Ilmu Psikologi

Perkembangan Revolusi Mental Saat Ini Menurut Psikologi

Mengupas mengenai mental bangsa, tentu Indonesia memiliki masyarakat yang majemuk. Tidak hanya karena suku, budaya, bahasa, pendidikan juga pola pikirnya. Saat ini mental bangsa terbilang cukup berkembang, faktor pendidikan dan juga wawasan menjadi penentunya. Ketahuilah alasan mengapa hewan peliharaan bisa menyembuhkan mental.

Tidak semua masyarakat Indonesia memiliki mental yang cukup baik jika dibandingkan dengan kemajuan teknologi saat ini. Karena banyak kasus yang membentuk mental seseorang saat ini semakin kompleks. Akibat sepele orang bisa saling membunuh, memfitnah dan sebagainya. Karena itu ketahuilah perkembangan revolusi mental saat ini yang terjadi:

Pentingnya Revolusi Mental

Mengenal perjalanan sejarah Indonesia, gagasan revolusi mental tidak bisa begitu saja dipisahkan dari Presiden Soekarno. Sebagai pencetus dan pengonsep dari sebuah revolusi, gagasan revolusi mental mulai dikumandangkannya oleh Bung Karno pada tahun 1957. Jenis gangguan mental yang tidak dapat disembuhkan.

Pada tahun 2014 menjadi tahun awal revolusi mental menjadi jargon utama dalam kampanye pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Reformasi yang terjadi selama ini hanya sebatas institusional.

Karena itu perlu adanya revolusi mental dengan menciptakan sebuah paradigma, budaya politik, serta pendekatan nation building yang lebih manusiawi. Revolusi mental sudah tersirat untuk segera dilakukan perubahan secara cepat dan tepat.

Baca juga :

Revolusi Mental diharapkan mampu meningkatkan sebuah pemahaman terhadap nilai luhur budaya bangsa. Nilai – nilai luhur ini diharapkan dapat menjadi karakter yang menjadi landasan guna memperkuat kebersamaan dan persatuan, sikap toleransi, tenggang rasa, gotong royong, etos kerja dan menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis. Berikut jenis jenis emosi yang mengganggu kesehatan mental.

Keluarga sangat berperan penting dalam membangun perubahan mental yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia melalui 8 cara. Perkembangan revolusi mental saat ini memiliki peranan dan fungsi dalam agama, pendidikan, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial dan budaya, ekonomi, juga lingkungan. Adanya penurunan fungsi dan peran keluarga saat ini harus melakukan revitalisasi fungsi keluarga sebagai upaya implementasi gerakan revolusi mental bangsa.

Dilakukan Secara Terpadu

Perkembangan revolusi mental saat ini harus dilakukan secara terpadu. Dengan cara memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah juga melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lain. Di samping itu, pemerintah pusat juga harus terus berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menangani program pembangunan keluarga secara operasional, dimana program utamanya yaitu memperkuat implementasi pemberdayaan delapan fungsi keluarga. Berikut contoh manfaat meditasi untuk kesehatan mental yang perlu diketahui.

Presiden Joko Widodo sering menggaungkan kembali mengenai gagasan revolusi mental, karena pada saat ini sebagai bangsa kita sudah mulai kehilangan nilai – nilai integritas tersebut. Pencanangan tekad ini ditujukan untuk mencerminkan adanya niat dalam melakukan perubahan sehingga dalam bekerja bisa mencerminkan nilai revolusi mental seperti integritas, etos kerja juga sikap gotong royong.

Baca juga :

Sosialisasi yang Terus Dilakukan

Selanjutnya perkembangan revolusi mental saat ini tidak hanya dalam sesaat saja, namun harus terus dan sering disosialisasikan bersama. Contohnya sosialisasi melalui media massa, tayangan TV, siaran Radio, media cetak, media luar ruang atau publik melalui pelibatan masyarakat, seminar, workshop dan pagelaran budaya lainnya. Simak mengapan dan alasan pentingnya keluarga dalam menjaga kesehatan mental.

Pengembangan kegiatan tersebut tentu akan mendorong pada pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi mental di seluruh lapisan masyarakat dari pusat dan daerah yang relevan dengan fungsinya. Sehingga diharapkan dari adanya gerakan tersebut mampu memberikan sisi positif dalam merubah mental bangsa ke arah yang lebih baik lagi.

Demikian perkembangan revolusi mental saat ini yang perlu diketahui. Semoga bisa dijadikan sebagai pengetahuan dan cara dalam merubah mental seluruh masyarakat Indonesia kedepannya.

Share
Published by
Rini Sabarini

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago