Psikologi Anak

7 Cara Membuat Anak Mengerti Pentingnya Kesehatan Mental

Mengajarkan anak untuk hidup sehat tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Apalagi anak tersebut sudah mengenal yang namanya jenis permainan, hiburan dan hal menyenangkan melalui dunia gadget. Program televisi yang kurang mendidik membuat anak lambat laun mencontoh dan melakukan hal yang tidak seharusnya ia lakukan di usianya. Contoh alasan pentingnya pembatasan penggunaan gadget anak usia dini.

Untuk itulah mengapa begitu pentingnya untuk mengajak anak Anda belajar disiplin dan mengarahkan kepada contoh kegiatan, tontonan, juga hiburan yang mendukung sikap, karakter dan psikologisnya. Berikut ini contoh cara membuat anak mengerti pentingnya kesehatan mental:

1. Ajarkan Untuk Membangun Kepercayaan Diri Anak

Satu langkah untuk membangun kesehatan mental pada anak yaitu dengan melatihnya dengan memupuk rasa percaya. Percaya terhadap sikapnya, apakah itu baik atau tidak. Jadikan yang buruk menjadi pembelajaran, dan yang baik agar tetap di jaga. Anak lambat laun akan merasakan dirinya memiliki rasa percaya sehingga ia akan mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan dan aktivitasnya. Ketahui cara melatih keterampilan sosial pada anak dalam Psikologi.

2. Biarkan Anak Bermain

Cara membuat anak mengerti pentingnya kesehatan mental lainnya yaitu dengan membiarkan anak bermain dengan lingkungan. Entah bersama teman sebaya, lingkungan sekolah, dan lain sebagainya. Bagi anak – anak, waktu bermain tidak hanya sekedar bersenang – senang. Namun, sesungguhnya hal tersebut merupakan saat anak belajar mengenai banyak hal. Dengan bermain, anak akan terbantu untuk menjadi lebih kreatif, tahu mengenai cara memecahkan masalah, dan mampu untuk mengenal cara mengendalikan diri. Dengan aktif bergerak saat bermain juga membantu anak menjadi lebih sehat secara fisik dan mental.

Baca juga :

3. Ajari Anak Bersosialisasi

Pentingnya untuk mengendalikan kesehatan mental anak dengan membiarkan anak untuk bersosialisasi dengan teman bermain dan lainnya. Selain bermain dengan orang tua, anak juga butuh berinteraksi dengan teman sebaya. Dengan demikian akan membantu anak mengenali kelemahan dan kelebihan pada dirinya, juga dapat belajar untuk hidup berdampingan dengan orang lain di sekitarnya. Anak akan bermain dengan mengajak anak mengunjungi lingkungan sekitar, tempat rekreasi, atau mendaftar anak di sekolah. Simak tanda-tanda Conduct Disorder pada anak dan pencegahannya.

4. Ajari Anak Untuk Mengetahui Apa Itu Proses

Selanjutnya cara membuat anak mengerti pentingnya kesehatan mental yaitu dengan mengajari tentang sebuah proses. Ajarkan anak untuk mengenal bahwa kemenangan bukan segalanya, dengan menikmati proses merupakan hal terpenting dalam melakukan suatu hal. Karena selalu menuntut anak untuk menonjol dapat menimbulkan rasa ketakutan akan kekalahan, perasaan khawatir dalam mencoba hal baru, dan dapat membuat anak mudah menjadi frustrasi.

5. Didik Anak Untuk Disiplin dan Bertanggung Jawab

Selain membutuhkan banyak hal untuk mempelajari berbagai suatu yang baru, anak juga harus tahu mengenai beberapa perilaku yang tidak boleh dilakukan. Jika mereka melakukan hal tersebut, maka mereka akan menerima resiko dan sangsi. Dengan nasihat dan memberi teladan yang baik dalam menerapkan perilaku disiplin yang kelak akan memiliki dasar pada kebaikan, nilai – nilai agama, juga norma sosial yang berlaku pada lingkungan. Berikut ini contoh manfaat pelukan bagi anak sejak dini.

Baca juga :

6. Didik Dengan Sebuah Sangsi Yang Tepat

Dalam mendidik anak juga diperlukan adanya sangsi yang tegas, apabila anak melakukan hal yang tidak patut untuk dilakukan. Dengan demikian akan mengajarkan kepada anak rasa tanggung jawab, dan menghargai mengenai sikap yang patut di lakukan. Baik itu kepada orang tua, teman sebaya atau orang di sekitarnya. Sehingga anak tahu dan menghindari untuk diberikan sangsi jika ia melanggar.

7. Menjaga Lingkungan Rumah dan Sekitar Yang Aman

Rumah merupakan satu tempat pertama bagi anak untuk belajar berbagai hal. Lingkungan rumah yang aman juga keluarga yang harmonis akan memberikan dukungan pada perkembangan mental anak. Sebaliknya, apabila suasana rumah sudah tidak aman maka bisa menyebabkan anak menjadi mudah cemas atau mengalami ketakutan dan tentu bisa menghambat perkembangan anak. Kondisi rumah yang aman juga dapat membantu membangun kepercayaan diri anak saat mengalami kesulitan juga permasalahan. Berikut ini hubungan pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri anak.

Nah, sekian contoh mengenai cara membuat anak mengerti pentingnya kesehatan mental. Semoga menjadi manfaat dan wawasan untuk Anda dalam mengarahkan mental anak menjadi jauh lebih sehat.

Share
Published by
Rini Sabarini

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago