Psikologi Kepribadian

9 Proses Pembentukan Perilaku dalam Psikologi

Adanya proses pembentukan perilaku dalam psikologi menjadi hal yang menarik ketika kita memperhatikan kebiasaan yang ada pada orang-orang di sekitar kita. Sebagai ilmu yang mempelajari perilaku, sudah pasti psikologi akan menjelaskan banyak hal mengenai bagaimana seseorang bisa berperilaku. Bagaimana kebiasaan dan hal-hal lain terkait dengan sikap dan sifat manusia, itulah yang berusaha dipelajari dalam psikologi. Psikologi memiliki cakupan yang luas, tidak terbatas hanya pada satu hal saja. Pada akhirnya, penerapannya pun bahkan bisa ditemui dalam hampir setiap aspek ilmu pengetahuan.

Baca juga:

Mengapa hal demikian bisa terjadi? Ini sudah barang tentu karena esensi dari psikologi yang selalu berusaha menyingkap perilaku-perilaku individu. Pertanyaannya kemudian adalah, apakah psikologi juga bisa menjawab mengenai bagaimana perilaku itu bisa terbentuk? Sudah tentu secara sekilas kita bisa menyatakan ya untuk pertanyaan ini. Berikut adalah beberapa tokoh yang sudah mengungkapkan mengenai bagaimana proses pembentukan perilaku:

  1. Pavlov

Pavlov menjelaskan mengenai bagaimana terbentuknya perilaku ini erat kaitannya dengan gerakan refleks. Menurutnya, gerakan refleks yang ada sebenarnya bisa dipelajari. Seseorang berperilaku juga tergantung dari refleks. Ia membagi refleks menjadi dua macam yaitu refleks yang wajar dan refleks yang bersyarat. Pada dasarnya, keduanya membentuk seseorang untuk berperilaku dan berespon dengan apa yang ada di sekitarnya.

  1. F. Skiner

Kita mungkin pernah mendengar mengenai “Operant Conditioning Theory”. Skiner cukup terkenal dengan teorinya ini dimana ia mengungkapkan bahwa ada stimulan (S) dan respon (R) yang saling memiliki hubungan sehingga bisa membentuk tingkah laku seseorang. Sebenarnya Skiner menekankan bahwa dua hal ini terkait dengan kebiasaan belajar tertentu. (Baca juga: Hubungan perilaku dengan sikap)

  1. L. Thorndike

Thorndike menjelaskan dua hal mengenai bagaimana suatu perilaku bisa terbentuk. Ia mengungkapkan bahwa ada Law of Effects dan Law of Exercise. Law of Effects mengemukakan bahwa seseorang akan membentuk kebiasaan dan perilaku baru tertentu sebagai efek dari apa yang sudah ia dapati sebelumnya secara tiba-tiba. Efek ini seperti misalnya rasa senang karena ada perbuatan yang dilakukan sebelumnya. Sementara Law of Exercise menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu bisa dibangun ketika terus menerus dilatih.

  1. Piaget

Siapa yang tidak mengenal Piaget dengan teori perkembangan kognitifnya? Piaget juga menggambarkan mengenai bagaimana perilaku seseorang itu akan bergantung dengan tahapan perkembangan kognitif yang ada. Meski pun rentang yang ia ungkapkan ada pada rentang usia anak, namun setidaknya kita bisa tahu bahwa mungkin saja perilaku seseorang saat ini dipengaruhi oleh faktor tumbuh kembang di masa kanak-kanaknya.

  1. Robert M. Gagne

Hampir mirip dengan teori domain belajar milik Bloom, Gagne juga menjelaskan bahwa ada tiga aspek yang berperan dalam proses pembentukan perilaku yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan juga aspek psikomotorik. Ketiganya akan saling terkait dan mempengaruhi jenis perilaku apa yang akan ditampilkan oleh seseorang. (Baca juga: Aspek psikologi dalam perilaku)

  1. David Ausubel

Ausubel menjelaskan bahwa perilaku seseorang bisa terbentuk melalui dua dimensi. Dimensi yang pertama adalah dimensi yang berhubungan dengan bagaimana cara suatu informasi diberikan atau disajikan pada seseorang. Dimensi kedua adalah mengenai bagaimana teknis spesifik informasi tersebut dipelajari. Ketika ada kegagalan dalam menerima informasi, bisa saja perilaku yang terbentuk juga akan terpengaruh.

  1. Gestalt

Gestalt lebih terbuka dengan teori mengenai proses pembentukan perilaku pada manusia. Ia menganggap manusia merupakan satu kesatuan utuh baik dari segi jasmani dan rohani, sehingga apa pun yang terjadi atau dimiliki oleh individu tersebut merupakan suatu kebebasan tersendiri. Gestalt juga lebih mempercayai bahwa individu mungkin akan lebih banyak berkembang ketika ia mampu mengoptimalkan kemampuan yang ada di dalam dirinya. (Baca juga: Strategi Behavioristik dalam Modifikasi Perilaku)

  1. Clark C. Hul

Hul berpendapat bahwa perilaku terbentuk karena adanya kebutuhan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Melalui kebutuhan tersebut, seseorang akan tergerak dan termotivasi untuk melakukan sesuatu hal. Hul juga berpendapat bahwa kebutuhan masing-masing orang ini akan berperan penting untuk memberikan hal yang memang berkontribusi pada perilaku yang akan dimiliki oleh seseorang.

Perilaku setiap orang memang berbeda-beda. Psikologi berusaha menelaah hal ini dan ada banyak sekali teori mengenai pembentukan perilaku. Kita bisa mencari tahu lebih banyak mengenai proses pembentukan perilaku dalam psikologi supaya kita lebih memahami konsep tersebut.

Share
Published by
Barzam

Recent Posts

Pinco Промокод И Бонусы: забирай До 2 500 000

Промокод Пинко КазиноContentПреимущества Активации Бонус-кодов И Ваучеров а Казино Пин коРабочие Промокоды И Ваучеры Пинко…

2 weeks ago

официального Сайт Мостбет: получу Бонус До 140000 Тенге!

Мостбет Регистрация на Официальном Сайте: Бонус На Первый обналичил И Зеркала Сайта!ContentКак Получить знак Бонус…

2 weeks ago

3640 Сайтов Онлайн Казино

Лучшие Онлайн-казино 2025 Рейтинг Топ-10 усовершенство Игры На кварплатуContentТоп Онлайн Казино 2025 – Рейтинг BestnetentcasinoКaк…

2 weeks ago

Lotto Kasyno Online: Kluczowe Wskazówki dla Odpowiedzialnej Gry

Lotto Kasyno Online: Kluczowe Wskazówki dla Odpowiedzialnej GryLotto Kasyno Online jest popularną formą rozrywki, która…

2 weeks ago

Casino Crypto Top 6 Meilleur Casino En Trait Avec Crypto Monnaie 2025

Casino Crypto En Ligne Guidebook 2025 Pour Jouer En CryptoContentWhat Should I Look For Whenever…

2 weeks ago

Пинко Казино Бонус При Регистрации, Фриспины, Депозиты, Промокоды

Промокоды в Казино Пинко действуют Купоны На деньContentЛучшие Бонусы остального" "пинко: Предложения Для многочисленных Пользователейкакие…

2 weeks ago