Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Agama » 13 Faktor Sosial dalam Psikologi Agama

13 Faktor Sosial dalam Psikologi Agama

by Derina Asta

Perubahan tentu bisa terjadi pada siapa saja, khusunya pada lingkungan masyarakat, masyarakat tersebut pun bisa mencakup ke dalam masyarakat modern maupun masyarakat tradisional. sehingga perubahan pun akan lebih cepat terjadi pada lingkungan masyarakat di dalam segala dbidang. misalnya pada bidang pendiidkan, bidang sosial dan juga bidang agama. sehingga dalam kehidupan sosial beragama bisa terjadi perubahan secara keseluruhan.

Apabila kita cermati lebih dalam, bahwa peran psikologi agama di dalam kehidupan  memiliki makna yang bisa banyak terdapat di dalamnya, tentu dalam segi hal tersebut bisa menimbulkan berbagai kontroversi. sehingga kita bisa mengkaitkan dari kata tersebut saat digunakan. berbicara mengenai fakta dan juga nilai yang terdapat di dlaam psikologi agama, tentu tidak bisa didefinisikan secara jelas, karena di dalamnya tidak begitu menjelaskan adanya perbedaan dan juga kegiatan di dalam sebuah agama.

Di dalam masyarakat sendiri terdapat kebiasaan-kebiasaan dan konsep diri dalam ilmu psikologi dimana di dalamnya akan jauh lebih mudah menerima kebudayaan dan perubahan, namun ada juga beberapa hal yang memang tidak bisa diganggu gugat, seperti yang terjadi pada sebuah norma sosial dna juga norma agama yang ada di dlaam masyarakat, dan diantaranya terdapat pula perubahan sosial diantaranya:

  1. Memiliki kontak dengan kebudayaan lain
  2. Memiliki proses sitem pendidikan yang formal dan maju
  3. memiliki toleransi pada berbagai perbuatan yang enyimpang
  4. Penduduk atau masyarakat yang heterogen
  5. Tidak adanya kepuasan di dalam masayarakat dalam bidang kehidupan tertentu
  6. Mempunyai orientasi ke masa depan
  7. Mempunyai nilai bahwa dimana manusia perlu memperbaiki hidupnya.

Dari berbagai hal yang telah dikemukakan diatas dapat dicari sebuah penjabaran bahwa yang namanya prubahan sosial memang memiliki berbagai kesamaan, baik dalam sebuah kehidupan masyarakat modern ataupun masyarakat tradisional., namun pada masayrakat modern biasanya ada beberapa jenis perubahan yang memang bisa lambat terjadi, namun untuk kehidupan sosialnya memang akan jauh lebih cepat.

Namun perbedaannya bisa kita dapatkan dalam sebuah pandangan psikologi agama, dimana terdapat suatu perubahan sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat, dan bisa dilihat juga dari sebuah hukum aspek yang berlaku dalam psikologi agama, sehingga kehidupan psikoogi sosial yang ada mempunya otoritas pada berbagai ketetapan hukum. diantara faktor sosial di dalam psikologi agama diantaranya:

  1. Faktor kompetensi di dalam psikologi agama

Dalam hal ini bisa berarti tubuh dalam berkompetensi secara bersama karena adanya hajat dan juga berbagai kebutuhan manusia, di mana dalam hal ini berdasarkan dari tidak putusnya pada pihak lain yang ada di dalam sebuah kompetenti tersebut.

  1. Terdapat sebuah konflik

Konflik bisa saja menjadi sebuah pertentangan diantara kehidupan social dalam pasikologi agama. Hal tersebut juga terjadi karena adanya berbagai keinginan yang memiliki kesulitan untuk dapat dipersatukan dan juga di damaikan. Sehingga dalam hal ini bisa terjadi penyimpangan atau bisa juga sebuah pertentangan social  yang mempunyai dampak pada individu.

  1. Memiliki keyakinan di dalam individu

Keyakinan merupakan factor social di dalam agama yang memiliki peranan terpenting, karena pada suatu keyakinan terdapat sebuat hal yang tidak dapat diragukan lagi, factor tersebut juga merupakan cerminan dari berbagai pendapat yang dimiliki oleh masyarakat dan di dalam kehidupan agama pun memiliki keyakinan tentu sangatlah penting, karena tanpa adanya keyakinan kehidupan beragama tidak akan terjalin dengan baik.

