Home » Gangguan Psikologi » 6 Perbedaan Gangguan Jin dan Gangguan Jiwa yang Harus Diketahui!

6 Perbedaan Gangguan Jin dan Gangguan Jiwa yang Harus Diketahui!

by Gendis Hanum Gumintang

Beberapa orang masih berpikir bahwa gangguan mental seseorang pasti disebabkan oleh gangguan jin, setan, atau pengaruh dari makhluk tak kasat mata lainnya yang membuat kondisi kognisi, emosi, dan perilaku orang tersebut tidak normal.

Akan tetapi, gangguan jin dan gangguan jiwa adalah dua gangguan yang berbeda dan perlu bantuan orang dengan latar belakang pendidikan tertentu atau kemampuan spiritualitas tertentu untuk mengetahuinya.

Berikut adalah 6 contoh perbedaan gangguan jin dan gangguan jiwa yang dialami oleh individu, yakni:

  1. Gangguan jin pada umumnya lebih dipengaruhi oleh makhluk yang tidak dapat kita lihat. Sedangkan pada orang dengan gangguan jiwa lebih dipengaruhi oleh faktor internal, seperti genetik dan keturunan serta faktor eksternal, seperti lingkungan dan peristiwa traumatis.
  2. Orang dengan gangguan jin terkadang memiliki kemampuan atau pengetahuan baru yang tidak umum dan terjadi secara tiba-tiba. Misalnya ia memiliki kemampuan bahasa asing yang belum pernah dipelajari sebelumnya atau memiliki kekuatan fisik yang sangat besar padahal selama mengalami gangguan justru tidak menerima asupan makanan yang teratur. Sementara orang dengan gangguan jiwa, kondisi fisik dan kognisinya justru lebih menurun daripada keadaan normalnya sebab ia tidak mampu menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa.
  3. Munculnya semacam ‘kepribadian baru’ pada individu yang mengalami gangguan jin. Hal ini mungkin disebabkan oleh sesuatu yang memasukinya. Sedangkan orang yang menderita gangguan jiwa seperti skizofrenia justru tidak dapat mengenali dirinya, tidak menyadari kondisi di sekitarnya, bahkan saking tenggelam dalam dunia baru, ia tidak tahu kalau sebenarnya sedang mengalami gangguan. Namun, tidak sampai menyebut dirinya sebagai jin atau setan.
  4. Kemampuan intelegensi pada orang dengan gangguan jin bisa saja sama seperti manusia pada umumnya, bisa berprestasi, bisa berperilaku baik, bisa berkomunikasi dengan lancar. Akan tetapi, ketika menerima proses spiritual untuk mengeluarkan jin di dalam tubuhnya, kondisi ini dapat berubah secara drastis. Pada penderita gangguan jiwa, ia memang sudah kesulitan untuk hidup seperti orang pada umumnya.
  5. Orang dengan gangguan jin biasanya dapat langsung sembuh atau hidup dengan normal kembali saat jin yang ada dalam tubuhnya keluar dan tidak lagi mengganggu. Namun, pada penderita gangguan jiwa diperlukan proses yang panjang dan konsisten agar bisa sembuh. Misalnya dengan psikoterapi dan obat-obatan terkait proses penyembuhan.
  6. Terakhir, gangguan jin menyebabkan penderitanya cenderung sangat membenci Tuhan dan ingin menghujat atau mengutuk Tuhan. Berbeda dengan orang dengan gangguan jiwa yang untuk mengetahui realitasnya saja sudah sulit apalagi untuk berpikiran ingin mengutuk Tuhan.

Demikianlah 6 perbedaan gangguan jin dan gangguan jiwa yang dapat menjadi gambaran untuk kita.

You may also like