Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia terhadap hewan melata/reptil dan yang paling umum fobia terhadap objek berlubang yang cukup banyak/rapat. Namun pernahkah mendengar kata Cibophobia? Ketakutan tinggi dan cemas jika melihat makanan? Ternyata ditengah masyarakat, terdapat beberapa penderita yang berjuang untuk menaklukan rasa takut mereka terhadap makanan. Khususnya jenis makanan tertentu.
Cibophobia merupakan salah satu jenis fobia dan rasa takut yang dialami oleh seseorang. Mereka merasa takut dan cemas saat berhadapan dengan makanan dan minuman. Selain itu, lebih spesifiknya, penderita mungkin akan takut pada satu atau dua makanan yang lebih jelas.
Ketakutan ini berdasar pada makanan yang mudah rusak, menyakiti (bagian kulit/bagian sisanya) atau masalah lainnya. Namun Cibophobia ini berbeda dengan makanan yang tidak disukai, karena rasa ataupun karena bentuknya. Penderita yang cenderung ketakutan dan menghindari cibophobia umumnya akan merasa sesak nafas, ketakutan berlebih bahkan rasa takut akibat adanya makanan tersebut.
Orang yang mengalami anoreksia umumnya turut menderita fobia ini, karena ketakutakn akan makanan yang mereka konsumsi dapat memberi bobot tubuh berlebih bahkan hingga gemuk ekstrim. Lantas apa perbedaan dari Cibophobia dan anoreksia? Dalam beberapa penelitian, Cibophobia benar-benar merasa takut pada makanan secara keseluruhan. Mulai dari bentuk, rasa, dan juga efek yang ditimbulkan setelahnya.
Hal ini berbeda-beda setiap orang sehingga tidak dapat disamakan. Namun, untuk penderita anoreksia merasa ketakutan akibat efek yang ditimbulkan dari makanan tersebut. Misalnya menggemuk, kolesterol, dan sejenisnya. Alasan inilah yang menjadikan penyakit fobia makanan berbeda dengan mereka yang mengalami anoreksia. Namun Cibophobia dapat membawa seseorang pada kondisi anoreksia.
Lantas, apa saja tanda gejala psikolgis yang bisa didapatkan dari penyakit Cibophobia? Ada beberapa kemungkinan yang dialami, termasuk pada penderita atau mereka yang baru saja merasa gejala awal. Berikut beberapa gejalanya:
Selain itu, tanda gejala cibophobia yang paling mudah dikenali yaitu adanya rasa takut terhadap hampir semua makanan dan minuman. Rasa takut ini jelas lebih spesifik, sehingga mereka akan menghindari beberapa kemungkinan bertemunya makanan yang akan men-triger ketakutan tersebut.
Misalnya makanan yang mudah rusak, seperti susu, olahan mayonaise yang akan mudah bau ataupun mencemari makanan lain jika rusak. Selain itu, makanan yang kurang matang atau makanan yang mengandung banyak bakteri, jamur dan bahan berbahaya seperti virus pembawa. Sehingga penderita merasa takut terkontaminasi jika makan makanan tersebut.
Jika melihat alasan ataupun titik awal seseorang mengalami Cibophobia, sebenarnya apa saja penyebab yang bisa memicu penyakit tersebut?
Hal pertama tentu saja pengalaman traumatis. Seseorang yang mengalami ketakutan ataupun fobia berawal dari titik dimana mereka merasa kurang nyaman dan juga pengalaman yang bahkan traumatis dan kurang menyenangkan. Dalam tinjauan pasien dan juga kasus Cibophobia, ada beberapa penyebab yang menjadi kemungkinan menyebabkan trauma dalam kajian peneliti. Diantaranya yaitu:
2. Keturunan
Ternyata Cibophobia bisa didasarkan pada keturunan atau kebiasaan yang diterapkan oleh keluarga sejak kecil. Penelitian menjelaskan bahwa keturunan bisa saja menyebabkan trauma pada makanan akibat tertanamnya pemikiran secara teori psikologis kepribadian, bahwa makanan tertentu dapat membahayakan diri atau memberikan dampak buruk.
Selain itu penerapan kebiasaan dan juga keturunan masih dikaji lebih dalam kaitannya dengan kehidupan dan juga kondisi dari penderita tersebut. Jika memang penyebabnya keturunan maka akan berbeda penanganannya dengan cara menangani kondisi penderita cibophobia yang bebeda dengan Cibophobia karena traumatis.
Jika dirasa sudah terdiagnosa ataupun sudah diketahui, apakah seseorang menjadi penderita fobia makanan atau Cibophobia. Lalu apa yang dapat dilakukan oleh mereka? Ada beberapa pengobatan yang diambil. Namun perlu diingat, bahwa pengobatan tersebut wajib dibawah psikiater terbaik ataupun psikolog.
Selain itu, hal yang harus dipahami bahwa psikiater dan psikolog juga akan melakukan tes dan juga memastikan apakah memang kondisi yang dialami benar cibophobia, serta dibantu dirunut penyebab dan gejalanya. Lalu kapan seharusnya menemui psikiater dan konsultasi psikologi? Maka jawabannya saat sudah membutuhkan bantuan.
Banyak yang merasa bahwa dengan pergi ke psikolog sedini mungkin dapat ditangani lebih cepat dan lebih mudah. Umumnya penderita fobia makanan akan menghadapi beberapa tipe terapi. Mulai dari CBT, exposure therapy, hipno dan sejenisnya. Tentu hal ini dikembalikan pada kondisi, gejala dan pandangan profesional terhadap pasien.
Apapun jenis diagnosa dan juga level keparahan fobia terkait. Ada baiknya untuk mengikuti arahan dan saran yang diberikan untuk bisa memproses dan juga menggunakan pengobatan yang sesuai dengan profesional. Jangan sampai self diagnose atau menebak saja mengenai gejala dan juga kondisi yang dialami. Sehingga, pengalaman dan tes ahli akan lebih baik.
Berapa Lama Penyembuhannya?
Jika ingin mengikuti proses penyembuhan dan pengobatan Cibophobia maka berapa lama waktu yang dibutuhkan? Jawabannya adalah tidak tentu. Hal ini dikarenakan kembali pada kondisi masing-masing penderita. Apakah mereka memang harus menghabiskan waktu lama, atau justru bisa ditangani dengan cepat. Tergantung seberapa parah rasa takut terhadap makanan tersebut, dan bagaimana niat penderita dalam menangani hal tersebut.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Fobia merupakan gangguan psikologi seseorang yang memiliki ciri rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu. Kondisi…