Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis fobia mulai dari yang paling umum hingga yang paling langka salah satunya adalah fobia terhadap sinar matahari, cahaya matahari atau dikenal dengan nama Heliophobia.

Pengertian Heliophobia / Fobia Sinar Matahari

Heliophobia merupakan salah satu jenis fobia yang dialami oleh seseorang di mana ia akan menjauhi atau bahkan menghindari sinar matahari. Karena rasa takut dan kecemasan yang sangat tinggi heliophobia masuk ke dalam salah satu jenis fobia yang sangat spesifik, karena menunjukkan rasa takut dan juga kecemasan pada sesuatu yang sangat spesifik dan juga jelas.

Selain sinar matahari penderita juga bahkan mengalami rasa takut terhadap sinar yang terlalu terang, atau misalnya sorotan lampu yang menuju langsung ke tubuh. Nantinya penderita akan merasakan cemas dan juga ketakutan yang sangat berat disertai dengan sensitivitas tubuh terhadap cahaya.

Sehingga mereka berusaha untuk menjauhi sinar matahari atau cahaya tersebut, tanpa memperhatikan keselamatan diri dan juga area lingkungan di sekitarmu.  Jika didasarkan pada penelitian dan juga ilmu yang dikaji oleh psikiater dan juga psikolog di seluruh dunia heliophobia sendiri masuk ke dalam salah satu jenis fobia yang tidak terlalu umum.

Penderita yang mengalaminya itu harus mengikuti serangkaian tes dan juga uji untuk memastikan apakah benar bahwa penderita tersebut mengalami ketakutan berlebih terhadap sinar matahari atau sinar lampu dan juga menunjukkan gejala yang berkaitan. Namun bukan berarti Penyakit ini tidak ada, mengingat heliophobia sendiri muncul dikarenakan adanya pasien yang menunjukkan gejala dan tipe ciri-ciri yang sesuai dengan kondisi ini.

Penyebab Heliophobia

Jika bisa dikenali, apa saja penyebab dari hubungan matahari ataupun dari Heliophobia?

1. Kanker kulit

Penyebab pertama adalah ketakutan penderita akan kanker kulit. informasi jika terkena sinar matahari, maka mereka dapat terkena penyakit kanker kulit sudah tidak umum bukan? sinar matahari dengan UV yang sangat tinggi akan berbahaya. Terutama jika seseorang terpapar UV dengan jangka waktu yang panjang di waktu siang hari.

Maka risiko dan juga kemungkinan terpaparnya racun yang menyebabkan kanker kulit akan semakin tinggi. Namun ketakutan dan kecemasan ini dihadapi berlebihan oleh penderita heliophobia, sehingga mereka sangat menghindari sinar matahari akibat risiko dan juga kemungkinan tersebut. Selain itu mereka juga akan merasa cemas berlebihan dengan kondisi saat mereka harus terkena sinar matahari dan mencoba untuk menghindarinya.

2. OCD

Penderita dari obsesif compulsif disorder atau umumnya dikenal dengan nama OCD. Penderita OCD akan merasakan hal yang mencekam/mencemaskan dan dirasa sangat tidak nyaman. Selain itu juga sulit untuk dikendalikan, terutama dalam kegiatan sehari-hari.

Bagi penderita OCD, cara mengatasi OCD terkadang mereka membangunkan ataupun perasaan sensitif terhadap sesuatu yang dirasa bisa mengancam dan juga membahayakan. Salah satunya adalah sinar matahari yang bisa meningkatkan risiko kanker kulit ataupun beberapa penyakit lainnya yang dapat memiliki.

3. Migrain

Faktanya ada beberapa penderita migrain ataupun sakit kepala yang memiliki trigger, ataupun pemicu yang beragam. Salah satunya adalah kondisi cuaca yang kurang baik seperti adanya sinar matahari yang sangat tinggi ataupun terkena sinar matahari langsung pada bagian mata. Sehingga pada kondisi migrain dengan level yang cukup parah, mereka terkadang berakhir menjadi seorang heliophobia.

Karena tidak ingin sakit kepala yang dialami terpicu karena sinar matahari. Ujungnya mereka akan mencoba untuk menghindari sinar matahari atau bahkan terkesan takut dan menghindari kegiatan di luar rumah, terutama matahari dengan terbit hingga matahari terbenam

4. Porphyria cutanea tarda

Bagi mereka yang mengalami kondisi sangat sensitif pada kulit sehingga mudah sekali terbakar jika terkena sinar matahari bisa saja mengalami heliophobia. Kondisi yang terlalu sensitif pada tubuh mereka, menjadikan seorang turut mengalami phobia terhadap sinar matahari.

