Peran motivator untuk memberikan inspirasi serta dukungan secara psikologis cukup besar pengaruhnya bagi beberapa orang. Sering kali, apa yang mereka sampaikan sangat mengena bagi pendengarnya dan pesan yang diberikan juga aplikatif sehingga mendapatkan perhatian yang sangat besar dari masyarakat. Di Indonesia sendiri, terdapat banyak motivator yang sudah terkenal, bahkan sampai ke luar neger, berikut di antaranya:
1. Mario Teguh
Siapa yang tidak pernah mengenal nama Mario Teguh? Pria dengan nama asli Sis Maryono Teguh ini merupakan motivator dan konsultan kelahiran Makassar, 5 Maret 1965 yang sukses melalui salah satu program di televisi nasional dengan judul Mario Teguh Golden Ways tahun 2006-2015.
Latar belakang pendidikan beliau adalah bersekolah di SMA New Trier West High Jurusan Arsitektur di Chicago, Amerika Serikat. Kemudian berkuliah di Jurusan Linguistik IKIP Malang. Selain itu, ia juga mengambil Jurusan International Business, Sophia University, Tokyo, Jepang. Terakhir, ia mendapatkan gelar MBA di Jurusan Operations Systems, Indiana University, Amerika Serikat.
Sebelum menjadi motivator, beliau pernah berkarier sebagai banker selama kurang lebih 10 tahun di beberapa bank, seperti Citibank Indonesia, BSB Bank, dan Aspac Bank dari sejak 1983 hingga 1994. Setelah itu, beliau memutuskan untuk pensiun dan meniti karir sebagai pembicara di program Business Art milik O’Channel.
Berkat kerja kerasnya, pada tahun 2003 beliau mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena menjadi penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia. Tujuh tahun kemudian, beliau kembali mendapat penghargaan MURI karena memiliki penggemar Facebook terbesar di Indonesia. Tidak hanya itu, pada 2010 beliau menjadi salah satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika.
Kesuksesannya menjadi motivator dan pembicara pernah menjadi bahan perbincangan hangat karena kehidupan pribadinya tidak berjalan semulus itu. Pada September 2016, media dikejutkan dengan seorang pria bernama Ario Kiswinar (30) yang mengaku sebagai anak Mario Teguh dengan ibu bernama Aryani Soenarto. Setelah dilakukan tes DNA, hasilnya menunjukkan bahwa Ario memang anak kandung Mario Teguh.
2. Ippho Santosa
Penulis, pembicara, pengusaha, serta motivator ini lahir di Pekanbaru, Riau pada 30 Desember 1977. Ia dijuluki Ippho “Right” Santosa karena motivasi mengenai berbagai hal terkait otak kanan. Ia lulus dari universitas bisnis terbaik di Malaysia dengan double majoring di tingkat S1.
Pada awalnya, ia berkarir sebagai marketing di Genting Highland (Filipina) dan Sinar Mas Group (Indonesia). Setelah itu, ia memutuskan untuk mendirikan bisnisnya sendiri yang bernama Enter Trend Training untuk memberi seminar serta pelatihan di Indonesia hingga Singapura kepada ratusan perusahaan dan puluhan ribu orang.
Penjualan bukunya membuat Ippho menjadi salah satu dari dua orang yang menerbitkan buku mega-bestseller pada tahun 2010-2011, yakni terjual hingga satu juta eksemplar. Beberapa bukunya, yaitu Muhammad sebagai Pedagang, Marketing is Bullshit…, 10 Jurus Terlarang!, 13 Wasiat Terlarang!, 7 Keajaiban Rezeki, Percepatan Rezeki, Hanya 2 Menit, dan Moslem Millionaire.
3. Merry Riana
Merry Riana merupakan salah satu motivator dan pengusaha perempuan yang sangat terkenal di Indonesia. Beliau lahir di Jakarta, 29 Mei 1980 yang memiliki darah Tionghoa-Indonesia. Perjalanan kariernya tidaklah mudah karena harus berjibaku di tengah sulitnya masa krisis moneter serta kerusuhan pada tahun 1988.
Pada tahun 1998, ia pergi ke Singapura untuk berkuliah dengan mengambil Jurusan Electrical and Electronics Engineering di Universitas Teknologi Nanyang dan lulus pada tahun 2002. Di sana, ia mengakui harus banyak berhutang untuk dapat bertahan hidup. Namun, pada tahun 2007, ia meraih pendapatan satu juta dolar yang sangat fenomenal.
Sebenarnya, Merry tidak memiliki latar belakang bisnis yang formal sehingga ia mengikuti berbagai seminar serta organisasi seputar dunia bisnis. Usahanya ini tidak berjalan mulus, ia gagal berbisnis skripsi dan MLM, ia pernah merugi 10.000 dolar karena suatu bisnis saham, orangtua sempat menentang keputusannya untuk menjadi penasihat keuangan, dan sebagainya.
Berkat kerja kerasnya selama satu tahun harus berhemat sambil bekerja 14 jam dalam sehari, setelah 6 bulan, ia berhasil melunasi seluruh utangnya pada bank sebesar 40.000 dolar Singapura. Kemudian, tepat satu tahun berkarier, ia mendapatkan uang setara dengan 1,5 milyar rupiah dan mendapat penghargaan Penasihat Baru Teratas di tahun 2003.
Kisah hidupnya yang sangat menginspirasi ini akhirnya dijadikan sebuah buku biografi oleh Alberthiene Endah pada tahun 2011 dan menjadi buku best seller dalam waktu satu bulan. Tidak hanya itu, ceritanya juga menjadi sebuah film layar lebar dengan judul yang sama pada tahun 2014.
