Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » Perbedaan Dan Metode Dalam Psikodiagnostik Dan Asesmen Psikologi

Perbedaan Dan Metode Dalam Psikodiagnostik Dan Asesmen Psikologi

by Derina Asta

Dalam ilmu psikologi, kita akan cukup banyak mengulas dan juga membahas mengenai berbagai bidang ilmu yang dinamis dan juga dilakukan pembelajaran dengan baik. salah satunya adalah hal- hal yang berhubungan dengan psikodiagnostik. Salah satu istilah di dalam psikologi ini awal pertama kali digunakan oleh seorang ahli bernama Herman roschach dalam sebuah buku yang dikeluarkannya saat tahun 1921. Dalam bukunya beliau membahas mengenai banyak sekali mengenai ilmu psikologi. Kemudian dilakukanlah sebuah eksperimen dengan 10 buah kartu yang di dalamnya terdapat sebuah gambar dengan tinta hitam dan juga berwarna.

Dalam kartu ini digunakan dan diberikan kepada seseorang yang mengalami penyakit jiwa, dan menyuruh mereka untuk melihat apa saja yang ada di dalam kartu ini. Eksperimen yang telah dilakukan ternyata menghasilkan jawaban yang berbeda beda. dalam psikodiagnostik pada bidang sosial, Dimana dalam jawaban mereka tersebut sudah ditentukan oleh adanya warna, dan juga berbagai kombinasi hal lainnya yang merupakan sebuah kelompok jawaban terbaik. dalam kelompok tersebut juga digunakan berbagai percikan dan memiliki arti luas dalam ilmu psikodiagnostik. Diantara aspek yang sudah dijelaskan, dalam psikologi juga mengandung dua artian, diantaranya:

• Aspek teoritis, aspek yang satu ini merupakan ilmu yang mempelajari mengenai manusia dan juga segala macam aspek kehidupan yang ada didalamnya. Untuk orientasi yang diberikan juga merupakan kehidupan sangat praktis. Dengan adanya aspek yang satu ini bisa lebih memahami dan juga memberikan kerangka pemahaman yang sudah dapat dijelaskan dengan baik di dalamnya.

• Aspek praktis, psikodiagnostik merupakan sebuah metode yang di dalamnya terdapat diagnosis psikologi, dimana untuk aspek yang satu ini mengalami banyak gangguan kesukaran dalam hal belajar. Biasanya dilakukan untuk perekrutan calon karyawan dan juga untuk mutasi serta promosi karyawan yang dilakukan.

Psikodiagnostik ini sesungguhnya terdiri dari dua gabungan kata, yaitu psikologi dan juga diagnostik, dimana untuk psikologi itu sendiri merupakan sebuah ilmu yang mempelajari mengenai tingkah laku manusia. serta penerapan psikodiagnostik dalam bidang pendidikan, Sedangkan untuk diagnostik sendiri merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mencari sebuah informasi tertentu. Sehingga apabila digabungkan, psikodiagnostik merupakan sebuah metode yang biasa dipakai untuk mendapatkan diagnosis dari ilmu psikologi, sehingga kita bisa memperlakukan seseorang dengan tepat dan baik.

Psikodiagnostik ini biasa diterapkan dalam beberapa bidang klinis, diantaranya metode psikologi pendidikan, sosial dan juga organisasi. Di dalamnya juga memiliki pengaruh yang cukup penting dalam memahami adanya pengaruh penting dalam ilmu psikologi sehingga kita bisa lebih baik dalam memperlakukan hal- hal yang memang sesuai dengan keinginan dan juga kepribadiannya. Ada macam- macam penerapan psikodiagnostik yang bisa dilakukan dalam hal bidang sosial, salah satunya dengan mempelajari masalah sosial dan juga observasi serta wawancara yang dilakukan. Beberapa metode psikodiagnostika yang dilakukan diantaranya:

Assesmen Psikologi

Di dalam ilmu psikologi, assesmen psikologi merupakan sebuah informasi dan juga analisis yang di dalamnya berhubungan dengan klien maupun dengan individu yang dilakukan untuk bisa mendapatkan sebuah pemahaman mengenai seorang klien. Dalam hal ini juga berkaitan dengan tujuan asesment dalam psikologi klinis, dibuat sebuah pertimbangan untuk bisa mendapatkan sebuah keputusan yang di dalamnya berhubungan dengan individu. Dalam assesmen psikologi ini memiliki tujuan diantaranya:

