Pengertian Teori Disiplin Berdasarkan Pandangan Para Ahli Psikologi
Adapun pengertian teori disiplin dalam psikologi beberapa para ahli memberikan definisi yang antara lain yakni:
- Berdasarkan pandangan Siswanto “2001”
Memandang bahwa teori disiplin dalam psikologi ialah suatu perbuatan menghormati, menghargai, patuh, dan taat pada norma norma yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya.
- Berdasarkan pandangan Flippo “Dalam Atmodiwirjo, 2000”
Mengemukakan bahwa teori disiplin dalam psikologi ialah setiap usaha mengkoordinasikan perilaku individu pada masa yang akan datang dengan mempergunakan hukum dan ganjaran. Definisi diatas memfokuskan pengertian teori disiplin dalam psikologi sebagai usaha untuk menata perilaku individu sehingga terbiasa melaksanakan hal sebagaimana mestinya yang dirangsang dengan hukuman dan ganjaran.
- Berdasarkan pandangan Atmosudirjo “Dalam Atmodiwirjo, 2000”
Mendefinisikan teori disiplin dalam psikologi sebagai bentuk ketaatan dan pengendalian diri erat hubungannya rasionalisme, sadar, tidak emosional. Pandangan ini mengilustrasikan bahwa teori disiplin dalam psikologi sebagai suatu bentuk kepatuhan pada norma melalui pengendalian diri yang dilakukan melalui pertimbangan yang rasional. (Baca juga mengenai teori empati dalam psikologi)
- Berdasarkan pandangan Depdiknas “2001”
Mendifinisikan teori disiplin dalam psikologi atau tertib ialah suatu perbuatan menetap dalam melakukan hal, berdasarkan pandangan pandangan ini teori disiplin dalam psikologi sebagai suatu perbuatan menetap dalam melakukan hal. Berdasarkan pandangan pandangan ini teori disiplin dalam psikologi sebagai perbuatan yang taat pada hal norma yang menjadi kesepakatan atau telah menjadi ketentuan. (Baca juga mengenai fungsi teori dalam pengukuran psikologi)
- Berdasarkan pandangan Fathoni “2006”
Keteori disiplin dalam psikologi dapat diartikan bila mana pegawai selalu datang dan pulang pada tepat waktu yang ditentukan oleh kepala menajer, pimpinan dari masing masing instansi. (Baca juga mengenai penggunaan teori psikologi dalam dakwah)
- Berdasarkan pandangan Hasibuan “2002”
Teori disiplin dalam psikologi ialah suatu perbuatan menghormati dan menghargai suatu norma yang berlaku, baik secara tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak menolak untuk menerima sanksi sanksi apabila dia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. (Baca juga mengenai fungsi teori dalam psikologi pendidikan)
- Berdasarkan pandangan James Drever “Dari pandangan psikologis”
Teori disiplin dalam psikologi ialah kemampuan mengendalikan perilaku yang berasal dari dalam diri individu sesuai dengan hal hal yang telah diatur dari luar atau norma yang sudah ada. Atau, teori disiplin dalam psikologi dari segi psikologis merupakan perilaku individu yang muncul dan mampu menyesuaikan diri dengan norma yang telah ditetapkan. (Baca juga mengenai teori bruner dalam aliran psikologi kognitif)
- Berdasarkan pandangan Pratt Fairshilf “Dari pandangan sosiologi”
Teori disiplin dalam psikologi terdiri dari dua bagian, yakni teori disiplin dalam psikologi dari dalam diri dan juga teori disiplin dalam psikologi sosial. Keduanya saling berhubungan satu sama lain, sehingga individu yang mempunyai perbuatan teori disiplin dalam psikologi
merupakan orang orang yang dapat mengarahkan perilaku dan perbuatannya berdasarkan patokan atau batasan tingkah laku tertentu yang diterima dalam kelompok atau lingkup sosial masing masing. Pengnorma tingkah laku tersebut bisa diperoleh melalui jalur pendidikan dan pembelajaran.
- Berdasarkan pandangan John Macquarrie “Dari segi etika”
Teori disiplin dalam psikologi ialah suatu kemauan dan perbuatan individu dalam mematuhi seluruh norma yang telah terangkai dengan tujuan tertentu.
