Menjalani hubungan dengan orang lain memang sesuatu yang menyenangkan, membuat kehidupan menjadi lebih bersemangat dan memberi dampak positif, namun ketika sebuah hubungan tidak dapat dipertahankan, terkadang akan berdampak sebaliknya, yaitu mengalami kesedihan dan mempengaruhi segala aktifitas sehari hari, padahal hidup harus terus berlanjut dan tidak layak untuk sedih berkepanjangan.
Ada berbagai macam cara seseorang untuk melupakan mantan, ada yang mengisi dengan kesibukan atau dengan lebih mendekatkan diri kepada agama, hal yang buruk ialah jika seseorang melampiaskan kepada hal yang tidak benar seperti membalas menyakiti orang lain atau dengan menyibukkan dengan kegiatan yang negatif.
Sebab itu sebagai manusia harus memahami cara cara untuk tetap bisa melakukan berbagai hal positif dalam berbagai urusan, termasuk ketika mengalami putus cinta. Nah sobat, berikut adalah 13 cara melupakan mantan menurut psikologi yang wajib untuk dipahami agar selalu berada dalam jalan yang positif.
1. Berfikir Positif
Secara psikologi, apapun yang terjadi pada hidup kita dikendalikan oleh pikiran kita, jika kita berfikir positif, maka akan mendpaatkan hal yang positif, begitu pula sebaliknya, jika terus berfikir sedih, maka kesedihan juga yang akan didapatkan. Ingat kembali komitmen hubungan dan penyebab putus. Jika memang melanjutkan hubungan justru menambah rasa sakit, untuk apa terus dipertahankan, mungkin putus memang jalan terbaik. (Baca juga mengenai cara menghilangkan cinta terlalu dalam).
2. Merenung
Diam dan renungi apa saja yang telah dialami selama menjalin hubungan, perhatikan bahwa dengan atau tanpa mantan anda tetap dapat melakukan hal yang anda lakukan dan tetap bisa emnjadi diri anda seperti saat ini. Setiap orang memang memiliki pengaruh bagi orang lain, tapi yang paling berpengaruh adalah semangat positif dari diri sendiri, anda hanya butuh diri anda sendiri untuk saat ini. (Baca juga mengenai gangguan mood pada remaja).
3. Lakukan Kegiatan Positif
Isi hari hari anda dengan kegiatan yang positif seperti emmperbanyak belajar dan membaca, ingatlah berapa umur anda sekarang, apa saja yang sudah anda capai, apa saja yang anda miliki untuk bekal masa depan, apa anda sudah menjadi orang hebat dan orang yang baik. Lakukan hal positif untuk mencapai hal tersebut. Sedih hanya akan membuat anda mundur, tiap orang sukses karena maju jika anda mundur anda terus tertinggal di belakang. (Baca juga mengenai komponen kognitif dalam sikap).
4. Sharing
Boleh saja sharing untuk melepaskan beban, ungkapkan apa yang ingin anda sampaikan melalui apa saja, baik itu orang yang siap mendengarkan, melalui tulisan atau hal lain namun tetap jaga aib diri sendiri. Jangan menyebar susah di media massa hingga anda terlihat mengenaskan dan tidak memiliki harga diri. Ceritakan hanya kepada orang terdekat saja. (Baca juga mengenai proses pembentukan kognisi sosial).
5. Dekatkan Diri pada Tuhan
Kembalikan semuanya pada Tuhan, ingatlah siapa yang emnciptakan anda dan Dialah yang berhak melakukan apapun untuk anda, appaun yang telah Dia gariskan adalah hal terbaik. Suatu hari anda akan tersenyum dan bersyukur pada Tuhan telah dipisahkan dengan mantan anda ketika anda menyadari lebih baik berada dalam kondisi demikian. (Baca juga mengenai konsep psikologi perkembangan remaja akhir).
6. Perbanyak Teman
Secara psikologi, ketika menghabiskan waktu sendiri pikiran akan mudah jenuh dan mengingat hal hal sedih, termasuk dengan mantan pacar, jauh lebih baik untuk memperbanyak pergaulan dan memperbanyak teman agar memiliki lebih banyak hiburan dan jauh dari bosan. Memiliki banyak teman akan mendapat hiburan tersendiri dan pikiran menjadi lebih positif.
7. Ingat Hal Hal yang Lebih Penting
Ingat hal yang lebih penting seperti orang tua dan keluarga, banyak yang belum dilakukan untuk orang tua dan banyak yang belum dilakukan untuk keluarga, taka da gunanya memikirkan sesuatu yang telah berlalu dan tidak penting, ingat tentang orang orang terdekat dan apa yang bisa dilakukan untuk mereka sehingga tidak hanya focus pada hal yang negative.
8. Kejar Prestasi
Agar membuat diri sendiri bangga, lakukan hal positif dnegan mengejar prestasi, baik itu dalam bidang pendidikan atau dalam bidang pekerjaan, kejar prestasi yang terbaik semampunya agar menjadi pribadi yang lebih baik. Wajib untuk membuktikan bahwa diri anda jauh lebih baik dari apa yang orang kira sehingga anda bisa memiliki nilai yang positif tidak karena bergantung pada orang lain.
9. Hargai Hal positif
Jangan mengingat hal yang sedih, nikmati hal yang senang yang pernah dialami dengan pasangan, jadikan itu sebagai pelajaran dan ingat bahwa tanpa kejadian yang indah itu anda tetap bisa hidup, tidak ada pengaruhnya dalam hidup anda sebab secara psikologi apa yang menjadi penggerak diri adalah diri anda sendiri, bukan orang lain.
10. Pengalaman
Jadikan masa lalu sebagai pengalaman yang berharga, bukan sesuatu yang menyakitkan, entah anda disakiti atau karena memang sudah pilihan berdua, memang itulah yang terbaik, jadikan pengalaman agar suatu hari anda tidak mengalami hal yang sama, jadikan sebagai pengalaman agar anda menjadi seseorang yang lebih baik lagi.
11. Membantu Orang Lain
Sibukkan diri dengan membantu orang lain agar anda mengerti banyak orang yang memiliki hidup lebih menderita dan lebih banyak membutuhkan pertolongan, membantu orang lain akan memberikan kebahagiaan tersendiri dan mendapat doa kebaikan dari orang orang yang dibantu, hidup akan lebih berkah dan terhindar dari hati yang tidak tenang.
12. Buka Diri
Peluang ada banyak di luar sana, di dunia luar ada begitu banyak kebaikan dan barangkali ada orang orang yang jauh lebih baik untuk anda yang lebih tepat untuk menjadi pasangan terbaik anda, jangan menutup diri atau memberi patokan tertentu pada seseorang, ambil sisi baiknya dan seberapa banyak tingkat kenyamanan anda padanya.
13. Cintai Diri Sendiri
Yang terpenting dari semuanya adalah mencintai diri sendiri, jangan sampai diri anda tersakiti oleh sikap yang anda buat dan menjadi pribadi yang terus mundur sepanjang waktu, buktikan bahwa diri anda mampu dan bisa berbuat yang terbaik untuk masa depan anda sendiri. Dengan demiikian anda juga akan mendapat cinta dari orang lain sebagaimana anda mencintai diri anda sendiri.
Demikian artikel kali ini, semoga mudah dipahami oleh anda dapat menjadi wacana yang bermanfaat untuk anda, jangan lupa selalu luangkan waktu untuk membaca artikel kami agar anda selalu mendapat wawasan yang bermanfaat. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.