Ilmu Psikologi

12 Tips Menjadi Psikolog yang Baik

Ilmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai perilaku manusia yang berhubungan dengan lingkungannya. Dewasa ini, seorang psikolog sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas sebagai psikologi konseling mengingat banyaknya manusia modern yang sering mengalami stress yang berat.  Stress ini diakibatkan karena perkemabangan globalisasi yang sangat pesat ditambah dengan tuntutan pekerjaan yang memberikan tekanan tersendiri bagi seorang individu.

Menjadi seorang psikolog bukanlah profesi yang mudah. Mereka harus menjalani serangkaian profesi mulai dari menimba ilmu psikologi jenjang S1 hingga melanjutkan magister profesi psikologi, baru bisa dikatakan sebagai seorang psikolog. Tak hanya background psikologi, seorang psikolog dituntut untuk mempunyai sikap dan perilaku yang baik pula. Mereka nantinya akan membantu seseorang untuk menyelesaikan masalahnya, maka akan menjadi masalah kalau seorang psikolog malah tak mencerminkan perilaku yang baik bagi pasiennya. Bukan hanya berusaha melakukan cara menjadi pribadi yang menyenangkan , namun juga harus bisa menjadi psikolog yang baik.

Setelah kita mengetahui banyak sekali macam psikologi mulai dari psikologi perkembangan, psikologi olahraga, psikologi sosial, psikologi faal, psikologi forensik, psikologi industri dan organisasi, psikologi pendidikan, psikologi eksperimen dan psikologi yang lain. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tips menjadi psikolog yang baik.

 Pengertian psikologi       

a. Dari segi bahasa, psikologi berasal dari kata psyche yag berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu atau ilmu pengetahuan sehingga psikologi adalah ilmu tentang jiwa

b. Menurut Gerungan psikologi dibedakan menjadi dua yaitu :

  • Ilmu adalah istilah bahasa Indonesia sedangkan kata psikologi senidri merupakan ilmu scientific atau ilmu tentang jiwa yang bercorak ilmiah tertentu,
  • Psikologi adalah ilmu jiwa mengenai segala bentuk pemikiran, pengetahuan, tanggapan, tetapi juga bisa dikatakan sebagai kahayalan atau ekspektasi semata.

c. Menurut Srtai dkk (1967:3) juga berpendapat bahwa psikolgi adalah ilmu sains.

Peran psikolog

Psikolog dan psikiater adalah dua jenis profesi yang sangat berbeda. Mereka mempunyai peranannya masing-masing. Peran seorang psikolog adalah sebagai seseorang yang berperan untuk membicarakan tentang kebutuhan pribadi atau distress emosional tertentu. Pertemuan ini diawali dengan mendengarkan keluhan klien dan gambaran informasi tentang siapa klien tersebut.

Tugas seorang psikolog hanya menangani keadaan emosioanal yang lebih ringan, non medical dan dilalui dari proses yang sangat singkat. Psikolog berperan mengupas banyak masalah yang dialami oleh pasien tetapi psikoterapi menangai gangguan psikologis itu sendiri Psikoterapi erat kaitannya dengan medis sedangkan psikologi hanya pendidikan yang bersifat konseling. Jadi, seorang psikolog hanya mengatasi masalah kejiwaan ringan dengan memberikan saran-sarn yang sederhana untuk mengatasi gangguan psikologis.

 Aspek psikolog

Psikolog harus memenuhi tiga aspek :

  • Aspek Kognitif yakni terdiri dari aspek intelegensi yang dimiliki oleh psikolog
  • Aspek Afektif yang terdiri dari aspek perasaan, sikap dan emosi seorang psikolog
  • Aspek Psikomotorik yang terdiri dari praktek-praktek dan kecakapan seorang psikolog

Berikut ini terdapat beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjadi psikolog yangg baik, antara lain:

1. Kemampuan berkomunikasi

Seorang psikolog dituntut oleh memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik. Ini menjadi faktor penting yang harus dimiliki oleh psikolog. Psikolog harus bisa memberikan saran dan masukan pada pasien tanpa terlihat seperti menggurui dan mengetahui jenis komunikasi efektif yang sesuai dengan setiap pasien yang dihadapi. Misalnya ketika seorang pasien yang mempunyai sifat pemarah maka Anda harus memiliki strategi untuk berkomunikasi dengannya. Jangan sekali-kali Anda membuatnya emosi pada saat berkomunikasi shingga konseling yang sedang Anda lakukan gagal total.

2. Dapat menjaga rahasia

Sebagai seorang konselor, psikolog akan berkesempatan mendengarkan semua keluhan serta rahasia pasien yang berkonsultasi dengan Anda. Psikolog akan dipercaya oleh pasiennya untuk mendengarkan segala hal yang menyangkut diri pasien. Maka dari itu, seorang psikolog haru bisa menjaga kerahasiaan pasien serapat mungkin. Ini juga bisa diartikan sebagai hal yang menyangkut tingakt kredibilitas dan kode etik seorang psikolog. Jika memang tak bisa menjaga rahasia maka jangan berharap menjadi seorang psikolog yang baik.

