Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kepribadian » 12 Cara Menghilangkan Stress Saat Berhenti Merokok

12 Cara Menghilangkan Stress Saat Berhenti Merokok

by Arby Suharyanto

Merokok biasanya dijadikan alasan sebagai penghilang stress. Jika banyak kejadian yang tidak anda inginkan rokok bisa menjadi teman penghilang stress. Rokok bagi mereka membuat jiwa anda menjadi lebih tenang, relax, santai serasa di pantai dan perasaan menyenangkan. Tapi kenyataannya rokok merugikan anda dan orang – orang yang ada di sekeliling lingkungan anda. Apakah benar?

Nyatanya tidak. Rokok adalah kumpulan bahan bahan berbahaya salah satunya adalah nikotin. Jika merokok sudah menjadi sebuah kebiasaan dan kebutuhan tentu itu hal yang tidak baik dan akan mengganggu kesehatan. Diperkirakan bahwa 30% dari semua perokok memiliki masalah kesehatan mental.

Perokok yang hidup dengan masalah kesehatan mental juga memiliki harapan hidup delapan tahun lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki masalah keseahtan mental. Hal ini kemungkinan akibat kerusakan fisik akibat merokok, seperti kanker paru-paru.Maka dari itu disarankan untuk berhenti atau menjauhi rokok.Dan berhenti untuk merokok adalah hal yang sulit dilakukan oleh para perokok aktif.

Saatstres,tubuh akan melepaskan zat kimia epinefrin yang bisa mengganggu kemampuan otak untuk fokus dan berpikir jernih. Stres adalah ketegangan secara fisik dan psikis yang dialami seseorang akibat mendapat suatu tekanan. Tekanan itu bisa datang dari dalam diri sendiri maupun dari luar. Kebanyakan orang yang sedang berusaha dalam berhenti merokok menjadi stress.

Ketergantungan pada rokok itulah yang menjadi penyebab dari stress. Mereka akan merasakan kehilangan atau adanya sesuatu yang kurang, tidak ada lagi cara untuk melampiaskan perasaan. Tapi ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membantu seseorang mengatasi stres saat berhenti merokok, yaitu:

1. Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri

Menghilangkan kebiasaan merokok merupakan hal yang cukup sulit, untuk itu seseorang jangan terlalu keras pada diri sendiri. Karena kondisi ini bisa memicu stres, putus asa dan bahkan depresi. Cobalah memiliki pemikiran yang optimis dan yakin bisa melakukannya. (Baca juga mengenai cara menghilangkan stress saat di rumah)

2. Mengesampingkan Terlebih Dahulu Kekhawatiran Jangka Panjang

Beberapa minggu pertama berhenti merokok adalah hal yang paling sulit. Selama periode ini jangan membebani diri dengan segala macam kekhawatiran jangka panjang, fokuslah pada apa yang sedang dilakukan saat itu atau sekarang. (Baca juga mengenai cara mengatasi stress saat ada masalah)

3. Belajarlah Mengenali Tanda-Tanda Stres

Usahakan untuk mengenali gejala-gejala stres yang timbul, seperti perasaan cemas, gelisah, kewalahan dalam mengatasi suatu hal, sakit kepala, sulit tidur dan kemarahan. Jika sudah merasa di bawah tekanan, cobalah melakukan sesuatu untuk mengatasinya. (Baca juga mengenai cara menghilangkan stress saat menyusui)

4. Melakukan Kegiatan yang Menyenangkan

Salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi stres adalah melakukan kegiatan yang menyenangkan atau bisa memberi kesenangan, misalnya menonton film komedi, bermain dengan binatang peliharaan, berkumpul dengan keluarga, membaca buku,mendengarkan musik favorit atau berendam dalam air hangat.Lakukanlah hobi anda sesering mungkin dengan begitu perhatian anda akan dialihkan. (Baca juga mengenai faktor yang mempengaruhi emosi pada remaja)

5. Bergerak atau Melakukan Aktivitas Fisik

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan. Hampir semua jenis aktivitas bisa membantu, asalkan benar-benar dinikmati seperti berenang atau berjalan sambil melihat pemandangan indah.