Ketidakinginan mereka mengalami sakit ataupun rasa kurang nyaman ketika proses terjadinya kulit yang terbakar menjadikan fobia sinar matahari juga muncul tanpa disadari. Penyakit akan sensitifitas tinggi terhadap sinar matahari disebut Porphyria cutanea tarda.

Gejala Heliophobia

Sebelum mendiagnosa seseorang mengalami lesuphobiarkan melalui dulu gejala apa yang akan timbul ketika mereka menghadapi sinar matahari ataupun sinar yang terlalu terang.  Gejala ini umumnya timbul berbarengan atau bisa jadi satu persatu sesuai dengan kondisi masing-masing penderitanya:

• Perasaan kurang nyaman gemetar dan juga kebas pada bagian tertentu, sehingga menyebabkan rasa mual dan juga ingin muntah ketika melihat sinar matahari
• Mengalami rasa pusing dan juga sulit untuk membuka mata terutama Ingin menutup mata dan juga menghindari sorotan sinar matahari
• Terjadinya gangguan kecemasan dan juga panik berlebih, tidak memperhatikan kondisi sekitar dan hanya memperhatikan keamanan dan juga keselamatan diri
• Berusaha menutupi dan juga menghindari sinar yang menyurut ke tubuh dengan berbagai benda yang bisa dirasa aman, dan juga melindungi untuk sementara waktu dengan tindakan yang instan.
• Sensasi seperti terbakar dan juga sakit pada bagian kulit akan dirasakan oleh penderita, walaupun mereka tidak mengalami sambel ataupun terbakar oleh kulit matahari
• Rasa kurang nyaman dan juga keinginan untuk segera pergi dari area tersebut muncul dengan level yang sangat tinggi
• Sulit bernafas terjadinya debaran jantung yang sangat cepat dan juga beberapa kondisi bahkan dialami oleh penderita. Seperti sulit bernafas dan tidak ada keinginan untuk membuka mata.

Komplikasi Heliophobia

Komplikasi ataupun masalah penyakit lainnya yang bisa saja timbul bagi beberapa orang yang tidak ditangani heliophobianya akan menyebabkan kekurangan vitamin D, dan juga difisiensi kalsium pada tubuh. Sebagaimana kita tahu bahwa sinar matahari sangat bagus untuk pertumbuhan tulang, terutama jika kita berjemur di pagi hari walaupun sinar matahari bisa didapatkan dari makanan.

Namun manusia juga membutuhkannya dari sinar matahari. Di sisi lain komplikasi yang mungkin saja timbul yaitu dari sisi medis dimana tubuh, khususnya paru-paru tidak akan mendapatkan cakupan oksigen yang cukup seperti yang kita ketahui bahwa area yang terpapar sinar matahari akan memiliki sirkulasi udara yang baik dan juga kandungan Oksigen yang lebih tinggi, dibandingkan area lembab tanpa adanya sinar matahari.

Sedangkan penderita heliophobia pasti tinggal di tempat ataupun area Misalnya saja kamar tidur. Tanpa adanya sinar matahari sedikitpun yang masuk dengan warna lampu yang tidak terlalu terang atau remang-remang. Hal ini akan berdampak pada kesehatan pernafasan dan juga secara fisik penderita jika dilakukan secara terus-menerus dan tidak cepat ditangani.

Pengobatan Heliophobia

Bagi penderita heliophobia Apabila seseorang sudah terdiagnosa oleh psikiater dan juga psikolog mengalami heliophobia. Maka hal pertama yang bisa dilakukan tentu saja menemui ahlinya. Jangan melakukan hal lain karena kondisi dan juga kemampuan seseorang dalam mengobati rasa cemas dan ketakutan berbeda.

Psikiater/psikolog pasti akan melakukan tes psikologi dan juga serangkaian terapi yang cocok dengan personal tersebut. Hingga saat ini memang belum ada hal pasti yang bisa dilakukan untuk menghindari gejala heliophobia, terutama jika sudah mengarah ke fisik misalnya sudah ada perasaan sakit yang timbul akibat terpapar sinar matahari pada kulit Atau biasa kita sebut sebagai psikosomatis.