Home » Ilmu Psikologi » 11 Cara Bertahan dari Rutinitas yang Membosankan

11 Cara Bertahan dari Rutinitas yang Membosankan

by Arby Suharyanto

Jika Sobat mendapati diri Sobat sering merasa bosan atau khawatir orang lain menganggap Sobat membosankan, saatnya mengubah kebiasaan Sobat. Selain menjadikan Sobat orang yang menyenangkan, mempelajari hal hal baru dan bersosialisasi akan meningkatkan naluri diri yang positif, secara keseluruhan.

 Temukan berbagai kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dalam hal baru dan bertemu orang baru guna menambah semangat dalam hidup Sobat. Untungnya, terdapat banyak cara untuk menambah semangat dalam hidup. Berikut 11 Cara Bertahan dari Rutinitas yang Membosankan.

1. Bergabunglah dengan kegiatan sukarela untuk suatu tujuan

Isilah waktu Sobat dengan melakukan hal baik untuk orang lain. Ini Sobat membantu Sobat membangun ikatan dengan sukarelawan lain yang memiliki minat yang sama. Bekerja secara sukarela untuk suatu tujuan juga bisa membantu Sobat menemukan tujuan hidup dan mungkin bahkan dapat membuat diri Sobat merasa lebih baik. Baca juga mengenai : pentingnya olahraga untuk kesehatan mental

2. Bergabunglah dengan klub di sekitar Sobat

Klub dan kelompok sosial sangatlah populer dalam banyak komunitas. Carilah satu klub yang dikhususkan untuk salah satu minat Sobat agar dapat bertemu dengan orang-orang yang sepikiran. Biasanya Sobat dapat menemukan informasi klub di pusat komunitas, tempat ibadah, kafe sekitar Anda, atau di internet. Baca juga mengenai : dampak prostitusi bagi kesehatan mental wanita

3. Adakan pesta

Berinteraksi dengan sejumlah orang yang menarik akan memikat Sobat dan mungkin akan menjadikan diri Sobat merasa lebih menarik. Jika Sobat merasakan kesulitan untuk bertemu orang-orang baru, adakan pesta dan mintalah teman-teman Sobat untuk turut serta mengajak orang lain sebagai tamu. Ini akan memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan pertemanan dan teman-teman Sobat akan ada di sana untuk membantu diri Sobat merasa lebih nyaman. Baca juga mengenai : alasan tidak boleh mengabaikan gangguan mental

4. Bepergianlah dengan teman-teman dan seorang diri

Jelajahi dunia guna menemukan budaya dan pemandangan baru untuk dinikmati. Bepergian bukan hanya cara yang hebat untuk mengisi waktu. Orang yang senang bepergian konon lebih sehat, bahagia, serta lebih toleran terhadap orang lain. Baca juga mengenai : alasan pentingnya keluarga dalam menjaga kesehatan mental

Bepergianlah bersama teman, keluarga ataupun kelompok wisata untuk meningkatkan interaksi dengan orang lain saat bepergian. Jika tidak ada yang dapat menemani Anda, pertimbangkan untuk bepergian seorang diri. Bepergian sendiri dapat membuat Sobat merasakan perjalanan yang lebih spontan dan santai. Baca juga mengenai : alasan kenapa bernostalgia bisa menyehatkan mental

5. Kunjungi atraksi-atraksi lokal

Jadilah seorang ahli dalam atraksi lokal dan pandulah teman-teman dan keluarga Sobat di sana. Hal ini akan lebih menghemat biaya daripada bepergian, tetapi Sobat akan tetap dapat bersenang-senang menemukan tempat-tempat baru. Cari tahulah berbagai atraksi lokal secara daring sebelum berkunjung dan ajaklah seorang teman untuk menjelajahinya bersama Sobat.

6. Pilihlah berjalan kaki daripada berkendara

Sobat mungkin akan terkejut dengan hal-hal yang Sobat lewatkan saat menggunakan cara bepergian biasanya. Berjalan kaki akan memberikan Sobat kesempatan untuk melakukan interaksi dengan lingkungan dalam cara yang baru. Sobat mungkin juga akan mendapati bahwa waktu lebih di luar ruangan membantu meningkatkan suasana hati dan kesehatan fisik Sobat.

