Perbedaan adalah hal yang merupakan prinsip alam. Tidak ada dua orang yang persis sama antara satu sama lain. Semua individu berbeda dari satu sama lain dalam banyak aspek, bahkan anak yang lahir dalam satu keluarga tidak akan memiliki kesamaan yang identik. Tiap individu pada dasarnya merupakan suatu kesatuan yang berbeda antara satu dengan lainnya. Ada dua segi yang dapat menjadi sudut pandang perbedaan ini, yaitu horizontal dan vertikal. Sisi horizontal merupakan perbedaan individu dalam bidang mental, antara lain tingkat kecerdasan, bakat, minat, ingatan, emosi dan lainnya. Sedangkan perbedaan vertikal adalah perbedaan yang berhubungan dengan aspek fisik, seperti bentuk badan, tinggi badan, ukuran badan (besar atau kecil), kekuatan dan macam -macam lagi.
Kedua aspek ini penting dan besar pengaruhnya terhadap kegiatan belajar dan keberhasilannya. Adanya perbedaan individu bisa disebabkan oleh dua faktor yaitu perbedaan yang dipengaruhi oleh keturunan atau yang dipengaruhi oleh lingkungan. Ada dua fakta dalam aspek perkembangan individu antara lain adanya kesamaan pada semua diri manusia padanpola perkembangannya, dan ada kelompok di dalam pola yang bersifat umum dan membentuk warisan biologis dan sosial manusia. Individu akan memiliki perbedaan yang bersifat kuantitatif daripada kualitatif. Ciri – ciri serta sifat seseorang akan berbeda antara satu dengan lainnya, itulah yang disebu perbedaan individu.
Penyebab Perbedaan Individu
Adanya perbedaan individu tersebut tentunya merupakan hasil dari faktor – faktor tertentu yang mempengaruhinya. Beberapa penyebab utama yang memberi pengaruh kepada timbulnya macam – macam perbedaan individu yang akan dibahas selanjutnya adalah:
- Keturunan (Nature)
Setiap orang memiliki berbagai kemampuan dan kapasitas yang diturunkan kepadanya dan menentukan kemajuan perkembangan diri orang tersebut. Hal ini juga membatasi perkembangan dan pertumbuhan individu dalam banyak cara, dan berkaitan dengan jenis kelamin, kecerdasan, dan kemampuan khusus lainnya. Ketahuilah mengenai peran lingkungan dalam pendidikan karakter, peran sekolah dalam pendidikan karakter anak, peran mahasiswa dalam pendidikan karakter bangsa.
- Lingkungan (Nurture)
Lingkungan juga berperan besar bahkan memegang kunci untuk macam – macam perbedaan individu. Tidak ada orang yang mengalami lingkungan yang sama sejak lahir hingga meninggal. Perbedaan individu timbul pada rangsangan dasar yang diterima seseorang dari lingkungan internal dan eksternalnya, termasuk keluarga, teman, tingkat ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.
Masih dapat diperdebatkan apakah alam atau lingkungan yang memegang peranan penting dalam arah perkembangan yang spesifik, namun keduanya merupakan faktor kuat yang dapat mempengaruhi kepada macam – macam perbedaan individu. Faktor lainnya adalah kasta, ras, kebangsaan, kondisi emosional, kondisi ekonomi, tingkat pendidikan dan lain sebagainya.
Perbedaan Individu
Perbedaan individu merupakan subyek di dalam psikologi modern. Dalam banyak hal, kajian ini merupakan psikologi klasik yang ditujukan pada psikologis seseorang mengenai perbedaan dan kesamaan antara orang – orang. Macam – macam perbedaan individu yaitu:
1. Perbedaan Kognitif
Kemampuan kognitif adalah kemampuan yang berhubungan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan pengamatan dan penyerapan seseorang atas suatu obyek, setiap orang dapat memiliki persepsi tersendiri mengenai hal – hal tersebut. Berkat pengetahuan yang diperolehnya tersebut, seseorang dapat membentuk suatu persepsi akan hal yang dialaminya dan pengetahuan yang didapat akan menjadi milik orang tersebut.
