Over-acting adalah tingkah laku pada seseorang yang berlebihan atau berpenampilan yang berlebihan. Jika anak anak anda overacting atau bertingkah laku yang berlebihan, waspada, bisa jadi anak Anda depresi. Menurut Psikolog, salah satu ciri seorang anak yang sedang mengalami depresi adalah overacting. Hal ini tentu dilakukan anak sebagai mana caranya untuk meminta perhatian kepada orang tua atau orang di sekitarnya.
Anak yang overacting, atau juga yang sering dibilang nakal, seperti suka mem-bullying yang meresahkan kepada temannya, sebenarnya dia meminta perhatian. Atau jika anak anda berbuat kesalahan atau kenakalan, lantas dia akan merasa tidak nyaman kalau tidak dipukuli orang tuanya, itu berarti anak sudah depresi. Janganlah menggunakan aspek pola asuh otoriter kepada anak anda.
Beberapa faktor yang menimbulkan anak menjadi Overacting
Berikut cara mengatasi anak yang over-akting.
membuat sebuah aturan jelas untuk anak yang over akting adalah sebagai satu langkah untuk membuatnya menjadi disiplin. Tegas kepada anak jika waktu bermain selesai, tidak mentoleransi waktu tidur yang mereka lewatkan untuk bermain dan belajar.
Melakukan dengan konsisten agar anak menjadi terlatih untuk disiplin. Dan selalu mencari penyebab anak tidak mau mendengarkan orang tua, semisalkan anak tidak mau mendengar apa yang orang tua arahkan, tidak perlu kasar tetapi tegas, selalu mencari cara mendidik anak agar patuh kepada orang tua.
Keaktifan yang berlebihan tersebut kita arahkan di tempat yang tepat, misalnya untuk kegiatan yang bisa mengasah kemampuan dan keterampilannya. disaat anak usia prasekolah, bisa dengan mengajari mereka untuk terampil menjadi mandiri. Contohnya memakai baju sendiri, makan sendiri dan memberikan ketrampilan seperti menggambar dan lain lain.
Anak yang overakting bisa melakukan hal apa saja, bahkan anak bisa mengerjakan hal-hal yang bisa membahayakan untuk dirinya sendiri. Untuk menghindari hal itu, buatlah anak selalu berada dilingkungan yang aman. Ciri ciri sebagai orang tua yang baik adalah waspada akan keselamatan kepada anak.
Anak yang over akting ada kalanya berubah menjadi sedikit kalem. Gunakan kesempatan itu untuk memberikan pujian kepada anak. Pujian bagi anak merupakan suatu kebanggaan, sehingga saat mereka mendapatkan pujian, mereka akan lebih semangat untuk menjadi bersikap baik, dan mengetahui pentingnya Ilmu parenting bagi tumbuh kembang anak yang perlu dipahami itu merupakan langkah yang harus diambil.
Anak-anak yang overakting perlu sekali diperkenalkan pada berbagai macam permainan. Yang bertujuan untuk mengendalikan keaktifan kepada anak. Dengan begitu, anak yang overakting bisa lebih kalem karena asik dalam permainan. Ini menjadi salah satu cara untuk anak yang over-acting.
Ikutkan mereka pada kelas kreativitas anak, akan membuat mereka lelah dan tersalurkan ke hal yang positive. Semisalkan kalau untuk perempuan kelas sanggar, dan laki laki kelas olahraga. Ini bertujuan untuk anak anak ke lebih ke hal-hal yang positive dan selalu bermanfaat untuk dirinya.
Ketika anak tidak mau mendengarkan orang tuanya, jangan pernah membentak anak. Semisalkan ”banyak gaya”, ”banyak tingkah”, sikap ini akan mengadopsi sifat negative. Biasakan lah berbicara positive dan membangun energi yang selalu positive disekitarnya, perlu diketahui peran ibu paling berpengaruh untuk di sekitar anak yang bertumbuh.
Seperti yang kita ketahui overacting berbeda dengan hiperaktif. Kalau hiperaktif, bukanlah semata untuk mencari perhatian, tapi memanglah anak yang tidak bisa diam. Disini kita juga diajarkan bagaimana cara menangani anak yang hyperaktif. Kita harus tetap memberikan dampak pola asuh demokratis anak.
Selain over acting, penyebab Anak Menjadi Pendiam dan Tertutup, ada juga anak yang sering murung, suka menyendiri di kamar, tidak mau makan, jika ditanya tidak ingin menjawab, itu juga merupakan salah satu ciri-ciri anak depresi.
Dalam perkembangan anak usia dini. Bukan sedikit kasus yang hampir sama di dalam sebuah perkembangan anak over-acting selama ini, seperti obesitas, introvert dan lain lain. Tetapi kita tidaklah boleh langsung menghakimi anak tersebut tetapi kita lihat dulu faktornya dan kita selalu memahami macam-macam pada ganguan pada anak.
Dan biasanya, anak-anak yang baru pertama kali sekolah lebih cenderung malu-malu untuk bertingkah laku berlebihan. Akan tetapi, ada beberapa anak yang punya bakat aktif, justru mereka akan semakin menunjukkan kreaktivitas kepada teman-teman barunya.
Mengasuh anak bukanlah berarti kita 100 persen memanjakannya. Anak itu juga semestinya harus tahu jika ada perbuatannya yang salah dan terkadang perlu mendapat hukuman agar ia tidak mengulangi kesalahanya lagi. Menghukum anak sekali-kali dengan cara memukul diperbolehkan untuk mendidiknya.
Tetapi dengan memukulnya harus di tempat yang tepat, agar tidak terlalu sakit. Selain itu, saat memukul anak, janganlah pada kondisi orang tua yang sedang marah, agar energi emosional tidak tertransfer kepada anak.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…