Jika berjalan kaki tidak cukup membuat Sobat bersemangat, mungkin mendaki yang Sobat cari. Mendaki akan memberikan tantangan fisik, serta kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat baru. Sobat bisa menemukan peta jejak dan informasi lokasi setempat secara daring.

7. Ikuti kursus

Hayati hobi baru atau kembangkan keahlian yang baru. Selain memberikan satu lagi hal menarik untuk dibagi bersama orang lain, orang yang selalu belajar cenderung lebih merasa bahagia dan sehat.Sobat bisa menemukan kelas-kelas berbiaya rendah di pusat komunitas sekitar Anda, dan daring.

8. Cobalah makanan

Belajarlah untuk memasak sesuatu yang baru. Menyiapkan dan memakan masakan baru dapat terasa menyenangkan, dan mencoba makanan baru dapat dikaitkan dengan gaya hidup yang lebih sehat.Jika Sobat tidak terlalu bisa memasak, putuskan untuk mencoba semua restoran di sekitar Sobat.

9. Jadilah peserta aktif

Saat mempelajari hal baru, jalani pengalaman itu sepenuhnya. Saat berada di dalam kelas atau acara, jadilah sukarelawan jika diminta oleh guru atau pengisi acara. Berinteraksi dengan si pengarah akan membantu Sobat untuk tetap menjalani saat ini dan benar-benar mengikuti kegiatan baru tersebut.

Jika Sobat pemalu atau menderita gangguan kecemasan sosial, Sobat mungkin tidak akan merasa nyaman menjadi sukarelawan di hadapan orang lain. Sobat dapat mencoba berada di kelas lebih lama untuk mengajukan pertanyaan atau meminta bantuan secara individu.

10. Lawanlah perkataan diri yang negatif

Perkataan diri adalah ucapan yang Sobat katakan pada diri sendiri. Perkataan diri yang negatif berfungsi untuk menghalangi Sobat mencoba hal-hal baru dengan membuat diri Sobat merasa yakin bahwa Sobat hanya akan gagal. Jika Sobat mendengarkan perkataan diri yang negatif ini, Sobat dapat terjatuh ke dalam kebiasaan, dengan menghindari hal yang baru dan penuh semangat. Lawan pikiran semacam itu dengan memutuskan untuk menjalani suatu petualangan terlepas dari keraguan Sobat.

Saat menyadari Sobat sedang merasakan perkataan diri yang negatif ini, tanyakan diri Sobat “Apakah berpikir seperti ini akan membantuku untuk merasa baik atau mencapai tujuanku?” Jika jawabannya tidak, fokuskan kembali ucapan terhadap diri Sobat mengenai manfaat potensial dari menjalani sesuatu yang baru.

Jangan takut orang lain akan menghakimi Sobat. Rasa takut dihakimi memang kuat, tetapi kenyataannya, orang memang pasti akan menghakimi Sobat. Dihakimi sebagai orang yang mencoba melakukan hal yang menakjubkan dan gagal mungin lebih baik daripada dihakimi sebagai orang yang tidak pernah melakukan hal yang menarik.

Gambaran diri Sobat adalah awal yang baik untuk mulai mencoba hal-hal baru. Coba-cobalah gaya yang berbeda. Jika sebagian gaya ternyata gagal dan tidak berhasil, Sobat dapat segera mengubahnya.

11. Kendalikan situasi Sobat

Kebosanan dapat menghasikan perasaan di luar kendali atas lingkungan Sobat Mungkin Sobat harus menunggu di ruang tunggu atau antrian. Ambil kendali dengan bersiap membawa permainan teka-teki atau permainan genggam bersama Sobat.

Ketimbang berfokus pada lingkungan Anda, tenggelamkan diri dalam suatu kegiatan yang disenangi. Cobalah unduh beberapa permainan pada ponsel pintar Sobat atau bawalah buku ke mana pun Sobat pergi.

  • Tingkatkan interaksi sosial dengan mengajak teman-teman Sobat mencoba hal-hal baru bersama Sobat.
  • Mencari tahu apa yang Sobat tidak sukai dapat terasa sama menyenangkannya dengan mencari tahu apa yang Sobat sukai.
  • Bagilah kisah pengalaman Sobat dengan orang lain untuk merasakan kembali kesenangan tersebut.

Nah sobat, lakukan hal hal tersebut agar tetap bisa bertahan di tengah rutinitas yang membosankan, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

You may also like