4. Andrie Wongso
Beliau lahir pada 6 Desember 1954 dengan nama asli Wang Tjing Tjie di Malang, Jawa Timur. Latar belakang pendidikannya hanya hingga sekolah dasar. Di sisi lain, kehidupan remajanya pun berat karena harus bekerja membantu orangtuanya sebagai pembuat kue kemudian menjualnya dengan berkeliling ke toko-toko serta pasar.
Berkat kemampuannya bermain kungfu sejak kecil, ia mendirikan perguruan kungfu Hap Kun Do atas bantuan kenalan-kenalannya. Dengan keahlian ini, ia sempat mengikuti casting sebagai pemain film layar lebar di Taiwan dan diterima oleh perusahaan Eterna Film Hongkong. Akhirnya, Andre merasa dunia perfilman bukanlah karier terbaiknya sehingga ia pulang setelah 3 tahun.
Salah satu hobi Andre untuk mengabadikan setiap proses yang ia lewati adalah menulis kata-kata mutiara pada sebuah buku harian. Ia melihat ini merupakan sebuah peluang bisnis karena teman kosnya merasa tulisan Andre sangat mengena. Akhirnya, ia memulai bisnis kartu ucapan bermerek HARVEST bersama Haryanti Lenny yang saat itu merupakan kekasihnya.
Mulai dari sana, ia kemudian menambah cakupan bisnisnya ke bidang holografi, perusahaan mainan, pendidikan dan pelatihan, pengelola food court, olahraga, serta mendirikan beberapa AW Succes Shop. Setelah itu, di tahun 1989, ia mulai menjadi motivator di PT. Harvindo Perkasa serta perusahaan dan instansi lain sehingga dijuluki Andrie Wongso, SDT, TBS (SD tidak lulus, tapi bisa sukses).
5. Tung Desem Waringin
Pria yang akrab dipanggil TDW atau Tung ini lahir di Solo pada 3 Desember 1967. Ia dikandung ibunya ketika kondisi perekonomian sedang sangat terpuruk karena usaha yang bangkrut. Bahkan, beliau sempat ingin diadipsi oleh orang kaya, tetapi karena wajahnya dianggap kurang baik, beliau tidak jadi diadopsi.
Tung merupakan pakar marketing dan motivator yang terkenal di Indonesia. Ia sangat populer dengan buku Financial Revolution yang ditulisnya karena berhasil mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia atas penjualan tercepat, yakni 10.511 dalam sehari. Buku keduanya yang berjudul Marketing Revolution bahkan mengalahkan penjualan buku Harry Potter dengan penjualan 38.878 buah dalam sehari.
Bukunya sangat populer berkat kontroversi membagikan uang Rp100.000.000,- dari helikopter di atas kota Serang, Banten pada tahun 2008. Selain itu, beliau menyelipkan bonus CD atau tiket seminar bernilai ratusan hingga jutaan rupiah secara gratis dalam buku yang ia terbitkan. Buku tersebut pun tentunya menjadi buku best seller.
Ia akhirnya mendirikan perusahaan event organizer dan seminar pendidikan, TDW Your “Breakthrough” Partner. Perusahaannya ini tidak hanya melakukan promosi di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia. terbukti, 15 negara dengan lebih dari 200.000 peserta sudah mengikuti program yang diadakan perusahaan Tung tersebut.
6. Christian Adrianto
Christian Adrianto merupakan anak kedua dari empat bersaudara yang lahir di Jakarta, 23 Mei 1982. Kehidupan kecilnya sangat sulit karena sampai harus menjual rumah dan tinggal belasan tahun di rumah kerabat. Ia adalah lulusan Jurusan Matematika Universitas Diponegoro
Pada tahun 2008, beliau mengikuti seminar Tung Desem Waringin dan mulai terinspirasi untuk meraih kesuksesan dengan mengubah hidupnya. Mulai dari situ, ia menata kembali hidupnya dan berhasil mencapai lebih dari target yang dibuat, yakni mendapat gaji dua kali lipat besarnya dalam setahun dari apa yang ia rencanakan.
Hal yang membuat motivasi Chris menarik, yakni kemampuan berbicara serta pembawaannya yang sangat menarik. Ia menggunakan kemampuan teatrikal untuk membawakan story telling yang dapat menarik perhatian serta emosi pendengarnya. Di lain sisi, ia juga bisa membawa dengan serius, ceria, menyentuh, dan asyik sehingga apa yang ia sampaikan benar-benar diresapi.
7. Bong Chandra
Pria yang lahir di Jakarta, 25 Oktober 1987 ini dikenal sebagai pebisnis, pembicara, serta motivator yang cukup terkenal di Indonesia. Saat ini, beliau sedang menjalankan bisnis properti melalui PT. Perintis Triniti Properti Tbk. atau Triniti Land dengan proyek kawasan terintegrasi di kawasan Gading Serpong, Banten. Beliau menjadi direktur di perusahaan afiliasi Triniti Land, seperti PT Triniti Dinami, PT Intan Investama, dan PT Triniti Pilar Gemilang.
Akan tetapi, kesuksesannya harus diraih dengan susah payah, dimulai dari hidup serba kurang karena krisis moneter 1998. Kemudian, pada usia 18 tahun ia mencoba menjadi wiraniaga di salah satu perusahaan MLM. Setelah itu, ia mencoba mendirikan perusahaan penyelenggara acara sendiri mengenai seminar dan pelatihan pemasaran di usia 20 tahun.
Ketika mulai berbisnis pun, Bong tidak langsung berhasil. Ia sempat gagal mendapatkan investor untuk pembangunan properti seluas 5,1 hektare yang kemudian menjadi pintu untuknya menjalankan perusahaan properti. Bong juga mendirikan bisnis pencucian mobil di beberapa daerah, seperti Buah Batu dan Serpong, serta berbagai usaha lain di bidang otomotif.