2. Perbedaan Kecakapan Berbahasa
Salah satu kemampuan individu yang sangat penting dalam kehidupan adalah kecakapan berbahasa yang berbeda – beda antara setiap individu. Kemampuan berbahasa ini adalah macam -macam perbedaan individu yang berguna untuk menyatakan hasil pemikiran seseorang dalam bentuk ungkapan kata – kata yang bermakna, logis dan sistematis serta dalam kalimat yang terstruktur baik. Faktor lingkungan serta faktor fisik atau organ tubuh yang digunakan untuk bicara adalah faktor – faktor yang mempengaruhi kemampuan berbahasa.
3. Perbedaan Kecakapan Motorik
Kecakapan motorik atau kemampuan psiko motorik yang dimiliki individu merupakan macam – macam perbedaan individu yang lainnya. Kemampuan motorik memungkinkan seseorang melakukan koordinasi tubuh yang baik yang berasal dari gerakan saraf motorik untuk melakukan suatu gerakan. Semakin kompleks gerakan yang harus dilakukan, maka akan membutuhkan keterampilan motorik yang lebih kompleks juga. Faktor yang mempengaruhi kemampuan motorik adalah kematangan pertumbuhan fisik dan tingkat kemampuan berpikir yang akan membuat perbedaan pada kemampuan motorik masing – masing orang.
4. Perbedaan Latar Belakang
Prestasi seseorang dapat dihambat atau diperlancar berkat perbedaan latar belakang dan pengalaman seseorang. Hal ini terlepas dari potensi yang dimiliki oleh masing – masing orang untuk belajar dan menyerap serta menguasai berbagai informasi. Macam – macam perbedaan individu yang menjadi faktor pembeda antara orang – orang antara lain minat, kebiasaan, kecakapan dan kemampuan berkonsentrasi.
5. Perbedaan Bakat
Kemampuan khusus mengenai suatu bidang tertentu yang dibawa sejak lahir disebut bakat. Bakat dapat berkembang dengan baik apabila seseorang mendapatkan stimulasi yang tepat. Sedangkan apabila lingkungan tidak memberikan kesempatan pada bakat seseorang untuk berkembang, maka bakat tersebut tidak akan terasah dan berkembang dengan baik. Kemampuan mengembangkan bakat dimiliki oleh masing – masing orang, namun hasil tes inteligensi yang dilakukan lebih menampilkan keberhasilan di bidang akademik daripada bakat seseorang.
6. Perbedaan Kesiapan Belajar
Perkembangan anak banyak dipengaruhi oleh latar belakangnya sendiri, seperti latar belakang sosial, ekonomi, budaya, yang peranannya sangat signifikan bagi perkembangan anak itu sendiri. Karena itulah pada dasarnya kesiapan belajar anak – anak tidak akan sama antara satu anak dengan yang lainnya walaupun mereka berada dalam rentang usia yang sama. Belajar disini tidak melulu diartikan sebagai hal yang berkaitan dengan bidang akademis, akan tetapi juga berhubungan dengan kesiapan anak menerima berbagai hal atau informasi yang diperolehnya dan memperoleh keuntungan dari pengetahuan tersebut. Faktor – faktor yang mempengaruhi antara lain kondisi fisik, rasa ingin tahu, sikap, dan pengalaman.
7. Perbedaan Jenis Kelamin dan Gender
Istilah jenis kelamin dan gender tidak sama. Jenis kelamin lebih merujuk pada istilah yang berhubungan dengan perbedaan laki – laki dan perempuan secara biologis, sementara gender lebih menunjuk kepada aspek psikososial dari seorang laki – laki atau perempuan. Gender adalah perbedaan yang terbangun antara laki – laki dan perempuan secara sosial dan budaya. Termasuk dalam gender adalah peran, tingkah laku, sifat, dan kecenderungan lain yang mendefinisikan artinya menjadi seorang lelaki atzu arti menjadi seorang perempuan dalam masyarakat.
