Anak merupakan masa dimana manusia baru saja mempelajari banyak hal dan mengembangkan diri. Usia anak tentu bisa dikatakan usia yang belum tahu apapun sehingga mereka harus mempelajarinya dan mengembangkan diri, tentu dengan proses yang tidak sebentar dan tidak mudah. Lantas siapa gurunya ? jelas orang tua dan keluarga yang menjadi orang disekitarnya dan mengajarkan berbagai hal.
Sayangnya beberapa anak mengalami masalah yang biasanya sulit dihadapi, salah satu yang ditakuti adalah gangguan perkembangan bahasa pada anak.
Jika tidak segera diatasi tentu akan berpengaruh pada cara anak berbicara, kosakata yang mereka miliki dan juga mempengaruhi masalah lain seperti indera pendengaran dan juga mata sebagai indera penglihatan.
Penyebab Gangguan Perkembangan Bahasa
Sebelum mengenal apa saja dan bagaimana mengatasi gangguan perkembangan yang anak-anak alami, berikut ini beberapa faktor atau alasan menurut dokter yang menyebabkan gangguan perkembangan bahasa bisa terjadi :
- Adanya kebiasaan buruk yang dilakukan orang tua atau anak. Dimana anak dibiarkan untuk tidak berbicara dan bisa memberikan petunjuk tanpa harus mengeluarkan suara. Hal ini membiasakan anak untuk tidak melatih cara bicaranya dan akhirnya bermasalah seperti mengalami gangguan perkembangan bahasa.
- Adanya masalah pada bagian fisiknya, hal ini tidak bisa dihindari terutama jika sudah timbul sejak masih didalam kandungan.jika memang faktornya seperti ini maka anda bisa menguranginya dengan beberapa cara saja, namun akan sulit menghilangkannya.
- Tidak adanya interaksi antara orang tua dan anak. Biasanya orang tua menjadi sosok yang dipercaya oleh anak-anak untuk belajar maupun untuk berbicara, jika orang tua saja tidak pernah berinteraksi atau berkomunikasi maka dari mana anak akan mulai berbahasa.
Selain itu bahasa juga menjad salah satu alat komunikasi yang penting bagi manusia, lewat bahasa anak dapat memberitahukan keinginan, pengalaman, rasa yang sedang mereka alami dan hal lainnya. Bagi anak-anak hal seperti itu menjadi bimbingan tersendiri. Dalam artikel berikut ini akan kita bahas apa itu gangguan bahasa dan bagaimana menanganinya ?
- Ajak berbicara
Seringkali beberapa orang merasa bahwa mengajak ngobrol atau berbicara anak tidak akan ada gunanya, terutama untuk mereka yang mengalami perkembangan bahasa pada anak. Padahal mengajak anak berbicara jelas menjadi salah satu terapi yang mudah digunakan untuk menghilangkan gangguan perkembangan bahasa.
Biasanya ibu dan ayah menjadi panutan ketika mereka berbicara. Usahakan setiap berbicara dengan mereka gunakan bahasa yang baik dan tentu saja benar, selain itu gunakan pengucapan yang jelas agar mereka bisa memahami dan mengerti pembicaraan apa yang sudah dilakukan.
Jangan anggap anak sebagai objek yang tidak mengerti apapun, bisa jadi memori mereka ingat dengan jelas tentang obrolan anda namun pelafalannya saja yang tidak bisa.
- Bernyanyi
Anak-anak lebih senang jika mereka mendengar musik meskipun mereka belum bisa berbicara. Untuk itu bernyanyi bisa jadi cara yang paling mudah untuk dilakukan dan juga disenangi anak-anak. Bernyanyi tidak terasa memaksa pada anak yang mengalami perkembangan khususnya pada bahasa, semua orang tua pasti senang menyanyikan berbagai lagu untuk anaknya.
Usahakan untuk bernyanyi lagu anak-anak, kemudian jangan lelah mengajak anak untuk ikut mengucapkan meskipun bahasanya belum benar dan masih kesulitan.
Hal tersebut bisa menjadi stimulan dan bisa dilakukan dimana saja, nyanyikan secara ceria agar mereka terus mengingat. Bahkan anda bisa mengkombinasikannya dengan film anak-anak.
- Ulang kata yang anak pelajari
Mengulang kata bisa menjadi alternatif mengatasi gangguan bahasa pada anak. Misalnya anak baru bisa mengakan makan atau minum, maka ulangi sekali lagi bahasa yang mereka ucapkan untuk memastikan mengenai usaha mereka. secara tidak langsung hal seperti ini menjadi Metode Assesmen Dalam Psikologi Anak untuk bisa belajar dan terbiasa di uji.
Hal seperti ini melatih anak untuk mengatakan bahasa dan kosakata yang benar. Jika rajin maka semakin hari akan semakin banyak meskipun harus melewati proses yang panjang.
Biasanya dengan mengulangi kata atau bahasa yang anak pelajari maka anak akan merasa dihargai dan merasa diperhatikan usahanya. Terutama jika maksud yang ia sampaikan bisa anda mengerti dan benar.
