Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 13 Cara Membuat Anak Fokus dan Konsentrasi

13 Cara Membuat Anak Fokus dan Konsentrasi

by Derina Asta

Setiap anak pasti memiliki tingkat konsentrasi dan juga fokusnya masing- masing, sehingga keadaannya pastilah akan sangat berbeda dari sau anak ke anak yang lainnya.

Fokus atau konsentrasi bisa dikatakan sebagai kemampuan otak kita untuk bisa mmeusatkan perhatian dan juga pikiran pada suatu objek tertentu, dan dalam hal ini akan sangat berpengaruh pada berbagai hal, misalnya saja faktor lingkungan,  perkembangan atensi anak, motivasi, faktor ketetarikan, tujuan, emosi. kondisi fisik, dan tujuan lainnya.

Fokus atau konsentrasi seorang anak dan juga orang dewasa biasanya memang berbeda-beda, dan untuk tiap anak pun pastilah berbeda-beda juga, dalam hal ini kita juga perlu memperhatikan berapa lama anak bisa konsentrasi atau fokus terhadap sesuatu yang diajarkan kepada dirinya, sehingga kita butuh juga yang namanya untuk bisa memahami setiap anak.

Adapun hal yang biasanya amat sangat berhubungan dengan konsentarsi adalah belajar karena di dalam belajar tentu saja kita membutuhkan yang namanya konsentrasi dan juga fokus.

Untuk itu setiap orang tua maupun guru biasanya memang mencari cara agar anaknya bisa berkonsentrasi dengan baik. untuk itu dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara yang tepat untuk membuat anak fokus dan juga konsentrasi:

  1. Memberikan permainan yang dapat melatih fokus

Anak- anak sebagian besar masih menganggap hal yang dilakukannya hanyalah bermain, untuk itu sebagai orang tua sebaiknya memberikan berbagai aktivitas yang memang dianggap anak menyennagkan.

Sebaiknya jangan dulu mengenalkan gadget, tablet dan lain sebagainya. berikan anak sebuah permainan biasa yang dapat meningkatkan fokusnya dan juga konsentrasi yang dimilikinya.

2. Memberikan lingkungan yang tenang

Setiap anak memang memiliki daya fokus dan konsentrasinya masing-masing, tidak ada salahnya setiap orang tua pun memebrikan pengajaran yang berbeda-beda mislanya memebrikan lingkungan yang yang tenang dan tentram terlebih dahulu, hal ini juga bisa melatih anak konsentrasi,

Meski ada juga anak yang berkembang pada lingkungan sibuk, orang tua juga bisa memberikan musik yang tennag dan penerangan yang cukup, sehingga anak juga bisa mengatur suasana hatinya. khusunya saat tengah fkus dan konsentrasi mengerjakan pekerjaan rumah.

3.  Jauhkan gadget dari anak

Bagi anak-anak yang sudah kecanduan gadget seperti ini, orang tua juga bisa mencari berbagai cara agar anak bisa menghilangkan kebiasaannya untuk bermain gadget terus-terusan, dengan cara menjauhkan gadget dari ruangan lain, misalnya menaruh hp, televisi dan juga komputer di dalam ruagan yang berbeda.

Jangan disatukan dengan ruang tempat dimana anak sedang belajar, hal ini juga bisa melatih fokus dan konsentrasi anak nantinya.

4. Menemukan metode yang tepat.

Setiap anak pasti memiiki cara yang berbeda agar bisa berkonsentrasi, begitupun dengn lamanya wajtu dia bisa berkonsentrasi, sebaiknya orang tua juga bisa menemukan metode psikologi pendidikan yang tepat untuk anak, agar anak juga bis atelatih agar bisa fokus dan memiliki konsentrasi yang tepat untuk dirinya.

5. Memilih waktu belajar yang efektif

Pemilihan waktu dalam belajar juga sangatleh penting untuk melatih daya fokus anak, karena anak bisa memiliki waktu yang berbeda-beda.