6. Menuangkan Perasaan dalam Tulisan

Menulis sesuatu yang mengganggu bisa menjadi cara ampuh untuk mengurangi stres. Carilah tempat yang tenang dan habiskan waktu selam 15 menit untuk menulis segala hal yang mengganggu. Usahakan untuk tidak merevisinya dan hanya menulis saja, lalu robeklah kertas tersebut dan lemparkan yang jauh.

7. Melakukan Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi untuk mengurangi stres seperti yoga, latihan pernapasan dalam dan berbagai bentuk meditasi diketahui dapat membantu perokok berhenti. Umumnya tidak semua teknik ini berhasil pada setiap orang, karenanya temukan teknik mana yang bisa membuat nyaman dan bekerja paling baik.

8. Bersabar

Hampir semua mantan perokok merasa kewalahan dan keraguan pada beberapa hari pertamanya. Tapi cobalah untuk bersabar bahwa setiap kali berhasil menolak rasa ingin merokok, maka semakin dekat langkah untuk bebas dari rokok. Karena hidup akan menjadi lebih nyaman, bahagia dan sehat sebagai non-perokok.

9. Ambilah Istirahat Sebentar Ketika Anda Sedang Stress

Istirahat sejenak ini beraarti sedikit membuat otot otot anda untuk lebih rilex, benar benar relax untuk sementara waktu. Bisa juga ambilah hari libur untuk rekreasi sehingga fokus pikiran anda benar benar berada pada perasaan dan lokasi yang berbeda. Selain itu tidur dengan kualitas yang baik akan membantu anda menghilangkan stress.

10. Melakukan Aktivitas di Luar Ruangan

Keluarlah menggunakan sepatu kesayangan anda dan mulailah keluar dari rumah. anda cukup jalan kaki saja, iin membuat anda bugar, detak jantung anda mulai dipanaskan, membuang keringat sehingga toksin yang ada di dalam tubuh anda juga terbuang bersamanya.

Ini akan membuat aliran darah anda kembali lancar. Dengan pergi keluar rumah akan mngubah suasana dan mood anda. Kunjungilah beberapa tempat yang sejuk, banyak pohon yang akan membuat segar mata dan hati.

11. Curhatlah Kepada Orang Lain

Disarankan untuk curhat kepada orang yang benar benar bisa anda percaya, ini sangat efektif.Tentunnya dengan orang yang tidak perokok atau sudah berhenti. Dengan berbagai atau menceritakan masalah anda kepada teman akan membantu anda dalam menyelesaikan masalahnya. Mereka akan membantu anda melewati masa-masa sulit tersebut dan mendukung anda.

12. Minumlah Air Putih yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda

Idealnya untuk berat badan 100kg butuh air putih 3 liter, sesuaikan dengan berat anda sekarang. jika berat anda 50 kg berarti anda butuh 1,5l per hari. Jangan sampai tubuh anda kekurangan asupan air begitu pundengan makanan. Jaga pola makan dengan baik. Terutama jagalah kesehatan fisik anda.

Merokok adalah salah satu kebiasaan yang buruk. Kita tahu bahwa merokok tidak ada manfaatnya. Ketergantungan pada perokok juga melibatkan mekanisme lainnya yang memicu ketidakseimbangan fungsi otak.

Maka dari itu jauhkanlah diri dari rokok. Karena bagi orang yang terbiasa merokok akan sulit untuk berhenti dan malah akan membuatnya stress. Stress tersebutlah yang akan menggangu mental dan jiwa. Jalanilah hidup sehattanpa rokok maka kesehatan pun akan terjaga. Selamat membaca.

You may also like