Home » Ilmu Psikologi » 10 Bahaya Kecanduan Drama Korea Menurut Psikologi

10 Bahaya Kecanduan Drama Korea Menurut Psikologi

by Arby Suharyanto

Di Indonesia, Drama Korea sudah jadi kebutuhan primer, khususnya bagi kaum hawa. Beberapa cewek yang mengaku gemar menonton Drama Korea ini, setidaknya menonton filmnya sampai akhir episode setiap harinya. Kegiatan ini pun dilakukan selama berjam-jam, bahkan sampai lupa makan.

Angka tersebut termasuk tinggi untuk ukuran intensitas menonton film dalam sehari. Meski nggak semuanya menonton Drama Korea dengan cerita yang menye-menye dan menguras emosi. Tapi tahu nggak sih, kalau terlalu sering menonton Drama Korea juga nggak baik buat kejiwaanmu? Hipwee Tips pun menemukan fakta-faktanya sebagai berikut… 10 Bahaya Kecanduan Drama Korea Menurut Psikologi

1. Bisa Membuat mood-mu Berantakan

Mood kamu bisa berubah sesaat kamu menonton film. Apalagi buat kamu yang menonton drama Korea seharian. Kalau drama Korea yang kamu tonton jalan ceritanya menyenangkan kamu juga ikut merasa bahagia. Tapi kalau jalan ceritanya sedih, kamu bisa ikut-ikutan nangis sampai matamu sembab. Nggak usah mengelak, semua itu pasti dirasakan oleh pecandu drama Korea. Baca juga mengenai : alasan kenapa bernostalgia bisa menyehatkan mental

2. Lupa Waktu

Para pecandu drama Korea rela begadang dan nggak tidur demi menyelesaikan episode drama Korea yang sedang ditonton.Sampai-sampai kamu telat masuk kelas dan akhirnya dimarahi guru. Huh! Kalau sudah begitu jadi kamu yang rugi kan. Bukan Cuma Rokok dan Narkoba yang bisa bikin kecanduan drama Korea juga termasuk diantaranya. Baca juga mengenai : alasan pentingnya keluarga dalam menjaga kesehatan mental

Para pencinta serial dari negeri Ginseng pasti pernah merasakan hal yang satu ini. “Coba nonton satu episode saja!” Setelah satu episode berakhir, maka kamu pasti berfikir seperti ini, “Satu episode lagi deh,” dan begitu seterusnya sampai kamu lupa waktu. Baca juga mengenai : alasan tidak boleh mengabaikan gangguan mental

3. Jadi Lupa Dunia Nyata

Ini salah satu efek yang paling bahaya buat kamu si pecandu drama Korea. Ketika kamu sudah terlalu menghayati cerita dalam drama Korea kamu akan terbawa suasana dan perasaan yang terlalu dalam. Sampai-sampai kamu menghayal menjadi salah satu pemeran dalam drama Korea tersebut. Kamu berharap agar cerita cintamu seindah jalan cerita di drama Korea. No!  Baca juga mengenai : pentingnya olahraga untuk kesehatan mental

4. Berekspektasi Tinggi

Aktor cowok di drama Korea memang memiliki sifat yang diidam-idamkan semua cewek. Sosok cowok yang romantis, dewasa dan bertanggung jawab jadi contoh konkret kamu memiliki pasangan. Padahal, di dalam dunia nyata setiap cowok memiliki karakter yang berbeda-beda. Kalau sudah begitu kamu kan yang jadi sakit hati. Baca juga mengenai : dampak prostitusi bagi kesehatan mental wanita

5. Ikut Sedih Mendengar Soundtracknya

Meskipun sebenarnya kamu nggak ngerti arti dari soundtrack yang ada di drama Korea. Kamu ikut-ikutan sedih karena terbawa lagunya yang mellow. Soundtrack drama Korea memang cocok banget jadi lagu andalan kamu saat patah hati. Tapi kalau kamu terus-terusan mendengarkan soundtrack drama Korea saat galau, kapan kamu bisa move on, girls!

