Home » Gangguan Psikologi » Sindrom » 13 Gangguan Makan Dalam Psikologi Abnormal

13 Gangguan Makan Dalam Psikologi Abnormal

by Derina Asta

Dalam teori psikologi abnormal secara ilmu psikologi memiliki pengertian suatu cabang ilmu di dalam bidang klinis dimana di dalamnya mempelajari pola dari perilaku abnormal seseorang dalam menggunakan cara tertentu untuk membantu seseorang yang mengalami abnormalitas.

Di dalam psikologi abnormal sebenarnya individu yang termasuk di dalamnya bisa dikatagorikan sebuah penyimpangan ataupun sebuah gangguan psikologi.

Apabila gangguan tersebut tidak diatasi dngan benar maka akan mengarah kepada pada gangguan mental, untuk itu diperlukan perhatian khusus serta bantuan orang sekitar untuk dapat mengatasi gejala dan ciri-ciri seorang individu yang masuk ke dalam psikologi abnormal.

Salah satu dari bentuk masalah psikologi abnormal yang seringkali kita temukan sehari-hari adalah gangguan makan yang terjadi pada beberapa orang. Makan sendiri merupakan sebuah kebutuhan pokok karena setiap individu di dunia ini pastilah mebutuhkan yang namanya makan, lalu bagaimana dengan seseorang yang mengidap gangguan makan atau sering dikenal dengan eating disorder.

Gangguan makan sendiri merupakan sebuah kondisi yang dapat menyebabkan seseorang mengalami yang namanya masalah terhadap makanan atau pun dapat berupa perubahan pola makan yang terjadi pada seorang individu secara ekstrem ataupun tidak biasa.

Hal ini dapat mencakup makan dalam jumlah besar ataupun terobsesi untuk dapat makan banyak namun tanpa menambah berat badan, untuk sekarang ini sangat banyak orang yang memiliki gejala seperti eating disorder dan yang paling buruknya lagi apabila terjadi secara terus menerus akan menyebabkan gangguan pada tubuh dan sangat berbahaya, untuk itu dalam artikel kali ini kita akan memebahas mengenai 13 gangguan makan dalam psikologi abnormal, diantaranya:

1. Bulimia Nervosa

Mungkin sebagian besar orang sangat familiar dengan kelainan yang satu ini,penyakit bulimia nervosa atau dapat diistilahkan eating and purging yang merupakan sebuah gangguan makan dimana seseorang yang mengidap gangguan makan tersebut sangat terobsesi dengan banyak makanan.

Namun secara bersamaan dia akan memuntahkannya kembali dengan sengaja agar makanan yang sudah dimakannya tadi keluar kembali sehingga berat badannya tidak akan bertambah.

Hal ini biasanya terjadi pada seseorang yang tidak memiliki control terhadap makanan, setelah dia merasa kalap namun pada akhirnya ingin mengeluarkannya secara ekstrem seperti olahgara dengan keras atau langsung memuntahkannya.

2. Pica

Pica merupakan istilah yang diberikan pada seseorang yang mengidap gangguan makan dengan memakan apapun, hal ini biasanya terjadi pada seseorang yang memakan apapun yang ada di hadapannya meskipun hal tersebut bukan masuk ke dalam jenis makanan, misalnya sabun, kain, rokok, abu rokok, tanah dan lain sebagaimana, biasanya dalam gangguan makan seperti ini sudah masuk ke dalam gejala gangguan mental.

3. Selective eating disorder

Untuk gangguan yang satu ini biasanya kondisi dimana seseorang yang terlalu pemilih di dalam makanan padahal sebenarnya alasannya tidak begitu masuk akal, orang yang seperti ini masuk ke dalam golongan selective eating disorder, dia juga membatasi beberapa makanan yang boleh masuk ke dalam tubuhnya contohnya saja dia hanya memakan daging ayam saja namun tidak memakan makanan yang lain.

4. Anoreksia Nervousa

Seseorang yang mengidap gangguan tanda- tanda anoreksia nervousa biasanya memiliki tubuh yang sangat kurus, dia selalu merasa tubuhnya gemuk padahal sudah sangat kurus, hal ini juga mempengaruhi pola makannya, karena ketakutannya akan kegemukan sehingga orang tersebut rela tidak makan bahkan hingga merasa dirinya sangat kelaparan demi menjaga tubuhnya agar tidak terlihat gemuk.