- Permainan
Hal yang paling disukai anak-anak adalah bermain, bagaimanapun jiwa mereka adalah bermain. Terutama anak yang baru belajar mengembangkan bahasa mereka akan memaksa jika anda mmeberikan pelajaran, Pengaruh Permainan Terhadap Perkembangan Jiwa Anak juga besar. Lantas bagaimana dengan perkembangan bahasa dan komunikasi mereka ?
Nah jalan satu-satunya yakni dengan mengajak mereka melakukan permainan yang mengasah kata atau benda. Seperti halnya tebak benda, dimana tunjuk benda atau gambar benda dan minta anak untuk menyebutkan nama benda tersebut. pilih benda yang mereka sukai terlebih dahulu kemudian menyebar ke berbagai bentuk atau benda.
- Main Seruling
Siapa yang sangka dengan main seruling anak akan terasah perkembangan bahasanya. Khusus untuk mereka yang mengalami masalah di bagian organ dan mulut atau langit, hal ini akan berpengaruh juga pada perkembangan bahasa anak dan juga cara bicara mereka. Sehingga jika terjadi masalah maka akan terhambat juga.
Nah cara ampuh yang jarang diketahui adalah menyuruh mereka meniupkan benda atau bisa juga seruling ataupun balon. Beberapa orang tua juga memberikan peluit ketika dirumah sehingga anak bisa terapi sendiri. Tidak disangka memang, namun tiupan bisa melatih anak untuk mengembangkan rahang dan mulut mereka untuk bisa berbicara lancar.
- Hindari Tunjuk Benda
Seringkali seorang anak yang bermasalah atau mengalami gangguan perkembangan hanya mengandalkan tunjuk untuk bisa mendapatkan barang atau keinginan mereka. Hindari hal seperti ini meskipun nantinya anak akan menangis. Beberapa masalah terkadang diciptakan oleh orang tua sendiri yang memanjakan anaknya padahal Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak sangat besar.
Karena ada beberapa anak yang malas berbicara dan mengandalkan keinginan dengan menunjuk bendanya atau menangis. Akhirnya mereka harus mengalami gangguan perkembangan bicara. Usahakan untuk membiarkan anak berbicara apa yang mereka inginkan, jangan menggunakan tangisan atau hanya menunjuk belaka.
- Berteriak dengan A,I,U, E dan O
Latihan vokal A, I, U, E dan O mungkin terasa sederhana namun hal ini nyatanya bisa mengurangi gangguan perkembangan bahasa pada anak-anak. Berteriak huruf vokal melatih rahang dan mulut mereka untuk terbuka dan bergerak.
Sehingga dengan terapi ini gugur faktor fisik yang menghambat perkembangan bahasa anak. Sisanya anda tinggal melatih atau memberikan terapi secara mental. Tidak mudah memang namun anda pasti bisa melakukan hal tersebut dan juga dilakukan dimana saja dengan rutin.
- Terapi
Jika memang masalah perkembangan bahasa anak sudah diketahui maka tidak ada hal yang bisa dipertahankan selain memberikan terapi yang tepat untuk anak.
Seringkali beberapa orang menghindari terapi karena mereka gengsi dan tidak menginginkan anaknya seperti bermasalah atau mengalami gangguan.
Padahal jika ditunda atau diperlambat yang ada hanya menimbulkan masalah untuk anak-anak dan semakin lama bisa semakin parah. Jika sudah sepert ini siapa yang akan tanggung jawab ataupun menanggungnya ? jelas anak anda sendiri yang harus mengalami keburukannya. Hindari gengsi dan periksakan ke dokter, jika memang harus terapi jalani agar perkembangan anak semakin baik.
- Pemeriksaan Rutin
Gangguan perkembangan bahasa pada anak merupakan hal yang terjadi pada beberapa anak, dimana perkembangan mereka tidak terlalu baik dan terkendala karena banyak faktor. Untuk itu anda bisa melakukan pemeriksaan rutin, tujuan utamanya bukan karena orang tua merasa panik jika ada kejadian seperti itu.
Sebagian masalah gangguan perkembangan bahasa didasarkan pada alasan yang tidak terlalu menakutkan dan anak-anak mulai bisa belajar bicara. Namun sebagai orang awam ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi dan mengharuskan pemeriksaan lengkap agar bisa mendeteksi masalahnya.
- Berikan Tontonan / Film
Film merupakan pilihan terakhir untuk memperkaya kosakata mereka. Dimana gangguan perkembangan bahasa terjadi karena tidak ada interaksi, pasalnya televisi atau tontonan sebenarnya hanya komunikasi satu arah saja. sehingga jangan gunakan cara ini sebagai terapi satu-satunya untuk mengembangkan bahasa.
Nantinya justru anak tidak ingin berbicara dan lebih senang memperhatikan atau mendengarkan saja. Namun dari film dan tontonan anak akan mengikuti bahasa yang menarik. Hal ini menyebabkan anak dilarang menonton film atau sinetron yang memberikan bahasa buruk, karena anak mudah mencerna dan menirukannya.
Itulah beberapa cara mengatasi gangguan perkembangan pada anak khususnya bahasa dan komunikasi. Tidak mudah memang namun hal yang perlu anda tahu bahwa proses masing-masing anak memang tidak sama.
Jangan bandingkan anak anda dengan orang lain, fokus saja membantu mereka berkembang dan jika terjadi masalah tanyakan pada ahlinya.