Pembagian Klasifikasi Gangguan Mental nyatanya sangatlah banyak, dimana gangguan ini mulai marak dan menyebar merata di masyarakat. Padahal hal tersebut yang sangat dihindari dan tidak diinginkan. Seperti halnya ada gangguan yang ditakuti banyak orang di dunia ini termasuk di Indonesia yaitu skizofrenia. Namun nyatanya banyak orang yang belum tahu bagaimana gangguan ini hadir, gejala, dan cara mengatasinya.
Dalam beberapa kasus yang sebenarnya sangat parah dan menyeramkan dimana penderita kelainan ini dianggap kerasukan setan, ditakuti, disiksa, diasingkan atau bahkan dikurung selamanya. Sayangnya, dalam dunia psikologi khususnya membahas mengenai dari Gangguan Kepribadian dalam Psikologi Klinis hanya penyebab skizofrenia masih belum tersaji secara jelas dan benar. Sehingga cukup banyak orang awam yang merasa dan membayangkan penderita skizofrenia sebagai seseorang yang rentan dengan kekerasan atau sikap tidak terkontrol.
Adapun gejala yang bisa dikenali terbagi menjadi dua, yaitu gejala yang bersifat negatif dimana anda bisa mengenalinya dan berlangsung bertahun-tahun. Namun hal ini tidak membahayakan dan terjadi sebelum penderita mengalami episode akut pertama. Hal yang dimaksud disini adalah gejala menjadi parah dan kadang-kadang diikuti beberapa gejala positif.
Nah sedangkan untuk gejala positif skizofrenia yang bisa anda ketahui adalah :
Ciri lainnya yang bisa didapatkan dari seseorang penderita skizofrenia diantaranya adalah :
1. Mengisolasi diri atau menarik diri dari pergaulan sosial. Dimana mereka sering merasa delusi dan merasa tidak aman jika berada di sekitaran orang banyak.
2. Irasional, mengatakan atau meyakini sesuatu yang aneh atau ganjil padahal sebenarnya tidak ada. Jika penderita sudah merasa yakin maka di jelaskan bahwa hal tersebut tidak adapun biasanya penderita tidak percaya.
3. Adanya rasa paranoia atau mempertanyakan motivasi orang lain yang cukup tinggi hingga posisi klimaks
4. Tempramen dan juga mudah emosi, hal ini menyebabkan orang skizofrenia mungkin melakukan hal diluar batasan
5. Permusuhan karena kecurigaan yang tinggi
6. Penggunaan obat-obatan untuk menyembuhkan diri yang akhirnya ketergantungan
7. Berbicara dengan aneh seolah bukan karakternya
9. Sering tertawa pada waktu yang tidak tepat dan bukan dengan alasan yang jelas
10. Insomnia atau susah tidur menjadi Ciri – ciri Sakit Jiwa Ringan & Pengobatan
Penyebab Skizofrenia
Jika ditanya penyebab jelas dari penyakit skizofrenia sebenarnya belum jelas. Mengingat banyak penelitian yang belum bisa memecahkan kenapa penyakit ini terjadi. Namun banyak yang menyimpulkan bahwa adanya skizofrenia disebabkan oleh kombinasi dari faktor psikologis, fisik, genetik, dan lingkungan.
Ketika anda membicarakan mengenai skizofrenia maka anda pasti menanyakan pengobatan atau terapi apa yang bisa menyembuhkan orang-orang skizofrenia. Namun jawabannya sangat singkat yaitu terapi CBT yang ada dalam terapi perilaku kognitif. Tak hanya terapi dokter juga mengkombinasikannya dengan terapi menggunakan obat atau obat antipsikotik. Hal tersebut memperbesar peluang untuk bisa sembuh meskipun tidak 100%. Selain itu juga pengobatan harus didukung oleh perhatian dari orang-orang terdekat.
Sayangnya banyak keluarga menyerahkan keadaan penderita dengan dokter sembarangan saja. Padahal faktanya adalah, banyak orang skizofrenia yang membutuhkan dukungan dan juga support terbesar dari keluarga. Karena mereka membutuhkan tempat teraman untuk bisa bernafas. Minimal menghilangkan rasa khawatir diri mereka sendiri.
Meskipun sudah sembuh penderita Skizofrenia Katakonik , dan jenis skizofrenia lainnya tetap harus ke dokter. Dimana mereka akan terus meresepkan obat-obatan untuk mencegah gejala kambuh yang ada pada penderita. Dimana penting untuk penderita agar dipantau meskipun sudah sembuh. Karena banyak sekali penderita skizofrenia yang kembali kambuh setelah sembuh dari penyakitnya sekian lama. Hal ini menjadikan banyak orang bergantung pada psikiater seumur hidupnya.
Jika mempertanyakan seberapa parah penyakit yang diderita oleh pasien yang memiliki kasus skizofrenia. Skizofrenia menjadi salah satu gangguan kejiwaan kronis yang bisa dikatkan benar-benar membutuhkan pengobatan berkepanjangan dan tidak bisa lepas dari dokter.
Dimana penderita seringkali mengalami masalah yang fatal atau besar. Layaknya kecepatan berpikir pada penderita skizofrenia menjadi lebih cepat atau lambat dan tidak tentu. Selain itu bahkan dapat berhenti sepenuhnya, yang juga akan memengaruhi kecepatan berbicara, menjadi lebih cepat, lambat atau tergagap.
Paling parah adalah logika dan kesadaran diri mereka yang sudah terganggu. Sehingga penderita tidak akan bisa menganalisa kehidupan dan melihat efek yang ia lakukan dengan mudah. PErlu anda ingat bahwa penderita skizofrenia yang tidak ditangani akan berbahaya dan menyebabkan masalah bagi orang sekitar. Penderita kehilangan kemampuan untuk berpikir, mengingat, ataupun memahami masalah tertentu.
Siapa Saja yang Berisiko Mengidap Skizofrenia?
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…