Home » Gangguan Psikologi » 7 Cara Mengatasi Stres Belajar dengan Baik dan Benar

7 Cara Mengatasi Stres Belajar dengan Baik dan Benar

by Lintang Ega

Stres sendiri merupakan respon biologis tubuh ketika dihadapkan pada suatu stresor. Otak anda memiliki kemampuan untuk mengenali situasi eksternal atau internal yang terlihat seperti bahaya atau stres. Situasi ini dikenal sebagai stresor. Ketika kita sedang stres, tubuh kita melepaskan hormon kortisol. Ini membantu kita mengatasi stresor dengan lebih baik dan lebih efektif. Stres yang dialami menyebabkan peningkatan kecemasan dan depresi. Ada efek fisik yang anda rasakan saat  merasa cemas atau depresi, seperti sakit kepala, lekas marah, insomnia, dan perubahan tekanan darah. Ketika anda belajar dan mengalami stress maka akan sangat mengganggu dalam pembelajaran, berikut adalah cara mengatasi stress ketika belajar :

1. Kenali Emosi

Cara pertama yang bisa anda lakukan untuk mengatasi stress saat belajar adalah  mengenali emosi yang kita rasakan saat menghadapi stres. Seperti dilansir dalam Jurnal FKIP Unswagati, kesadaran diri adalah keadaan memperhatikan suasana hati dan pikiran suasana hati sehingga anda cenderung tidak terjebak dalam arus emosi dan tidak didominasi oleh emosi. Kesadaran diri  juga merupakan salah satu kecerdasan emosional dasar. Jika kita mencoba untuk menyadari emosi yang kita rasakan, kita dapat menanganinya dengan lebih efektif,

2. Mulai dengan Bermeditasi

Cara selanjutnya yang bisa anda lakukan sebelum belajar adalah dengan meditasi. Meditasi  membantu mengurangi efek stres dan depresi yang anda alami. Mulailah meditasi anda dengan menemukan posisi duduk yang nyaman dan perhatikan pernapasan anda. Tarik napas dalam-dalam, buang napas perlahan, dan buang napas secara bertahap. Selama meditasi, lakukan latihan ini selama 15 menit tanpa berpikir. Jika Anda terlatih dan terbiasa, Anda dapat meningkatkan waktu meditasi anda. Dengan melakukan meditasi sebelum belajar dapat mengurangi stress yang anda alami.

3. Istirahat

Setelah anda mengidentifikasi emosi anda, luangkan waktu  untuk mengatasi emosi negatif tersebut. Jika emosi anda menunjukkan bahwa anda lelah, luangkan waktu 15-30 menit untuk mendapatkan kembali istirahat anda. Anda dapat menggunakan power nap dan teknik pernapasan. Istirahat bisa dilakukan dengan menggunakan waktu untuk bermeditasi seperti penjelasan no 2 atau dengan tidur yang berkualitas, kemudian melanjutkan belajar kembali jika keadaan emosi anda sudah stabil.

4. Olahraga

Cara terbaik kedua untuk mengatasi kecemasan adalah  mengalihkan perhatian dengan cara yang sehat dapat melalui dengan olahraga. Jika anda berfokus untuk melakukan olahraga teratur dapat sangat membantu mengurangi stres dan depresi. Lakukan beberapa olahraga yang paling menarik, seperti bersepeda di hari Minggu dan hiking di hari yang cerah. Olahraga akan membantu kamu menetralisir saraf simpatik yang menyebabkan fungsi tubuh menurun drastis karena stress. Maka dari itu, dengan melakukan olahraga secara tidak langsung dapat menstabilkan fungsi kinerja tubuh kembali stabil.

5. Metode Belajar yang Baru

Metode belajar yang monoton dan anda lakukan dalam waktu akan lama menyebabkan munculnya rasa bosan dan rasa stress yang melanda. Anda bisa melakukan metode belajar yang baru yang efektif sehingga kamu tidak perlu menghabiskan waktu yang banyak untuk belajar namun kamu tetap bisa mempelajari materi yang memang penting untuk ujian nanti. Metode belajar yang efektif sangat berguna untuk mengurangi jam belajar yang sia-sia sehingga anda tidak merasa bosan ketika belajar namun tetap memahami materi pembelajaran yang ada.

6. Mengikuti Kursus yang Anda Sukai

Jangan pernah mengikuti les atau kursus yang tidak anda minati atau tidak anda sukai. Ini bisa sangat menambah beban bagi anda sebagai siswa dan meningkatkan tingkat stres anda.  Oleh karena itu memilih metode pembelajaran yang menyenangkan dan lebih memilih kursus pelatihan yang menyertakan guru yang berkualitas akan membuat anda merasa senang dan bahagia ketika belajar. Hal ini dapat menjadi solusi masalah yang anda dapatkan ketika belajar yaitu merasa stress.

7. Berkonsultasi dengan Orang Terpercaya

Siswa  rentan terhadap depresi bukan hanya karena kelas dan ujian di depan mereka, tetapi juga karena bullying yang dapat terjadi pada mereka. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu mencari nasihat dan bantuan dari keluarga dan teman dekat yang tepercaya. Dekat dan dapat diandalkan adalah kriteria orang yang dapat membantu membuat siswa lebih nyaman dan mengurangi stress serta kecemasan dalam proses pembelajaran yang mereka alami.

Ketika anda merasa stres atau tertekan, penting untuk mencari nasihat dan dukungan dari seseorang yang dapat anda percaya. Tanpa bantuan dan bimbingan, akan sangat sulit untuk keluar dari stres dan depresi yang menimpa anda. Jika anda tidak memiliki seseorang yang dapat anda percayai atau tidak ada orang di sekitar anda, Anda dapat meminta bantuan psikolog dengan layanan konseling.

Berdasarkan penjelasan diatas ketika anda mengalami stress saat belajar, hal-hal yang bisa anda lakukan adalah kenali emosi, sebelum mulai belajar awali dengan bermeditasi, istirahat yang cukup, jika anda merasa sudah lelah ambil waktu sebentar untuk istirahat agar anda merasa rileks, olahraga yang teratur dapat mengurangi stress saat belajar,  menemukan metode belajar yang baru serta efisien yang cocok untuk diri anda, mengikuti kursus atau les yang anda minati dan anda sukai serta berkonsultasi tentang masalah anda dengan berkonsultasi dengan orang yang anda percayai.

You may also like