Home » Gangguan Psikologi » Sindrom » Pengertian Dan Peran Caregiver Keluarga Untuk Anak Autis

Pengertian Dan Peran Caregiver Keluarga Untuk Anak Autis

by Derina Asta

Memiliki anak dengan kelainan autis pastinya merupakan pukulan terbesar bagi orang tua, mungkin itu pada awalnya, namun seiring dengan berjalannya waktu tidak sedikit juga orang tua yang sudah mulai menerima keadaan anaknya dengan segala kelebihan dan juga kekurangan yang dimilikinya. Anak merupakan anugerah terbesar yang diberikan tuhan kepada orang tua, sehingga sudah sepatutnyalah sebagai orang tua memberikan kasih sayang, pendidikan serta kehidupan layak untuk buah hatinya tersebut. Kenali pula psikologi anak sebelum membahas lebih jauh, pernahkah anda mendengar kata caregiver?

Caregiver ini biasa disebut dengan pengasuh atau bisa juga berupa dukungan yang biasanya diberikan oleh keluarga maupun orang tua untuk anak- anak yang memiliki kebutuhan khusus dan mempunyai segala macam keterbatasan di dalam hidupnya. Caregiver ini memang lebih sering dikaitkan untuk anak- anak berkebutuhan khusus, seperti penyandang disabilitas, autism dan berbagai gangguan mental lainnya. namun tidak jarang juga berhubungan dengan pola asuh keluarga pada lansia dan juga seseorang atau keluarga yang memiliki penyakit cukup berbahaya dan juga kronis. Dengan caregiver keluarga nantinya anak- anak yang berkebutuhan khusus bisa melakukan aktivitasnya dengan baik dan normal.

Ada beberapa cara dukungan atau caregiver yang biasanya diberikan oleh keluarga, bisa berupa dukungan finansial, emosional dan juga berbagai perawatan terbaik yang diberikan untuk anak- anak, khususnya anak autis yang akan kita bahas ini. Selain dilakukannya terapi anak autis, ada macam cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat anak- anak lebih nyaman dekat keluarga, selain itu dukungan terbaik memang seharusnya datang dari keluarga agar anak nantinya bisa melakukan aktivitas normal lainnya. beberapa contoh caregiver sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu caregiver formal dan juga informal.

• Care Giver Formal

Dengan care giver formal yang diberikan pada keluarga nantinya anak bisa dilatih dan juga melakukan berbagai perawatan yang jauh lebih professional, biasanya perawatan –perawatan tersebut diberikan oleh rumah sakit, para perawat dan juga terapis serta psikiater.

• Care Giver Informal

Untuk jenis care giver informal ini biasanya diberikan dan juga dilakukan dengan perawatan di rumah dan juga bisa datang dari sahabat, keluarga, orang tua dan juga orang terdekat lainnya.

Namun seorang psikologis terkenal reinhard juga pernah menyatakan bahwa care giver yang paling baik memang diberikan oleh keluarga, teman dan juga sahabat, bahkan tetangga di sekelilingnya pun perlu melakukan cara yang sama agar bisa bersama- sama mengasuh dan juga menjaga anak- anak berkebutuhan khusus ini. Karena di luaran sana anak- anak penyandang autis ini memang seharusnya diberikan pola asuh dan juga dampingan yang lebih baik. apalagi anak- anak ini akan lebih kesulitan melakukan aktivitas hariannya dibandingkan dengan anak- anak normal pada umumnya.

Salah satunya aktivitas menggunakan pakaian, mandi, makan dan juga minum. Dengan caregiver dari keluarga nantinya akan membuat anak- anak ini lebih paham dan juga mengerti cara melakukan aktivitas harian ini. Caregiver memang bisa diberikan oleh orang terdekat, ada yang lebih mengedepankan caregiver formal, namun tidak jarang banyak juga keluarga yang jauh lebih memilih caregiver informal, karena dengan cara perawatan anggota keluarga ini akan membuat kualitas penyandang autism ini jauh lebih baik dan nyaman, anak- anak berkebutuhan khusus ini tidak sepatutnyalah kita berikan pengasuhan pada orang lain.