Untuk itu sbeiaknya orang tua memperhaikan waktu juga. jangan mengajak anak belajar untuk konsentrasi dan  cara meningkatkan fokus  pada anak saat jam tidur pasi akan suit dilakukan, carilah waktu dimana anak-anak masih sangat fresh untuk bisa lebih fokus mislanya dipagi hari.

6. Memberikan tugas sesuai dengan usia anak

Terkadang anak-anak juga tidak bisa fokus karena pekerjaan atau pelajaran yang diberikan terlalu sulit untuk mereka. untuk itu orang tua juga sebaiknya bisa menakar dan memberikan pekerjaan yang memang pas sesuai dengan usia anak, agar natinya anak pun akan bisa jau lebih fokus dan juga konsentrasi.

7. Memberikan tanggung jawab pada anak

Dengan mengajarkan tanggung jawa pada anak, hal ini juga bisa membuat anak lebih bertanggung jawab pada dirinya sendir, sehingga secara tak langsung akan mengajarkan anak juga untuk levh bisa fokus dan juga konsentrasi.

Anak akan merasa diberikan kepercayaan oleh orang tua atau guru, dna ini juga bisa membnagun konsentrasi serta fokus anak nantinya.

8. Matikan televisi saat kegiatan berlangsung

Saat orang tua sedang mengajarkan pekerjaan rumah pada anak, sebiaknya matikan televisi, dna jangan sampai anak kehilangan konsentrasinya, dan malah akan lebih konsnetrasi mendengar dan melihat acara di televisi dibandingkan harus belajar yang sudah menjadi kewajibannya.

Sehingga dengan cara matikan televisi bisa dijaidkan cara untuk meningkatkan daya konsentrasi belajar anak.

9. Memperbaiki rutinitas anak

Mmeberikan jadwal yang tepat untuk anak juga memnag sangatlah penting, karena akan membuat anak lebih dsiplin, dna membantunya agar bisa mengatur otak, sehingga anak akan lebih mengetahui kapan dia harus melakukan kegiatan belajar, sheingga konsentrasinya pun akan lebih meningkat nantinya.

10. Memberikan asupan yang bergizi

Memberikan makanan yang baik untuk anak juga bisa berhubungan dengan melatih daya konsentrasinya. jangan etrllau sering memebrikan anak makanan junk food, karen amalah nanti akan membuatnya lamban dalam konsnetrasi, berikan makanan yang memang bergizi dan kaya akan vitamin, agar nantinya anak lebih sehat dna bisa meningkatkan daya konsentrasinya .

11. Memberikan anak reward

Tidak ada salahnya sebagai orang tua memebrikan anak penghargaan berupa reward, mislanya pujian atau bisa juga memebrikan hadiah jika anak bisa melakukan konsentrasi belajarnya dengan sangat baik.

sehingga anak pun akan lebih bersemnagat dna juga melatih dirinya agar bisa mendpaatkan reward kembali dengan berusaha memperbaiki dirinya agar bisa lebih fokus dan juga konsentrasi, khusunya dalam hal belajar.

12. Memberikan waktu main

Pada dasarnya anak-anak memang lebih suka bermain daripada belajar, nah, agar anak tidak terllau tertekan dengan kegiatan belajara yang diberikan oleh orang tua, sebaiknya and aberikan juga waktu untuk anak agar bisa bermain setelah melakukan kegiatan belajarnya.

Hal ini juga agar membuat anak tidak mudah stres, dan melatih otaknya lebih rileks kembali setelah dia belajar. metode ini juga bisa dikatakan teori menejemen waktu dalam psikologi.

13.  Menggunakan waktu yang singat namun sering

Dengan memberikan wkatu yang singakt anmun sering juga bisa melatih anak nantinya agr bisa lebih konsentrasi, meski waktunya singkat namun hal ini juga bisa mmeebirkan wkatu yang sangat berkualitas.

Sehingga anak pun bisa terlatih menjadi anak yang bisa lebih melakukan kegiatannnya dengan fokus dna juga lebih konsentrasi.

Demikian penjelasan terkait bagaimana cara membuat anak fokus dan konsentrasinya. Semoga bermanfaat.

You may also like