Menurut beberapa sumber, Pikun merupakan kondisi dimana seseorang butuh waktu lebih lama untuk mengingat atau lupa dengan apa yang mereka lakukan sebelumnya.
Seiring bertambahnya usia, perubahan muncul di semua bagian tubuh, termasuk otak. Nah inilah sebabnya pikun adalah kondisi yang biasanya terjadi dalam proses penuaan.
Pikun sendiri sebenarnya tidak hanya terjadi oleh mereka yang berusia lanjut, ternyata banyak muda-mudi yang sudah mengalami pikun. Atau yang biasa disebut dengan pikun dini. Lalu apa saja penyebabnya? Berikut ini akan kita bahas bersama.
1. Depresi
Depresi ialah satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tidak berdaya, serta bunuh diri (Kaplan, 2010).
Seseorang yang terlalu sering mengalami depresi dan tekanan dalam jiwanya, biasanya mudah lupa. Terutama lupa hari, lupa tanggal, lupa kerabat terdekat.
Walaupun masih muda, sebisa mungkin harus atur porsi depresi agar tidak menjadi orang yang pelupa, ya.
2. Sulit Konsentrasi
Perlu diketahui, konsentrasi merupakan keadaan dimana otak berfokus kepada satu titik pusat. Konsentrasi sendiri dapat memudahkan seseorang dalam mengingat suatu hal.
Begitu sebaliknya, jika seseorang sulit berkonsentrasi, biasanya akan dengan mudah melupakan hal hal yang terjadi disekitarnya.
3. Kurang Melakukan Aktivitas Fisik
Jika kalian termasuk seseorang yang mengalami pikun dini, coba pikirkan. Apakah selama ini kalian rajin berolahraga atau hanya bermalas-malasan?
Jika jarang melakukan aktivitas fisik, lebih baik pacu dirimu untuk melakukannya, karena ternyata itu sangat berpengaruh terhadap ingatan otakmu.