Home » Ilmu Psikologi » 12 Bahaya Kecanduan Pornografi Menurut Psikologi

12 Bahaya Kecanduan Pornografi Menurut Psikologi

by Arby Suharyanto

Bahaya! Kecanduan pornografi bukanlah tentang benar atau salah. Bicara tentang kecanduan pornografi berarti bicara mengenai dampak terhadap penggunanya dan apa sajakah itu? Kecanduan pornografi memiliki efek samping yang serius dan negatif. Kamu harus tahu hal ini!

Pengaruh buruk pornografi bisa dirasakan secara sosial dan kesehatan bagi orang yang sudah terlanjur kecanduan pornografi. Kecanduan di sini dalam arti sekedar menontonnya atau bahkan berinteraksi dengan orang lain, mungkin chat atau video call yang berbau pornografi. Baca juga mengenai : pentingnya olahraga untuk kesehatan mental

1. Menciptakan ikatan emosional dengan dunia buatan

Semua orang memiliki kebutuhan kritis untuk keintiman manusia dan hubungan emosional dengan orang lain. Ketika seseorang melihat pornografi, mereka akhirnya menciptakan ikatan intim dengan dunia palsu atau buatan mereka sendiri dan benar-benar dapat kehilangan kemampuan untuk menjalin ikatan dengan orang-orang nyata. Baca juga mengenai : dampak prostitusi bagi kesehatan mental wanita

2. Seks tanpa keintiman

Pornografi adalah sesuatu tentang seks yang digunakan untuk alasan yang salah. Maka itu pornografi bisa dibilang seks tanpa kedekatan emosional, kebutuhan dan rasa haus yang mendasarinya tetap tidak terpuaskan. Baca juga mengenai : alasan tidak boleh mengabaikan gangguan mental

Penonton mulai bertanya-tanya apa yang salah dengan hubungan mereka dan menjadi jengkel atau depresi. Mereka akhirnya merasa kosong secara emosional dan terputus dari orang-orang di sekitar mereka. Baca juga mengenai : alasan pentingnya keluarga dalam menjaga kesehatan mental

3. Tidak memuaskan

Sementara kecanduan pornografi dapat merasa “tinggi” dalam jangka pendek, pada akhirnya menghasilkan perasaan hampa, harga diri rendah dan kesepian yang mendalam.  Itu akhirnya mereka menciptakan jarak emosional dalam hubungan. Baca juga mengenai : alasan kenapa bernostalgia bisa menyehatkan mental

Karena dunia pornografi adalah tiruan dan tidak dapat memuaskan kebutuhan akan keintiman emosional, kebutuhan dasar ini tetap tidak terpenuhi, menciptakan nafsu untuk semakin banyak melakukan tindakan pornografi bahkan dengan intensitas lebih sering dan lebih lama. Mungkin yang tadinya nonton hanya 15 menit, lama-lama bisa 30 menit bahkan lebih dari itu dan mungkin tidak cukup jika hanya melakukannya sekali dalam sehari.

4. Memicu kecanduan di otak

Studi menunjukkan bahwa fungsi otak yang sebenarnya berubah pada seseorang yang memiliki kecanduan – dan perubahannya sama dalam semua kecanduan: alkohol, obat-obatan, atau pornografi.

Karena kecanduan pornografi dapat menjadi kecanduan yang sebenarnya, pemirsa tidak dapat menghentikan kekuatan kehendak mereka sendiri. Pecandu pornografi perlu terlibat dalam proses pemulihan sulit yang sama seperti yang harus dilalui seorang pecandu narkoba.

5. Meniru apa yang kamu lihat dalam dunia nyata

Dengan pornografi, kamu menggunakan seks sebagai pengganti saat mencari keintiman dan cinta. Seks tidak lagi menjadi sumber hubungan yang indah antara diri kamu dan lawan pasangan yang kamu cintai. 

Lama-kelamaan apa yang biasa kamu lihat, akan ditiru dalam dunia nyata. Bahayanya ketika tidak ada pasangan untuk melampiaskan. Kamu bisa melakukan hal yang di luar dari kebiasaan. Hal terparahnya lagi bisa mengakibatkan perselingkuhan.

6. Selalu merasa “ingin”

Karena pornografi ini adalah zat adiktif dan bisa menciptakan nafsu untuk diri sendiri. Nafsu ini meningkat seiring waktu ketika kamu menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat pornografi.

Waktu yang dihabiskan untuk menonton pornografi dapat membahayakan pekerjaan, hubungan, dan minat pada menu makanan yang sehat. Akhirnya kamu tidak berhasil memiliki gaya hidup yang sehat dan pergaulan yang sehat.

