Home » Psikologi Remaja » 13 Pengaruh Hedonisme Terhadap Remaja

13 Pengaruh Hedonisme Terhadap Remaja

by Derina Asta

Hedonisme dalam bahasa yunani bisa dikatakan sebagai “hedonismos” yang barawal dari kata hedone. Yang memiliki arti kesenangan. Dimana dalam hal ini dapat dijelaskan sebagai sesuatu atau sebuah tindakan yang diinginkan oleh manusia dalam peningkatan kuantitas kesenangan yang terjadi pada dirinya. Sehingga secara istilah dapat diartikan suatu pandangan hidup yang menganggap bahwa seseorang yang mencari kebahagiannya dengan sebanyak-banyaknya sehingga menjauhkan dirinya dari perasaan yang tidak bahagia.

Dalam arti luas hedonisme juga dapat diartikan sebuah pandangan hidup dimana seseorang mengangap kesenangan dan juga kebahagian materi adalah sebuah tujuan yang utama di dalam hidup mereka. namun ironismnya kehidupan hedonisme di dalam remaja membuat mereka hanya memandang tetang kesenangan dunia semata. Namun mereka sendiri tidak menyadai bahwa apa yang mereka lakukan adalah kegiatan hedon, dalam hal ini banyak menimbulkan hal yang negative pada kehidupan remaja itu sendiri.

Kehidupan hedonisme ini memang akan sulit dicegah dan dikekang apalagi untuk kehidupan para remaja yang masih mencari jati dirinya sendiri, sehingga perilaku hanya mencari sebuah kesenangan semata adalah keinginan mereka.  Hedonisme tejadi karena terdapat sebuah perubahan perilaku dimana di dalam masyarakat, yang hanya ingin kehidupan dengan berbagai kesenangan semata. Sehingga pada akhirnya yang namanya peran pendidikan dan kehidupan berbudaya di dalam keluarga sangatlah penting dan berpengaruh dengan perubahan sikap mental dari keluarga itu sendiri. Berikut pengaruh hedonisme terhadap remaja

  1. Pergaulan bebas

Tentu kehidupan hedonisme tidak akan jauh dari yang namanya kehidupan malam, seperti kegiatan clubbing, narkoba, pesta pora dan juga seks bebas. Karena untuk itu perlu diberi pengarahan yang lebih tegas mengenai para remaja yang sudah terlanjur masuk pada kehidupan hedonisme yang seperti ini.

  1. Narkoba

Yang namanya narkoba dan obat-obatan terlarang tentunya sudah seperti bom waktu yang akan menhancurkan para remaja dan juga para generasi penerus bangsa. Sehingga dalam hal ini kita perlu memberi banyak pengarahan terhadap para remaja agar tidak terjerumus pada kehidupan yang seperti itu, karena pasti akan mengahancurkan masa depan hidupnya sendiri. Kebanyakan para remaja yang sudah terlanjur terjerumus pada lubang narkoba adalah mereka yang kurang sadar akan pentingnya masa depan dan kurangnya pengarahan terhadap psikologi keluarga di dalam lingkungan mereka.

Untuk saat ini sebagian besar para remaja lebih sering melakukan perbuatan anarkis seperti tawuran, dalam hal ini yang menyebabkannya adalah kehidupan hedonisme yang tak lain membuat sifat simpati dan juga empati pada remaja hilang, sehingga akan sangt mudah mereka untuk bersikap anrkis pada lingkungan ekitarnya. Dalam hal ini tentu sangatlah penting peran orang tua dan psikologi lingkungan yang membantu dalam menangani masalh reamja yang sperti ini.

  1. Individualisme

Manusia merupakan mahluk social dimana kita akan selalu membutuhkan pertolongan orang lain, namun berbeda bagi seseorang yang sudah terjerumus dalam kehidupan hedonisme, karena orang tersebut pasti akan merasa hidupanya tidak membutuhkan orang lain, sehingga dia bisa mengatasi segala sesuatunya dengan sendiri.

  1. Konsumtif

Perilaku konsumtif kerap ditunjukan para remaja yang terjerumus pada kehidupan hedonisme, karena mereka cenderung lebih sering bersenang-sebnang dan juga menghamburkan uang orang tua mereka, dengan membeli sesuatu tanpa melihat dari segi kebutuhannya.

