Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » Teori Perbedaan Individu dalam Psikologi – Pengertian, Konsep, Penerapan, dan Kritik

Teori Perbedaan Individu dalam Psikologi – Pengertian, Konsep, Penerapan, dan Kritik

by Derina Asta

Dalam perkembangan dan juga pertumbuhan manusia tentunya memiliki berbagai jenis kebutuhan- kebutuhan yang ketika awal kehidupan manusia tersebut lebih mementingkan unsur jasmani di dalam dirinya. Contohnya ketika manusia masih bayi. Dimana manusia belum begitu mengerti dan juga paham mengenai apa yang terjadi di luaran sana, termasuk kebutuhan dari fisiknya sendiri. Sehingga dalam hal ini lebih mementingkan adanya perkembangan dari awal lingkungan dia berada.

Di dalam sebuah kamus Echols &shandaly (1975), menyatakan bahwa individu adalah sebuah kata benda dari individual yang berarti orang, perseorangan dan juga oknum. Berdasarkan dari pengertian tersebut dapat kita bentuk dalam sebuah lingkungan yang bisa merangsang perkembangan potensi- potensi yang dimilikinya dan akan membawa berbagai perubahan yang diinginkan dalam sebuah kebiasaan dan juga sikap- sikapnya.

Aspek perkembangan teori perbedaan individu dalam psikologi, di dalamnya terdapat fakta mengenai berbagai unsur- unsur kesamaan di dalam pola perkembangannya, juga di dalam pola yang bersifat umum dari hal apa saja yang dibentuk oleh warisan manusia secara biologis dan juga sosial, dari tiap- tiap individu mempunyai kecenderungan berbeda.

Teori perbedaan individu dalam psikologi yang dikembangkan oleh lindgren (1980) mengatakan bahwa sebuah perbedaan individual menyangkut mengenai variasi yang terjadi, baik variasi dalam aspek fisik dan juga psikologis, perbedaan individual tersebut juga di satukan dalam sebuah teori chaplin (1195:224) yang menyatakan sembarang sifat atau perbedaan kuantitatif dalam suatu sifat yang dapat membedakan suatu individu dengan individu lainnya.

Sedangkan teori Gerry (1963) dalam sebuah buku perkembangan peserta didik karya sunarto dan B. Agung hartono yang memiliki beberapa kategori:

  • Perbedaan fisik, tingkat dan juga berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan dan juga kemampuan bertindak.
  • Perbedaan sosial termasuk status ekonomi, agama dan juga hubungan keluarga dan juga suku.
  • Perbedaan kepribadian termasuk status ekonomi agama dan juga dari hubungan keluarga dan suku
  • Adanya perbedaan intelegensi kemampuan dasar
  • Perbedaan kecakapan atau kepandaian di sekolah.

Baca juga :

Konsep

Penjelasan dari asumsi Melvin De Fleur dan Sandra Ball Rockeach yang menjelaskan bahwa terdapat perbedaan dalam pesan media yang di dalamnya terdapat stribut stimulus sebuah interaksi dan juga karakteristik anggota khalayak. Dari adanya perbedaan individu tersebut terdapat variasi efek yang sesuai dengan penjelasan perbedaan individu. Di dalamnya juga memiliki keterkaitan dengan sebuah kepercayaan dalam keadaan kognitif dan juga sisi emosional yang ada di dalam diri manusia, tentunya sangatlah penting dalam interpretasi media.

  • Konsep selective exposure

Dalam hal ini mengacu pada sebuah kecenderungan dalam diri seseorang untuk mengekspos dirinya sendiri dan juga adanya pesan- pesan dalam sebuah kepercayaan dan sikap yang bertentangan dengan sebuah kepercayaan setiap individu.

  • Konsep elective perception

Dalam persepsi yang satu ini terdapat sebuah perbedaan dalam penerimaan pesan individu yang di dalamnya memiliki pendapat dan kesatuan perbedaan antara karakteristik audience dengan sifat heterogen yang dimilikinya.