Tidak menutup kemungkinan kamu juga selalu ingin lebih dan lebih untuk menaikan level saat kamu berhubungan seks dengan pasangan kamu. Kamu jadi gemar mengikuti fantasi seks yang ada di pikiran kamu sesuai apa yang pernah kamu lihat. Inilah kehabatan pengaruh buruk pornografi yang sudah tertanam di otak kamu. Dia menguasai kamu!

7. Perpisahan dalam rumah tangga

Dalam jangka panjang, pornografi tidak menutup kemungkinan menciptakan sebuah perpisahan. Kamu mungkin kesulitan mengisi kekosongan yang ditinggalkan dari pengalaman berhubungan seks antara kamu dan pasangan, rasa tidak terpuaskan, rasa tidak terelematkan. Ini akan menciptakan hubungan yang goyah atau gagal dalam perkawinan karena kamu merasa kehidupan nyata kamu tidak memuaskan.

8. Kemampuan kerja otak menurun

Dalam acara Seminar Eksekutif Penanggulangan Adiksi Pornografi, pakar adiksi pornografi dari USA, Dr. Mark B. Kastlemaan mengatakan bahwa banyak orang yang mengabaikan dampak pornografi, padahal efek negatifnya lebih besar daripada narkoba dalam hal merusak otak. Tidak hanya itu, pecandu pornografi akan lebih sulit dideteksi daripada pecandu narkoba.

Katakanlah kita memiliki kecerdasan di atas rata-rata, namun pada saat kita mulai mengakses konten-konten dewasa kemampuan kerja otak kita akan menurun sangat drastis. Begitu berpengaruhnya pornografi, walaupun hanya iseng mengakses kita akan kecanduan lagi dan lagi.

9. Sulit untuk fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari

Dari kelima bagian otak, Pre Frontal Cortex (PFC) adalah bagian yang paling rusak akibat pornografi. Lalu seberapa pentingkah peran pre frontal cortex ini? Ibaratnya sebuah komputer, pre frontal cortex adalah bagian sistem. Jika sistem komputer tersebut rusak seperti terserang virus misalnya, maka komputer tidak akan bisa bekerja dengan maksimal. 

Pre frontal cortex itu sendiri memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia. Ketika berada di dunia kerja kadang kala seorang pemimpin menginginkan kita untuk mencari jalan keluar terkait masalah yang sedang dihadapi, atau kita dihadapkan dengan situasi yang cukup memancing emosi. Di sinilah pre frontal cortex berperan, baik atau buruk keputusan yang kita ambil tergantung dari seberapa terjaganya bagian otak yang satu ini.

10. Banyak waktu dan uang terbuang percuma

Seseorang yang kecanduan pornografi berawal dari melihat konten dewasa yang masih bisa dikatakan ringan, seperti melihat gambar-gambar berbau pornografi misalnya. Namun hal ini justru memicu keinginan untuk melihat yang lebih dari sekedar gambar.

Membaca cerita tentang seks bebas, bahkan mulai berani membuka video-video pornografi adalah langkah yang selanjutnya akan dilakukan. Keinginan yang besar untuk memuaskan nafsu akan mendorong seorang pecandu untuk mengakses berbagai situs pornografi yang jumlahnya tidak sedikit.

11. Melakukan kekerasan seksual menjadi hal yang dianggap biasa

Sebagian besar kekerasan seksual dilakukan oleh mereka yang sudah dikuasai oleh pornografi itu sendiri. Kasus pemerkosaan yang marak terjadi di masyarakat berawal dari mereka yang terbiasa melihat pornografi, keinginan mencoba apa yang mereka lihat menjadi pemicu terjadinya kasus ini. Jika tidak segera diobati kebiasaan ini akan terus berulang dan akhirnya dapat merugikan diri sendiri dan orang-orang di sekitar.

12. Sulit untuk kembali pada ajaran-ajaran spiritual

Pikiran seorang pecandu pornografi tidak akan jauh-jauh dari apa yang sering mereka lihat/saksikan. Ajaran atau keyakinan yang baik perlahan akan luntur dan tergantikan dengan perilaku-perilaku buruk terkait pornografi. Tentu saja hal ini dapat membuat para pecandu kesulitan untuk kembali pada nilai-nilai agama yang pernah ia dapatkan.

Kamu memiliki masalah emosional dan akhirnya sulit untuk menata perasaan dan pikiranmu sendiri. Itulah 12 pengaruh buruk kecanduan pornografi. Ini sangat berbahaya dan merugikan. Sebaiknya jangan dimulai jika tidak ingin bermasalah dengan kehidupan percintaan dan sosial. Sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

You may also like