  1. Timbulnya sifat pemalas

Sifat pemalas tidak akan jauh-jauh dari para remaja yag memiliki kehidupan hedonisme, karena seorang remaja yang  seperti itu tidak akan mengahrgai yang namanya waktu dan akan sulit dalam mempergunakan waktu dengan cara yag bijak, yang ada di fikiran mereka hanya kehidupan untuk bersenag-senang.

  1. Tidak memiliki tanggung jawab

Remaja ynag sudah terjerumus pada kehidupan hedonisme sudah dipastikan tidak akan memiliki sikap tanggung jawab, karena yang mereka fikirkan hanya ksesenangan saja, dari pada tanggung jawab pada kehidupannya sendiri sekalipun.

  1. Sex bebas

Sex bebas merupakan salah satu dampak buruk yang akan terjadi dari kehidupan remaja yang hedonisme. Karena mereka sudah tidak lagi memikirkan menangani sesuatu yang benar maupun sesuatu yang salah, yang ada di fikiran mereka hanyalah kesengan belaka. sehingga akan memiliki dampak psikologis akibat seks bebas yang sangat berbahaya bagi remaja. Parahnya lagi pada diri mereka juga sudah tidak ada lagi rasa malu yang seharusnya ditunjukan pada lingkungan masyarakat dan juga juga keluarganya.

  1. Sifat matrealistis.

Salah satu sifat yang akan muncul dari dampak kehidupan hedonisme adalah matrealistis yang merupakan budaya hedonisme yang akan muncul, karena mereka selalu tidak puas dengan apa yang sudah mereka miliki, sehingga akan selau iri dengan kehidupan yang lain miliki.

  1. Korupsi

Memperkaya untuk keuntungan diri sendiri juga kerap ditunjukan dari pengaruh budaya hedonisme di kalangan masyarakat, sehingga mereka tidak segan bahkan untuk sesuatu yang sifatnya melanggar hukum sekalipun.

  1. Tidak disiplin.

Waktu seakan bukanlah sesuatu yang berharga lagi bagi seseorang yang sudah masuk ke dalam kehidupan hedonisme,  tidak menghargai waktu kerap terjadi pada para remaja yang sudah terjerumus pada kehidupan hedonisme.

  1. Diskriminasi

Dalam hal ini dapat muncul sikap yang dapat membedakan stratifikasi social dan juga merasa dirinya jauh lebih tinggi dan juga berbeda kelas dengan orang lain, dan selalu merasa dirinya lebih hebat dari orang lain.

  1. Kriminimalitas

Seorang remaja yang sudah masuk ke dalam kehidupan hedonisme cenderung hanya lebih mengutamakan kesenangannya belaka, dan dalam hal ini akan snagat mudah dalam melakukan tindakan kriminalitas. Untuk itu aapun yang mereka lakukan hanya merupakan sebuah kesenangan belaka, misalnya merampok, membunuh dan kriminilitas lainnya yang jauh lebih parah lagi.

Untuk itu di dalam logikanya untuk menghilangkan kehidupan yang seperti ini sebaiknya dilakukan dengan cara pengendalian dirinya saja. Namun adanya control dari keluarga dan juga lingkungan akan sangat dibutuhkan dalam hal ini. untuk solusi jangka pendeknya sendiri, kita dapat lebih mengenalkan budaya indonesia sehigga akan berpengaruh terhadap kehidupan remaja yang hedonism sepeti ini. Peran keluarga dan psikologi social pun akan sangat penting dalam hal ini untuk membantu para remaja meninggalkan kehidupan hedonismenya, dan lebih jauh memikirkan masa depan yang harus mereka jalani nati.

Generasi muda merupakan penerus bangsa, untuk peran pendidikan dan ruang lingkup pendidikan di didalamnya pun akan sangat mempengaruhi tentang kehidupan para remaja yang sepeti ini. Sehingga demi masa depan para penerus bangsa ini, kita senantiasa harus berusaha membuat para remaja ini meninggalkan kehidupan hedonismenya yang malah hanya akan memiliki pengaruh yang buruk di dalam hidup mereka.

Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bermanfaat.

You may also like