3. Memiliki kesabaran

Sabar dan tidak cepat emosi juga salah satu tips menjadi psikolog yang baik setelah memiliki kemapuan komunikasi dan bisa menjaga rahasia. Mengingat bahwa pasien yang mendatangi Anda adalah seseorang yang mempunyai masalah maka otomatis merkea membutuhkan kesabaran agar bisa sembuh total. Terlebih lagi jika kamu mendapatkan masalah yang aneh dan tak lazim, tentunya iniakan sangat menguji kesabaran Anda.

4. Suka mendengar

Konsekuensi menjadi seorang psikolog adalah lebih senang untuk mendengarkan dibanding dengan berbicara panjang lebar. Anda dituntut untuk bersedia mendegarkan segala macam masalah dan keluh kesah seorang pasien tanpa sedikitpun untuk memotong di tengah pembicaraan. Dengan mendengarkan berarti Anda sedang berusaha mengurangi beban mental dari masalah yang dihadapi seseorang. Dengan begitu seseorang bisa menjadi merasa ringan beban dan Anda bisa belajar lebih banyak mengenai kehidupan.

5. Anggapan terhadap pasien

Anggapan terhadap pasien haru selalu Anda junjung dengan tidak menganggap pasien sebagai penderita yang membutuhkan pertolongan, akan tetapi sebagai sesama manusia yang mempunyai harga diri, kebangsaan dan keinginan-keinginan tertentu.

6. Memiliki moral dan integritas

Moral dan integritas adalah salah satu tips berikutnya untuk menjadi psikolog yang baik moral dan integitas ini adlah sikap jujur dan adil. Jika memang Anda tidak bisa menangani masalah pasien maka katakan tidak bisa. Selain itu Anda juga harus adil dalam memperlakukan masalah pasien. Moral dan integritas dapat dibagi dalam hal berikut ini :

  • Professionalisme and scientifik responsibility yaitu psikolog harus bertugas secara  profesional dan bertanggung jawab menerapkan kode etik psikologi
  • Memperhatikan kesejahteraan pasien yaitu seorang psikolog harus senantiasa memberikan saran dan masukan yang dapat mengurangi beban pasien Anda
  • Memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi yaitu seorang psikolog harus mampu mempertanggung jawabkan segala masukan yang disampaikan secara sosial

7. Memiliki empati yang tinggi

Seorang psikolog harus memiliki rasa empati yang tinggi yakni dengan menempatkan dirinya ke dalam suasana yang  tenang namun tidak tetap tidak meremehkan pasien yang sedang Anda hadapi. Psikolog harus bisa bersikap bukan hanya peduli terhadap masalah pasien dengan memberikan saran dan masukan, tetapi lebih kepada ikut merasakan apa yang dirasakan pasien pada saat menghadapi masalah tersebut.

8. Fokus pada saat konseling

Menjadi seorang psikolog Anda dituntut untuk selalu fokus  kepada pasien saat dia sedang datang dan meminta berkonsultasi dengan diri Anda. Jika kamu kurang fokus pada saat pembicaraan berlangsung, maka pasien pun akan mera tidak dihargai bhakan merasa tersinggung. Berikan fokus danperhatian Anda dan jauhkan gangguan pada saat konseling. Kalau mungkin saja gangguan tersebut tidak bisa dijauhkan mintalah si pasien untu mengobrol di tempat yang lebih tenang.

9. Perhatikan pasien

Perhatian yang dimaksud bukan hanya perhatianmu untuk fokus pada saat konseling berlangsung namun juga perhatian kepada pasien sendiri. Anda harus jeli dan mampu membaca ekspresi si pasien. Hal ini berguna agar Anda mengetahui dan memahami kemauan pasien dan saran bisa tersampaikan dengan jelas.

10. Tunggu pasien selesai bicara

Sebagai seorang psikolog, menyela atau memotong  pembicaraan pasien bukanlah sesuatu yang baik. Mungkin jika kamu bersama teman-teman yang sudah kenal akrab dengan Anda, itu sah-sah saja. Namun, bagi seorang psikolog, memotong pembicaraan orang lain adalah melanggar kode etik psikologi yang sudah diatur.

11. Kontrol Omonganmu

Berikutnya tips ntuk menjadi psikolog yang baik adalah pintar mengendalikan omonganmu. Usahakan untuk tidak berbicasra di luar kendali Anda. Anda bisa menunggu selama tunggu lima detik sebelum menyampaikan pendapatmu untuk mengontrol perkataanmu, apakah perkataanmu tadi menyinggung pasien atau tidak.

12. Kelola emosi

Psikolog juga manusia, begitu mungkin pegangan yang bisa Anda jadikan acuan. Psikolog pun bisa jengkel saat nemu klien yang susah dikasih tau. Memang terjadi perbedaan argumen pada saat mencari solusi, psikolog juga akan merasa jengkel apabila ada pasien yang ditangani. Jika memang Anda benar-benar merasakan jengkel, Anda bisa pamit sebentar untuk mencari sesuatu yang bisa mengurangi emosi jengkel Anda.

Demikian tips menjadi psikolog yang baik. Semoga bermanfaat.

Share
Published by
Fitri Febri

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

8 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

8 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago