Home » Teori Psikologi » Cinta » 5 Cara Menghilangkan Sifat Posesif Yang Efektif

5 Cara Menghilangkan Sifat Posesif Yang Efektif

by Agil Antono

Setiap orang tentu memiliki sikap dan karakteristik yang berbeda beda dari orang lain dan menjadikannya khas. Sifat yang ditunjukan oleh masing masing individu tersebut terkadang tidak disukai oleh individu lain ketika berinteraksi atau menjalin hubungan. Salah satu sifat yang tidak disukai tersebut adalah posesif yang dapat diartikan sebagai keadaan dimana individu tidak cukup nyaman dan aman dengan hubungan yang dijalaninya.

Sikap posesif seringkali menimbulkan perdebatan yang kebanyakan dapat memperkeruh suasan dalam suatu hubungan untuk itu perlu adanya upaya dalam mencegah maupun menghilangkan sifat tersebut. Berikut penjelasan mengenai beberapa langkah atau cara menghilangkan sifat posesif yang merugikan tersebut dalam penjelasan di bawah ini.

  1. Sadarkan diri sifat posesif itu merugikan

Seseorang yang memiliki sifat posesif seringkali tidak menyadari bahwa sikap yang ditunjukannya dapat merugikan hubungan yang sedang dijalani. Oleh karena itu, untuk dapat menghilangkan sifat posesif maka yang harus dilakukan pertama kali adalah menyadarkan diri sendiri bahwa sikap tersebut merugikan dan tidak sepatutnya dilakukan terus menerus. Dengan kesadaran tersebut maka upaya lain untuk menghilangkan posesif akan dapat menunjukan hasil.

  1. Cari penyebab munculnya sifat posesif tersebut

Langkah selanjutnya dalam cara menghilangkan sifat posesif yang merugikan tersebut adalah dengan mencari penyebab mengapa sifat posesif dapat muncul dalam hubungan. Kebanyakan penyebab munculnya sifat posesif adalah karena kenangan dan pengalaman masa lalu yang pernah gagal dalam membina hubungan termasuk dampak psikologis perselingkuhan. Instropeksi diri dengan kegagalan yang terjadi di masa lalu lebih berguna ketimbang harus terjebak dengan penyesalan atau amarah terhadap kondisi hubungan yang tidak terbina dengan baik.

  1. Cobalah untuk lebih menikmati hidup

Terlalu tenggelam dalam cinta dapat menyebabkan sesorang menjadi sulit mengendalikan dirinya sehingga rasa memiliki yang besar dapat menjadikan individu tersebut bersifat posesif berlebihan. Kurangnya aktivitas dengan orang lain dan terlalu sering berdua menjadikan hidup lebih sempit dan membosankan. Untuk mencoba mengusir rasa posesif, cobalah menikmati hidup dengan menjalani aktivitas lain sendiri tanpa harus berdua dengan pasangan serta upayakan untuk melakukan cara menghilangkan rasa kangen agar tidak menimbulkan sifat posesif . 

  1. Memberikan kepercayaan lebih

Cemburu dengan pasangan merupakan hal yang wajar namun tetap harus ditekan dan tidak menjadikannya harus membatasi pasangan dalam aktivitasnya. Memberikan kepercayaan lebih kepada pasangan dan begitu sebaliknya dapat membantu menghilangkan rasa posesif yang tinggi meskipun ada trauma psikologis yang pernah dialami terkait dengan hubungan pria dan wanita. Tidak mudah memang memberikan kepercayaan yang lebih pada pasang sehingga yang patut dilakukan adalah mencobanya dan mengusir segala bentuk pikiran negatif yang ada.

  1. Membuat komitmen yang jelas dengan pasangan

Cara menghilangkan sifat posesif lainnya yang harus dilakukan bersamaan dengan pasangan adalah membuat komitmen yang jelas terkait hubungan yang dijalani. Jika salah satu diantaranya menghianati komitmen yang disepakati maka harus ada sikap yang kuat untuk mengakhiri hubungan tersebut agar tidak muncul bibit bibit sikap tidak percaya dengan pasangan. Mengenal teman dekat dari pasangan juga akan membantu menghilangkan sifat posesif yang bukan merupakan bagian dari makna cinta dalam psikologi.

Itulah beberapa penjelasan mengenai cara menghilangkan sifat posesif yang merugikan dan dapat menyebabkan kerusakan suatu hubungan. Sama dengan emosi, posesif dapat dikendalikan jika memang ada kemauan untuk itu. Posesif terkadang muncul sesaat sebagai salah satu perubahan sifat wanita saat haid.

You may also like