Setelah mengetahui apa itu terapi musik dan terapi gestalt. Maka kali ini kita akan membahas secara seksama mengenai apa itu Terapi Kelompok.
Pengertian Terapi Kelompok
Terapi kelompok atau group therapy adalah sebuah treatment yang dilakukan dengan cara menyertakan beberapa orang dalam sebuah kelompok kecil yang didampingi oleh satu terapis atau lebih yang terlatih dalam proses terapi kelompok. Terapi ini membentuk perubahan terhadap klien, khususnya perubahan perilaku di dalam kolompok yang diarahkan kepada segala bentuk kebiasaan atau perilaku yang tidak dapat diterima oleh lingkungannya.
Harleigh B. Trecker mengatakan bahwa terapi kelompok merupakan suatu metode khusus yang memberikan kesempatan kepada individu-individu dan kelompok-kelompok untuk tumbuh dalam setting-setting fungsional pekerjaan sosial, rekreasi serta pendidikan,
Terapi ini bisa berlangsung selama beberapa minggu, bulan atau bahkan tahun bergantung pada tingkat masalah yang dihadapi. Biasanya dilakukan seminggu sekali dan terdiri dari lima sampai dua belas orang (bergantung dengan tipe terapinya).
Dalam pelaksanaannya biasanya terapis ini berasal dari orang-orang yang memang berada di bidang ini dengan didampingi ko-terapis. Terapi kelompok bisa berupa penyembubah atas satu diagnosis saja, misalnya alkoholisme, skizofrenia dan lain sebagainya atau campuran.Terapi ini bisa dilakukan untuk segala jenis umur, misalnya saja pada anak remaja yang broken home, lansia yang merasa kesepian, dan juga mantan narapidana yang merasa kecemasan berlebih.
Adanya terapi kelompok diharapkan dapat menghilangkan perasaan-perasaan terisolasi dan perasaan sendirian yang ada dalam diri pasien beserta penyakitnya, kesemasannya dan mendorong pasien untuk berani mengungkapkan perasaan yang dirasakannya.
Manfaat Terapi Kelompok
Manfaat dari adanya terapi ini antara lain:
- Terapi kelompok memiliki biaya yang lebih murah dikarenakan beberapa pasien ditangani dalam satu waktu yang sama sehingga penangannya membutuhkan waktu yang lebih sedikit pula.
- Memberikan peluangkepada pasien untuk mempelajari bagaimana orang lain mengalami masalah-masalah serupa serta bagaimana mereka menanganinya sejauh ini. Para terapis biasanya mengarahkan mereka untuk mengungkapkannya dan memberi mereka dukungan sosial.
- Memungkinkan terapis menggunakan sumber daya manusia (jumlah terapisnya) yang terbatas.
- Meningkatkan jumlah orang-orang yang dapat ditangani oleh seorang terapis dalam satu waktu.
- Mengurangi antrian pasien dalam proses penanganan.
- Memberikan sumber informasi dan pengalaman hidup yang dapat ditimba oleh pasien.
- Adanya dukungan kelompok untuk tingkah laku yang tepat.
- Para anggota kelompok bertambah baik secara perilaku, sikap dan mental mereka.
- Adanya peluang-peluang untuk belajar menangani orang secara efektif.
Kekurangan terapi kelompok :
- Tidak semua pasien cocok dengan teknik ini.
- Terapis melayani banyak pasien sekaligus, sehingga mungkin tidak terlalu intens.
- Sulit menumbuhkan kepercayaan dan dirasa kurang bersifat personal.
- Pasien bergarap banyak terhadap kelompoknya atas kesembuhannya.
Jenis Terapi Kelompok
Jenis-jenis terapi kelompok:
- Kelompok bimbingan inspirasi
Merupakan kelompok yang sangat terstruktur kohesif, mendukung, yang meminimalkan pentingnya tilikan dan memaksimalkan diskusi didalam kelompk dan persahabatan - Kelompok eksplorasi interpersoanal
Merupakan terapi yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran diri tentang gaya berhubungan interpersonal melalui umpan balik korektif dari anggota kelompok yang lain. Pasien diterima dan didukung sehingga dapat meningkatkan harga diri. Merupakan jenis terapi kelompok yang paling sering dipilih. - Terapi berorientasi psikoanalitik
Merupakan teknik kelompok dengan stuktur yang longgar dan flexible. Terapis melakukan interpretasi tentang konflik tanpa pasien sadari dan memprosesnya dari observasi interaksi antar anggota kelompoknya.
Contoh Terapi Kelompok
- Terapi perilaku
Merupakan jenis pengobatan yang bertujuan untuk mengubah perilaku negatif dari pasien serta menangani perasaan dan pikiran yang menyebabkan kebiasaan negative ini. - Gestalt
Jenis terapi ini berpusat pada tujuan akhir dimana pasien dibawa untuk menyadari keberadaannya dan menyadarkannya atas segala tindakannya. Pasien harus bisa menemukan jalan hidupnya dan mengatasi masalah yang dihadapinya sendiri serta mempertanggung jawabkannya. - Konfrontasi
Merupakan salah satu terapi yang mengajak pasien untuk memperhatikan dimensi tertentu yang ada pada dirinya, dimana hal yang menjadi titik amat utama adalah sesuatu yang bersifat menghambat perubahan tingkah laku positif pasien. - Psikodrama (role play)
Metode bermain peran yang bertitik tolak dari permasalahan-permasalahan psikologis. Biasanya digunakan untuk membuat pasien atau klien memahami dirinya dengan baik, menemukan konsep diri dan menyatakan reaksi terhadap tekanan yang dialaminya. - Analisis Transaksional
Terapi ini sebenernya jenis terapi indiviu yang menggunakan pendekatan kelompok dimana pasien diminta untuk membuat perjanjian atas tujuan dan arah proses terapi. Proses ini mengutamakan kemampuan klien untuk membuat keputusan sendiri dan keputusan-keputusan baru untuk kemajuan hidupnya. - Marathon
Merupakan sebuah jenis terapi kelompok yang melakukan pertemuan kelompok secara kontinyu dalam waktu lama. Terapi ini mempertemukan suatu kelompok dalam rentang waaktu 24-48 jam atau sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Segala aktivitas dalam kelompok harus dilakukan secara bersama-sama. Selain itu, seluruh anggota kelompok dilarang membuat subgroup sendiri atau bahkan mengasingkan diri dari kelompoknya.
Banyak sekali jenis terapi kelompok yang bisa kita gunakan. Semuanya bergantung dari apa yang ingin kita tangani dan bagaimana cara menanganinya. Semoga bacaan ini bisa membantu teman-teman semua dalam memperoleh gambaran tentang bagaimana terapi kelompok itu dan jenis terapi kelompok mana yang harus dilakukan untuk memberikan penanganan yang tepat ya!