  1. Memiliki perilaku/ tingkah laku

Tingkah laku di dalam masyarakat merupakan hal yang sangat penting, dengan adanya tingkah laku yang baik tentunya akan terjadlin kehidupan social di masyarakat dengan cukup baik. Diantaranya perilaku yangada tersebut seringkali melihat berbagai perilaku dari kehidupan social dan juga agama di lingkungan masyarakat.

  1. Pendidikan

Psikologi pendidikan memiliki peranan yang cukup penting juga dalam kehidupan social masayarakat yang berkaitan dengan psikologi agam, karena diantara hal tersebut terjadi berbagai kesinambungan yang berkaitan satu sama lain. Dalam pendidikan yang baik tentu akan jauh lebih mudah masyarakat untuk melakukan kehidupan social yang baik pula.

  1. Tradisi/ kebiasaan

Tradisi atau kebiasaan merupakan factor yang sangat penting dalam perkembangan agama, melalui berbagai penelitian pun terjadi pengembangan di dalam sikap-sikap yang bisa terisolasi dengan kehidupan di dlaam suatu masyaraakat, hal ini tentu memiliki pengaruh yang sangat penting dalam keyakinan kehidupan bermasyarakat.

  1. Kehidupan emosional

Setiap orang memiliki kehidupan emosional yang tentunya bisa mendorong kehidupan yang jauh lebih baik, dalam kehidupan social, tentu ada hal-hal yang harus dilakukan dalams ebuah penalaran yang bisa memiliki peranan yang jauh lebih baik, dibandingkan dengan proses psikologik.

  1. Konflik moral

Dalam ilmu psikologi, konflik moral tentunya memiliki hal-ha atau kewajiban yang harus dilakukan dengans ebuah hukum moral, diantara hukum moral tersebut bisa diannggap dengan tatanan social yang bisa kita kembangkan di dalam kehidupan social. Dimana dalam kehidupan tersebut juga bisa dipermaslaahkan dan memiliki sisi manfaat dari sisi social.

  1. Memiliki kepercayaan pada hal spiritual

Kehidupan social dalam ini memiliki hubungan diantara kepercayaan seseorang dari hal-hal yang sifatnya spiritual, karena dalam hal ini memiliki sisi yang cukup baik dalam hal pengetahuan kehidupan social dan juga agama, untuk itu hubungan manusia dengan kepercayaan dirinya pada sesuatu yang sifatnya spiritual perlu ditelaah lagi, agar tidak bertentengan dengan hubungan agama.

  1. Ideologi pada sesuatu yang sifatnya supranatural.

Ideologi seseorang tentu sangat mempengaruhi dari sifta dna juga karakters eseorang, dalam hal ini juga perlu dilakukan telaah yang lebih dalam lagi agar bisa mendapatkan ideology di dalam kehidupan masyarakat yang beragama dengan baik.

  1. Perubahan social

Perubahan bisa terjadi seiring dari perkembangan kehidupan manusia yang selalu berkaitan dengan hal-hal yang abstark, dalam perubahan psikologi social contohnya, dalam hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kehidupan agama dan juga kehidupan social di dalam masyarakat, hal ini jugalah yang akan lebih memudahkan kita sebagai mahluk social untuk bisa mengikuti dan lebih mempelajari berbagai historis kebudayaan agama.

  1. Adanya toleransi

Toleransi di dlaam kehidupan social beragama sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, dan dalam hal ini memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah kehidupan manusia, dalam hal toleransi tentu harus dimiliki setiap orang agar kehidupan beragama dan juga sosialnya berjalan dengan baik.

  1. Keterbukaan dalam kehidupan social.

Kehidupan yang baik tentu saling terbuka satu sama lain, dalam hal ini berkaitan dengan kehidupan social di masyarakat, dan juga tentunya dalam kehidupan beragama, sebagai masyarakat yang memiliki toleransi terhadap kehidupan beragama tentu dibutuhkan yang namanya keterbukaan satu sama lainnya.

You may also like