8. Perbedaan Minat
Minat bisa diartikan sebagai kekuatan yang memotivasi dan membuat kita ingin melakukan sesuatu mengenai suatu hal, orang, atau suatu aktivitas. Dalam berbagai bidang, itu berarti ketertarikan seseorang akan suatu bidang tertentu yang melebihi bidang lainnya. Minat juga akan bervariasi pada setiap individu, dan merupakan salah satu dari macam – macam perbedaan individu.
9. Perbedaan Tingkah Laku
Mecam – macam perbedaan individu lainnya adalah perbedaan pada tingkah laku. Beberapa orang memiliki tingkah laku yang positif terhadap suatu topik yang khusus, subjek, dan profesi daripada yang lainnya. Tingkah laku yang positif ini bisa dihasilkan melalui pendidikan yang diberikan, tentunya sejak masa kecil. Ketahuilah hakikat pendidikan karakter dalam perspektif islam dan peran kepramukaan dalam pendidikan karakter bangsa.
10. Perbedaan Nilai
Nilai adalah hal – hal yang dianggap penting oleh individu. Beberapa orang menilai bahwa materi lebih penting daripada nilai moral, ada juga yang menganggap sebaliknya dan masih banyak lagi nilai yang dipentingkan oleh tiap orang yang berbeda. Untuk menyeimbangkan nilai – nilai tersebut dalam diri seseorang antara nilai spiritual dan materialisme agar tercapai juga keseimbangan dalam hidup seseorang, maka pendidikan yang tepat perlu dilakukan sejak dini.
11. Perbedaan Konsep Diri
Perbedaan dalam konsep diri mencakup tingkah laku, penilaian dan nilai mengenai seorang individu yang berhubungan dengan perilaku, kemampuan dan kualitasnya. Beberapa orang yang memiliki konsep diri positif akan menampilkan dirinya lebih baik daripada orang yang memiliki konsep diri negatif. Konsep diri yang negatif tentunya juga akan mengarahkan seseorang kepada kecenderungan hal – hal yang negatif dan tidak berguna bagi perkembangan dirinya sendiri.
12. Perbedaan Kebiasaan Belajar
Terkadang tampak jelas bahwa sebagian orang memiliki kebiasaan belajar yang berbeda dengan orang lainnya. Misalnya, seseorang baru dapat menerima informasi jika ia mencernanya sambil melakukan kegiatan fisik atau bekerja di luar ruangan. Sebagian orang mungkin akan memahami berbagai hal dengan membaca, sementara lainnya perlu melakukan praktek untuk memahami informasi tertentu, dan sebagainya. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara yang paling sesuai untuk individu agar mampu menerima dan mencerna informasi yang ada.
Karakter yang berbeda dimiliki satu individu dengan lainnya dan dapat dilihat dari segi fisik, sosial, kepribadian dan inteligensi masing – masing. Ada pembahasan mengenai 4 macam karakter manusia, pengertian karakter menurut para ahli, macam – macam sifat manusia dan beragam tipe kepribadian manusia yang perlu Anda pahami. Hal – hal tersebut akan mempengaruhi perilaku individu. Tingkat perbedaan antara individu yang satu dengan lainnya akan berbeda, disesuaikan dengan kepribadian yang dimiliki oleh masing – masing. Karena itulah, maka cara menghadapi satu orang dengan orang lainnya tidak dapat disamakan. Tiap individu akan membutuhkan perlakuan yang berbeda, seiring dengan adanya macam – macam perbedaan individu masing – masing. Tiap individu juga akan memiliki tujuan yang berbeda sehingga semuanya haruslah mendapatkan perhatian yang setara.