Macam Macam Teori Disiplin dalam Psikologi
Adapun macam macam teori disiplin dalam psikologi yang antara lain yakni:
- Teori disiplin dalam psikologi Waktu
Disipilin waktu menjadi sorotan yang utama bagi seorang guru maupun peserta didik, waktu masuk sekolah biasanya menjadi parameter utama keteori disiplin dalam psikologi guru maupun peserta didik. Kalau dia masuk sebelum bel berbunyi berarti orang tersebut
teori disiplin dalam psikologi, kalau dia masuk pas bel berbunyi berarti orang tersebut dikatakan kurang teori disiplin dalam psikologi dan kalau dia masuk setelah bel berbunyi, maka orang tersebut tidak teori disiplin dalam psikologi dan menyalahi norma sekolah yang telah ditentukan, sebab itu jangan menyepelekan teori disiplin dalam psikologi waktu.
- Teori disiplin dalam psikologi Menegakkan dan Mentaati Norma
Teori disiplin dalam psikologi menegakkan dan mentaati norma sangat berpengaruh pada kewibawaan, model pemberian sanksi diskriminatif harus ditinggalkan. Murid sekarang cerdas dan kritis, sehingga kalau diperlakukan semena mena dan pilih kasih, mereka akan memakai cara mereka sendiri untuk menjatuhkan harga diri guru. Selain itu pilih kasih dalam memberikan sanksi sangat dibenci oleh agama. Keadilan harus ditegakkan dalam keadaan apapun.
- Teori disiplin dalam psikologi dalam Berperbuatan
Teori disiplin dalam psikologi dalam mengontrol perbuatan diri sendiri menjadi starting point untuk menata perilaku orang lain. Misalnya teori disiplin dalam psikologi untuk tidak marah, tergesa gesa dan tidak gegabah dalam bertindak. Teori disiplin dalam psikologi
dalam perbuatan ini membutuhkan latihan dan perjuangan. Sebab setiap saat banyak hal yang menggoda kita untuk melanggarnya, kalau kita teori disiplin dalam psikologi memegang prinsip dan perilaku dalam kehidupan ini niscaya kesuksesan akan menghampiri kita.
- Teori disiplin dalam psikologi dalam Beribadah
Menjalankan ajaran agama menjadi parameter utama kehidupan ini, pendidikan agama, pendidikan sekolah sebaiknya ditekankan pada pembiasaan beribadah kepada peserta didik yakni kebiasaan kebiasaan untuk melaksanakan atau mengamalkan ajaran agama, misalnya diabiasakan shalat di masjid pada awal waktu, melaksanakan puasa dan sebagainya.
Manfaat Teori Disiplin dalam Psikologi
Adapun manfaat teori disiplin dalam psikologi yang antara lain yakni:
- Menumbuhkan kepekaan.
- Menumbuhkan kepedulian.
- Mengajarkan keternorma.
- Menumbuhkan ketenangan.
- Menumbuhkan percaya diri.
- Menumbuhkan kemandirian.
- Menumbuhkan keakraban.
- Membantu perkembangan otak.
- Membantu anak yang “sulit”.
- Menumbuhkan kepatuhan.
Tujuan Teori Disiplin dalam Psikologi
Setiap manusia memiliki tujuan tertentu dalam melaksanakan perbuatan dan perbuatannya, sedangkan tujuan dari teori disiplin dalam psikologi berdasarkan pandangan Ellen G White ialah:
- Pemerintah atas diri.
- Menaklukan kuasa kemauan.
- Perbaiki kebiasaan kebiasaan.
- Hancurkan benteng syetan.
- Menghormati kedua orang tua dan ilahi.
- Dan penurutan atas dasar prinsip, buka paksaan.
Nah sobat, itulah penjelasan lengkap mengenai teori disiplin dalam psikologi yang merupakan karakter yang baik untuk diterapkan dalam berbagai bidang baik itu bidang pendidikan, pekerjaan, beribadah, sehari hari, dan semuanya. Seoga dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat, terima kasih.