6. Menjadikan Sebagai Role Model

Cara berbicara, berpenampilan, hingga cara berjalanmu seolah-olah bak aktris drama Korea. Sampai-sampai kamu mengikut segala tingkah laku mereka hingga gaya hidup mereka. Kalau sudah sebegitunya kamu bisa-bisa nggak punya jati diri, lho!

Kalau drama yang kamu tonton lagi baper dan melow, secara tidak sadar kamu pasti ikut melow. Kalau lagi ada adegan romantis kamu pasti ikutan blushing serasa jadi tokoh utama. Atau alur cerita sedang happy, maka mood kamu pasti ikut bagus. Tapi kalau drama lagi sedih-sedihnya, kamu pasti ikutan nangis dan gak jarang perasaan sedih, senang, galau yang kamu tonton di drama Korea terbawa ke kehidupan nyata.

7. Kisah Nggak Masuk Akal

Kebanyakan cerita drama Korea terlalu menjanjikan cerita hidup yang nggak masuk akal. Misalnya, seorang pangeran yang nikah sama rakyat jelata. Kisah-kisah yang disuguhkan membuat kamu para cewek-cewek terus bermimpi tanpa berusaha!

8. Nggak Suka Produk Dalam Negeri

Keseringan menonton drama Korea ditambah kamu mempunyai artis Korea idola, tentu membuat kamu ingin sepertinya. Kamu mulai menginginkan barang-barang yang dipakai idola-mu. Kalau sudah begitu kamu akan beralih ke produk-produk buatan Korea dan melupakan produk dalam negeri.

9. Menutup Diri dari Dunia Luar

Karena semua gadget hingga TV cuma kamu pakai buat nonton drama Korea. Hal itu seolah-olah membuat kamu menutup diri dari dunia luar. Sampai-sampai kamu nggak mau tahu tentang berita-berita ter-update. Kalau terus seperti itu, bisa-bisa kamu jadi kuper.

Pulang kerja/kuliah/ atau sekolah kamu gunakan untuk menonton drama. Liburan kamu gunakan untuk nonton seharian dan bermalas-malasan. Nonton drama Korea sampai lupa waktu buat kamu jadi malas main dengan teman atau jalan dengan keluarga. Kamu lebih memilih untuk berada di depan laptop atau TV daripada ikut pergi jalan-jalan.

10. Ngomongin Drama Korea

Saking serunya nonton drama Korea, saat di sekolah kamu nggak mau ketinggalan berbagi kisah tentang drama Korea yang lagi kamu tonton. Eits! Nggak semua teman-mu menyukai drama Korea. Kalau kamu terus-terusan ngomongin drama Korea, itu hanya membuat temen kamu jadi bete!

Untuk pencinta drama Korea versi ongoing atau yang belum tamat pasti jadi tidak sabaran. Ketika episode lagi seru-serunya kemudian berakhir. Kamu pasti merasa kesal, tidak jarang saking penasarannya kamu mencari informasi lain dari berbagai sumber.

Atau ketika episode baru muncul tapi subtitle belum keluar, kamu pasti ikutan neror si subber “subnya kapan ya?”. Atau, “kok subnya belum ada?”, sampai pertanyaan seperti ini, “download subtittle-nya dimana ya?” Kalau link download-nya error atau lama streaming-nya down padahal hari itu drama Koreanya tayang, kamu pasti uring-uringan gak jelas dan komplain ke siapa saja yang mungkin tidak bersalah.

Ketika kamu terlalu menghayati cerita dan masuk terlalu dalam kedalam cerita tersebut. Saat film sudah selesai kamu pasti secara tidak sadar akan berkhayal mengenai tokoh utamanya, atau adegan dalam film. Tidak jarang kamu sampai melamun hanya karena memikirkan drama Korea.

Banyak duduk di depan layar monitor bikin kamu jarang gerak apalagi berolahraga. Ditambah lagi lupa waktu menonton drama Korea di malam hari membuat kamu merasa tidak fit saat bangun tidur. Hal tersebut akan berdampak di siang hari, kamu jadi lebih senang bermalas-malasan daripada bekerja produktif.

Wah, tonton drama korea secara bijak dan jangan berlebihan ya guys! sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

You may also like