Setelah membahas mengenai terapi gestalt. Kali ini kita akan membahas bersama mengenai Terapi Musik.
Pengertian Terapi Musik
Music adalah karya seni manusia yang mengandung suara, instrument, dan nada yang indah (Wisnawa, 2020). Seorang filsuf abad 19 bernama Schopenhauer berpendapat jika music adalah syair dan melodi alam semesta. Sedangkan seorang musisi Indonesia Adjie Esa Poetra, menyampaikan jika music adalah kesenian bunyi yang memiliki unsur dinamik, nada, waktu, dan timbre.
Terapi musik adalah usaha untuk meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan kesehatan fisik dan mental (Livana, 2020).
Tujuan Terapi Musik
Tujuan terapi musik adalah memberikan relaksasi pada tubuh dan pikiran penderita, sehingga berpengaruh terhadap pengembangan diri, dan menyembuhkan gangguan psikososialnya (Yanti, 2020).
Manfaat Terapi Musik
Lalu apa saja manfaat dari terapi music? Terdapat banyak manfaat yang dapat kita ambil dari terapi music, tetapi para ahli menyatakan manfaat khusus dari terapi music adalah
- Relaksasi tubuh dan pikiran. Hal ini dikarenakan terapi music memberikan kesempatan bagi tubuh untuk relaksasi secara sempurna, sehingga sel dalam tubuh akan mengalami penyembuhan secara alami dan pikiran akan mengalami penyegaran.
- Meningkatkan kecerdasan. Frances Rauscher et al dari Universitas California pernah melakukan penelitian adanya rangsangan positif pada masa pembentukan bayi ketika seorang ibu hamil mendengarkan music. Dimana dalam kandungan ibu, otak janin akan terstimulasi untuk belajar sejak saat itu dan perbandingannya sangat signifikan dibandingkan janin yang tidak mendengarkan terapi musik.
- Mengkatkan motivasi. Dari hasil penelitian, ternyata jenis musik tertentu bisa meningkatkan motivasi, semangat dan meningkatkan level energi seseorang. Hal ini didasari dari adanya motivasi yang dapat lahir dari adanya mood tertentu. Ketika mood baik, maka motivasi akan hadir. Dan music dapat menjadi salah satu hal yang meningkatkan mood baik.
- Mengembangkan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang punya masalah perasaan, biasanya cenderung mendengarkan musik yang sesuai dengan perasaannya. Dengan mengubah jenis musik yang didengarkan menjadi musik yang memotivasi, dalam beberapa hari masalah perasaan bisa hilang dengan sendirinya atau berkurang sangat banyak. Kepribadianpun dapat terbentuk seiring waktu dari perasaan yang terbentuk dalam diri seeorang.
- Meningkatkan kemampuan mengingat. Hal ini bisa terjadi karena bagian otak yang memproses musik terletak berdekatan dengan memori. Sehingga ketika seseorang melatih otak dengan terapi musik, maka secara otomatis memorinya juga ikut terlatih. Hal ini biasa dilakukan pada sekolah modern di Amerika.
- Kesehatan jiwa. Seorang ilmuwan Arab, Abu Nasr al-Farabi (873-950M) dalam bukunya ”Great Book About Music”, mengatakan bahwa musik membuat rasa tenang, sebagai pendidikan moral, mengendalikan emosi, pengembangan spiritual, menyembuhkan gangguan psikologis. Pernyataannya itu tentu saja berdasarkan pengalamannya dalam menggunakan musik sebagai terapi.
- Mengurangi rasa sakit. Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf yang bertanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan fungsi otak, yang mengontrol perasaan dan emosi. Menurut penelitian, kedua sistem tersebut bereaksi sensitif terhadap musik.
- Menyeimbangkan tubuh. Menurut penelitian para ahli, stimulasi musik membantu menyeimbangkan organ keseimbangan yang terdapat di telinga dan otak. Jika organ keseimbangan sehat, maka kerja organ tubuh lainnya juga menjadi lebih seimbang dan lebih sehat.
- Meningkatkan kekebalan tubuh. Dr John Diamond dan Dr David Nobel, telah melakukan riset mengenai efek dari musik terhadap tubuh manusia dimana mereka menyimpulkan bahwa: Apabila jenis musik yang kita dengar sesuai dan dapat diterima oleh tubuh manusia, maka tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan sejenis hormon (serotonin ) yang dapat menimbulkan rasa nikmat dan senang sehingga tubuh akan menjadi lebih kuat (dengan meningkatnya sistem kekebalan tubuh) dan membuat kita menjadi lebih sehat.
- Meningkatkan daya tahan dan mmengikatakan mood ketika sedang berolahraga.
Keberadaan music dalam kehiduppan manusia memiliki berbagai fungsi tersendiri, antara lain : memberikan kenikmatan etetis, relaksasi atau hiburan, media ekspresi diri, representasi sibolis, repon fisik, media terapeutik, sarana pemersatu masarakat, penguat komformitas norma masyarakat, ritual keagamaan, stabilitas budaya, dan sebagai media pembelajaran.
Cara Kerja Terapi Musik
Lalu bagaimana cara melakukan terapi music? Caranya mudah sekali, pertama tama kita perlu merelasasi fisik terlebih dahulu. Hal ini sangat dibutuhkan agar musik bisa dicerna dengan baik dan dapat tersalurkan keseluruh anggota tubuh. Pilihlah posisi yang nyaman, bisa sambil tiduran atau duduk.
Kemudian agar sampai ke tujuan, ibu dianjurkan untuk berkonsentrasi. Musik yang mengiringi akan dapat membangkitkan perasaan relaks. Untuk memperoleh manfaat maksimal dari terapi musik, ibu dianjurkan untuk mendengarkan musik dengan konsentrasi dan kesadaran penuh. Dirumah, orangtua dapat melakukan terapi musik semenjak anak masih dalam kandungan.
Contoh Terapi Musik
Contoh terapi music yang dapat digunakan adalah terapi music klasik, music anak anak, music karwitan, atau jenis music lainnya. Untuk umat muslim juga dapat melakukan terapi music dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran. Kesimpulan dari apa yang telah kita dapatkan dari terapi music, dimana music sebagai bagian dari kehidupan memiliki fungsi dan manfaat yang banyak sekali dalam kehidupan.
Cara melakukan yang mudah dan murah dapat dilakukan setiap orang bahkan ketika sedang dirumah. Beragam jenis music yang dapat digunakanpun dapat menjadi pilihan setiap individu dan menjadi karakter, motivasi, dan kepribadian tersendiri. Sederhana tetapi manfaat yang didapatkan beragam, anda berminat mencobanya hari ini?