Padahal dalam kenyataannya tubuhnya sendiri sudah sangat kurus, seseorang yang mengidap gangguan makan seperti ini bahkan sudah banyak yang berujung dengan kematian

5. Kompulsif

Gangguan makan kompulsif merupakan istilah yang diberikan kepada seseorang yang memiliki nafsu makan sangat besar, dia cenderung bisa menyantap makanan apa saja padahal perutnya sendiri sudah amat kenyang dan sudah makan terlalu banyak, meski tidak merasakan lapar orang tersebut akan terus mencari makanan sudah layaknya seseorang yang kecanduan terhadap makanan sehingga terlalu sering banyak waktunya dihabiskan untuk makan.

6. Syndrom makan malam

Tahukah anda seseorang yang mengidap syndrome makan malam merupakan seseorang yang memiliki kelainan pada jam makan malam, seseorang tersebut cenderung menghindari makan malam dikarenakan takut gemuk, namun apabila dia merasa dirinya lapar saat malam hari seseorang tersebut pun akan menyantap makanan sampai kenyang, dan hal ini lah yang malah membuatnya menjadi gemuk.

7. Gangguan Makanan yang tidak ditetapkan

Merupakan gangguan makan yang tidak ditetapkan, sehingga dalam gangguan makan ini hampir semua jenis gangguan makan dialaminya seperti bulimia, anoreksia bahkan kompulsif, hal ini menjadikan semuanya dalam satu kelainan gangguan makan.

8. Binge eating disorder

Gejala yang dialami dengan binge eating disorder pada umunya hampir serupa dengan eating disorder not otherwise specificed, hal ini menggabungkan antara beberapa kelainan makan yang terjadi di dalam diri seseorang sehingga dapat membuat penderitanya mengalami masalah gangguan makan, apabila didiamkan terlalu lama bahkan akan menyebabkan gangguan yang lebih parah lagi.

9. Syndorm makan di malam hari

Hal ini berbeda dengan syndrome makan malam, karena seseorang yang mengidap masalah gangguan makan ini cenderung menghindari yang namanya makan di pagi hari dan juga di siang hari, orang tersebut megharapkan tubuhnya agar tetap langsing sehingga akan makan hanya di waktu malam saja, namun karena rasa lapar yang sudah ditahannya sejak pagi akan mebuatnya kalap saat makan di malam hari hal inilah yang malah membuatnya semakin gemuk.

10. Gangguan makan berlebihan

Seseorang yang mengidap gangguan makan berlebihan cenderung tidak pernah selektif dalam hal memilih makann, orang tersebut akan terus menerus merasa lapar dan mengkonsumsi makanan dalam porsi yang cukup banyak.

11. Syndrom makan di Pagi hari

Ada juga terdapat beberapa jenis orang memiliki gangguan kerap untuk menghindari yang namanya sarapan pagi, padahal sumber energy utama untuk aktivitas kita dapat di dapatkan dari sarapan pagi yang seimbang, dengan melakukan sarapan pagi kita dapat menjalani aktivitas dengan baik.

12. Obesitas

Obesitas dapat dikategorikan sebagai sebuah penyakit yang pada awalnya bermula dari pola makan atau gangguan makan, orang yang mengidap obesitas cenderung memiliki nafsu makan yang sangat besar sehingga tubuhnya menjadi sangat gemuk dan sulit dikontrol, untuk itu perlu dilakukan pencegahan dan pengobatan agar membuat orang tersebut mengurangi nafsu makan yang berlebihannya.

13. Fobia jenis makanan

Seseorang yang mengidap gangguan ini cenderung fobia dan akan menghindari salah satu jenis makanan, misalnya saja orang tersebut fobia dengan memakan nasi sehingga akan menghindari segala jenis makanan dalam bentuk nasi.

Nah… berikut ulasan mengenai 13 macam gangguan makan di dalam psikologi abnormal. Semoga bermanfaat.

You may also like