Dalam hal ini menyebabkan dari adanya setiap anggota tubuh seseorang yang menerima pesan dan juga disampaikan dengan adanya disposisi khalayak. Dalam individu pun hanya bisa menerima sebuah pesan dengan segala kebutuhannya, serta lebih selective lagi untuk menyalahartikan sisi persuasive yang dihubungkan prediposisi.

Penerapan

Dalam penerapan teori perbedaan individu dalam psikologi yang disajikan  setiap individu umumnya memiliki berbagai faktor yang dapat dijelaskan melalui point di bawah ini.

Baca juga :

1. Pola asuh

Pola asuh yang satu ini tentu akan sangat mempengaruhi dari pola perilaku kehidupan seseorang yang berhubungan dengan anak- anak. Pola suh juga biasanya memiliki perbedaan dan berkaitan dengan psikologi lingkungan dalam ruang lingkup keluarga.

Salah satu nya kita ambil sebuah keluarga yang mengambil pola asuh otoriter dimana dalam pola asuh yang satu ini lebih menekankan pada adanya pengawasan dari orang tua, sehingga kecenderungan adanya sikap tegas yang ditampilkan ini sepenuhnya adanya kesalahan dari orang tua yang mengekang, menekan dan juga suka menghukum.

2. Urutan kelahiran

Karakteristik dan juga kepribadian seseorang biasanya akan sangat dipengaruhi juga dari kepribadian seseorang tersebut, sehingga akan mempengaruhi juga dari urutan kelahiran, salah satunya perbedaan dari sikap individu anak sulung yang biasanya lebih teliti dan juga memiliki ambisi serta jauh lebih teliti. Berbeda dengan anak tengah yang pecinta damai dan juga biasanya menjadi mediator serta anak terakhir atau anak bungsu yang biasanya jauh lebih menarik dan juga kreatif.

3. Budaya

Rentang budaya dan juga peran lingkungan dalam pendidikan karakter juga akan sangat mempengaruhi pola pikir perbedaan dari setiap individu. Dalam hal ini kita bisa mendefinisikan dalam sebuah adat istiadat dan juga adanya nilai- nilai di masyarakat serta norma- norma yang ada di lingkungan dan juga psikologi sosial di masyarakat itu sendiri dan juga teori budaya dalam psikologi.

4. Perbedaan bahasa

Dalam teori perbedaan individu dalam psikologi, salah satu hal yang mempengaruhi kemampuan individu dalam hal ini adalah kecakapan bahasa dan juga perbedaan dalam berbahasa setiap daerah dimana untuk bisa menyampaikan pikiran seseorang perlu sebuah bahasa yang logis dan juga penuh makna, sehingga dapat mempengaruhi juga faktor kecerdasan dan juga lingkungan.

Baca juga :

5. Perbedaan kognitif.

Kemampuan kognitif seseorang memiliki keterkaitan dengan adanya penguasaan dan juga ilmu pengetahuan dalam teknologi. Dalam setiap hal yang mengandung persepsi dan juga dari hasil pengamatan dan juga penyerapan sebuah obyek yang dilakukan oleh setiap individu.

Dalam penjelasan teori perbedaan individu dalam psikologi diatas pun sudah diberikan penjelasan mengenai hal- hal terkait berbagai teori perbedaan perkembangan individu yang mendasari kehidupan manusia. Dalam adanya perbedaan tentu memiliki banyak pengaruh yang mendasari nya, bukan hanya dari lingkungannya saja, namun budaya, pola asuh dan perbedaan bahasa bisa sangat mempengaruhi adanya perbedaan teori tersebut.

Namun yang perlu kita pahami disini adalah bagaimana seseorang dapat hidup di dalam perbedaan dan dapat beradaptasi dengan baik meskipun banyak sekali hal- hal yang perlu dilakukan dan juga diselesaikannya. Karena yang perlu kita pahami adalah perbedaan konsep dan juga penerapan yang memang seharusnya dilakukan dengan cara khusus.

Nah, itulah ulasan mengenai teori dasar perbedaan individu di dalam psikologi, meskipun adanya perbedaan di dalamnya namun dalam hal- hal yang lebih spesifik memang sebaiknya jauh lebih dihargai adanya perbedaan tersebut.

You may also like