijat refleksi bisa dilakukan untuk bisa merasa lebih santai. (Baca juga mengenai gangguan emosi pada ibu hamil)

3. Tidur

Stres pada saat menyusui bisa terjadi akibat sang ibu kurang tidur. Untuk hitu coba sekali-kali dengarkan apa yang dikatakan oleh tubuh Anda dan cobalah untuk berhenti dan beristirahat. (Baca juga mengenai sifat keibuan dalam psikologi)

4. Perhatikan Menu Makanan

Makanan merupakan sumbar bahan bakar bagi Anda. Pola makan yang benar serta menu makan yang baik akan membantu menghilangkan stres. Buah-buahan, sayur, protein dan juga biji-bijian akan membantu anak memenuhi kebutuhan tubuh. (Baca juga pengaruh psikologis pada ibu hamil)

5. Olahraga

Olahraga akan membantu Anda mengendurkan otot-otot yang kaku sehingga lebih cepat menghilangkan stress. Untuk itu disarankan kepada para ibu untuk rajin dan rutin berolahraga ya sobat. Gampang dan gratis kenapa tidak dilakukan? (Baca juga mengenai perubahan sifat yang terjadi pada ibu hamil)

6. Bicara Pada Teman

Berbicara pada teman membuat Anda merasa lebih ringan dan nyaman karena setidaknya anda bisa berbagi keluh kesah antara satu dengan yang lainnya. Terlebih lagi jika mereka merupakan pendengar yang baik dan tidak cepat menilai sesuatu. (Baca juga mengenai cara mengatasi gangguan psikologi pada ibu hamil)

7. Mandi Pagi

Segeralah bangun ketika bayi masih tidur dan segeralah mandi. Mandi akan membersihkan tubuh dari sisa keringat atau susu yang masih menempel. Tubuh yang terasa bersih dan segar sesudah mandi akan membuat perasaan ibu menjadi lebih baik dan memulihkan semangat yang mulai memudar.

8. Banyak Istirahat

Beberapa sumber mengatakan, depresi, stres dan sejenisnya muncul karena kurang tidur.  Waktu tidur ideal bagi seorang ibu (dan bapak) adalah 8 jam setiap hari. Jika Anda kurang tidur setiap harinya, dipastikan tubuh Anda akan mengalami gangguan kesehatan, baik fisik maupun mental.

Segeralah tidur setelah bayi Anda tidur. Cobalah hitung waktu tidur Anda dalam sehari belakangan ini. Jika waktu tidur Anda ternyata kurang dari 6 jam, maka Anda kini tahu ‘kan mengapa hati Anda sering galau tanpa sebab?

10. Gerakkan Tubuh

Walaupun Anda menjalani proses persalinan yang sulit atau melahirkan melalui operasi caesar, itu bukan alasan untuk tak menggerakkan tubuh sama sekali. Berjalan-jalan mengelilingi kompleks di pagi hari bersama bayi dan pasangan bisa membuat suasana hati membaik, Bunda.

Jika Anda tak sempat jalan-jalan, sempatkan diri Anda untuk berlatih pernafasan. Tarik nafas dalam-dalam, lalu hembuskan. Bayangkan Anda sedang membuang semua rasa galau dan sedih ketika Anda membuang udara melalui mulut. Ulangi beberapa kali sampai Anda merasa lebih baik.

11. Berdoa

Kita telah mendengar atau membaca tentang manfaat berdoa sesuai agama masing-masing. Tapi ada lho yang mendadak melupakan semua nasihat baik ini ketika sedang menghadapi kesulitan.

Dengan berdoa Anda akan selalu ingat bahwa Si Kecil membutuhkan Anda. Bagaimana mungkin kita bisa memberikan cinta kepadanya, ketika terlalu sibuk dengan kegalauan kita sendiri?

12. Melakukan Aktivitas Lain Saat Menyusui

Sibukkan dengan aktivitas lain saat sedang menyusui, seperti membaca, menonton televisi, atau mendengarkan musik. Kadang aktivitas lain dapat bantu ibu untuk rileks dan redakan stres. Menyusui anak dengan sendiri akan lebih adalah hal yang sangat diimpikan oleh para orang tua.

Momen tersebut adalah yang paling ditunggu dan  membahagiakan sekaligus melegakan karena tidak perlu khawatir akan asupan nutrisi yang akan diterima bayi dibanding harus memberinya susu formula yang belum tentu aman bagi tubuh bayi.

Oleh sebab itulah, bagi ibu yang baru atau sudah terbiasa menyusui penting untuk menjaga emosi dan suasana hati. Jika mood buruk, akan berpengaruh pada produksi ASI yang sedikit. Berpikiran selalu positif dan ceria akan memperlancar keluarnya ASI menjadi lebih banyak.

Demikian yang bisa penulis sampaikan pada pembahasan kali ini mengenai cara menghilangkan stres saat menyusui. Semoga informasi di atas bisa membawa banyak manfaat bagi sobat semuanya. Sampai jumpa di lain kesempatan dan terima kasih sudah berkunjung. Salam hangat dari penulis.

You may also like