Dukungan keluarga sangatlah penting, apalagi anak juga akan merasa lebih diperhatikan dan tidak dibeda- bedakan dengan anak lainnya. selain bisa mendukung secara psikologis mental anak, dukungan cergiver informal dari keluarga juga akan lebih menghemat biaya perawatan di rumah sakit. Para orang tua atau keluarga yang memiliki finansial lebih memang kebanyakan memilih caregiver formal atau perawatan yang diberikan rumah sakit atau terapis, namun hal ini tentu akan membuat anak penyandang autis merasa dibeda- bedalan, selain itu anak – anak tersebut juga akan kehilangan waktu luang dan juga menjalankan hobi yang ingin dilakukannya.

Karena melakukan hal yang benar- benar mereka sukai akan jauh lebih mudah dilakukan jika anak- anak penyandang autis ini berada dekat dengan keluarga. Dukungan psikologis sosial dan lingkungan di sekitar rumah juga akan sangat membantu anak menjalani hidupnya dengan baik. Para keluarga atau orang tua yang memiliki anak autis juga harus mengetahui, bahwa dengan tidak memberikan dukungan secara langsung pada anak pastinya tingkat keparahan penyakit mental yang satu ini akan jauh lebih perah, karena selain anak tidak memiliki waktu yang banyak untuk bersosialisasi.

Akan ada waktu yang berkurang untuk dirinya sendiri, karena hampir sebagian aktivitas harian yang dilakukannya hanya melakukan perawatan saja. Hal ini juga akan semakin memperparah kondisi mental anak dan juga menjadi beban tersendiri. Adapun ha- hal yang akan sangat mempengaruhi dengan tidak adanya caregiver keluarga diantaranya:
1. Anak akan merasa sedih karena kurang adanya perhatian dari keluarga.
2. Menarik diri dari anggota keluarga.
3. Seringkali menangis dan sulit dikendalikan.
4. Merasa cemas.
5. Putus asa.
6. Sulit berkonsentrasi dalam belajar.
7. Mental illness.

Begitu pentingnya caregiver dari keluarga ini memang seharusnya kita perhatikan, khususnya untuk anda para orang tua yang memiliki anak penyandang gangguan spektrum autisme, dengan tidak ada dukungan yang bisa diberikan akan sangat mempengaruhi aktivitas keseharian anak dan juga membuat anak menarik diri dari lingkungan sosialnya. Sehingga orang tua pun perlu menyadari besarnya efek caregiver yang bisa diberikan untuk para penyandang autis ini. Karena perlu kita ketahui yang namanya sehat tidak hanya perkara fisik saja, ada juga yang fisik nya terlihat sehat namun kejiwaan anak tidak sehat, atau tidak memiliki kesejahteraan kejiwaan dengan baik, sehingga dalam melakukan perawatan pada anak autis ini memang peran dari anggota keluarga sangatlah penting.

Untuk anda para orang tua yang sedang berjuang bagi para anak- anaknya yang menyandang autis juga perlu diberikan pengetahuan tentang jenis autisme pada anak yang cukup, tidak hanya mengenai pentingnya family caregiver ini, karena dengan mengenai keterbatasan di dalam diri kita dan juga memahami apa yang membuat anak- anak penyandang autis ini nyaman akan lebih memudahkan orang tua dan juga keluarga memberikan perawatan yang baik. selain itu konsultasi dengan psikiater dan juga terapis yang berpengalaman bisa anda lakukan hanya sekedar caregiver selingan untuk anak, sehingga selebihnya anak hanya dilakukan pengasuhan oleh orang tua, keluarga dan juga lingkungan di sekitar.

You may also like