• Assesmen psikologi yang dapat mengidentifikasikan perilaku target, dimana perilaku yang dilakukan menjadi sebuah sasaran.
• Melakukan identifikasi mengenai penyebab- penyebab yang datang dengan munculnya sebuah perilaku tertentu.
• Dalam melakukan pengukuran dilakukan pengukuran dengan kemajuan program maupun sebuah treatment.
• Dalam menentukan sebuah metode intervensi yang bisa dilakukan untuk melakukan pengembangan dalam sebuah program tertentu.
• Melatih untuk bisa berfikir dalam melakukan pemecahan masalah.
• Melatih dalam mengemukakan apa saja hal- hal yang dipikirkan dan apa juga hal- hal yang dirasakan olehnya.
• Melakukan kerja sama yang cukup baik untuk bisa melakukan pemecahan masalah yang dihadapi.
• Menilai mengenai cara melaksanakan sebuah keputusan.

Assesmen psikologi sebenarnya berasal dari sebuah kata to assess/ assessment, dimana jika diartikan menjadi sebuah taksiran. Sifat dan juga taksiran menjadi sebuah hal komprehensif yang memiliki arti bekerja dengan cara utuh sesuai dengan kemampuan. Dalam assesmanet ini di dalamnya memiliki informasi, data, maupun fakta dimana untuk bisa mengetahui gejala dan juga intesitasnya, ada juga beberapa kendala yang biasanya terjadi dan juga menjadi sebuah kelemahan dan kekuatan anak. Karena dalam assesmen juga dibutuhkan yang namanya pembanding informasi.

Metode-metode yang Biasanya Dilakukan Dalam Sebuah Assesmen

1. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu metode assesmen yang dilakukan dan juga biasa digunakan untuk bisa mendapatkan sebuah informasi yang tepat. Adanya komunikasi tersebut juga berlangsung dengan bentuk Tanya jawab dan juga dilakukan hubungan tatap muka. Dengan menggunakan teknik yang satu ini juga merupakan teknik terbaik yang bisa dilakukan, karena dengan melihat gerak dan juga mimik yang dilakukan responden bisa dilihat secara langsung untuk bisa mendapatkan sebuah kata- kata verbal.

2. Angket

Angket ini bisa kita artikan sebagai sebuah kuisioner yang bisa dilakukan dengan sebuah pernyataan yang tertulis, biasanya diajukan secara tertulis. Adanya pertanyaan- pertanyaan tersebut juga dilakukan dengan sebuah tujuan, diantaranya ingin mendapatkan sebuah tujuan dari adanya angket tersebut .

3. Observasi

Untuk yang berikutnya adalah observasi atau sebuah pengalaman, dimana dalam metode yang satu ini bisa juga dilakukan dengan mencatat sebuah informasi yang mereka saksikan dengan sebuah pengamatan. Baik hal tersebut secara langsung maupun tidak dengan langsung. Sehingga untuk yang satu ini juga didapatkan sebuah tingkah laku yang terlihat. Dari apa yang memang dikatakan dengan apa juga hal- hal yang sudah terlihat. Adanya teknik tersebut juga dilakukan dengan sebuah teknik yang memang menarik.

4. Sosiometri

Sosiometri merupakan cara atau metode berikutnya yang akan bisa dikembangkan. Untuk sosiometri yang satu ini berasal dari bahasa latin socius. Sehingga bisa disimpulkan secara sederhana mengenai pengukuran kelompok sosial yang didalamnya juga mempelajari mengenai sebuah hubungan sosial individu di alam kelompok atau pun bisa juga mengukur keterkaitan diantara manusia.

Nah, berikut ulasan mengenai ulasan perbedaan psikodiagnostik dan assesmen psikologi, dalam artikel kali ini juga membahas mengenai metode- metode apa saja yang biasanya dilakukan dan berikut penjelasannya, serta perilaku- perilaku dalam assesmen psikologi yang memang harus dipahami untuk bisa memahami lebih dalam mengenai perbedaan psikodiagnostik dengan assesmen psikologi. Dalam proses psikodiagnostik juga ada beberapa tujuan yang bisa kita ambil, diantaranya saat melakukan prinsip dan prosesnya kita bisa jauh lebih paham dan tahu mengenai informasi yang banyak mengenai aspek perkembangan, intelektual kepribadian dan juga psikologi sosial yang ada didalamnya.  Dalam prinsip yang dilakukan bisa dilihat adanya tujuan dasar yang ada di dalamnya, sehingga penempatan psikologi pendidikan dalam melakukan pekerjaan bisa dilakukan dengan baik.

You may also like