Home » Teori Psikologi » Teori Kurt Lewin dalam Psikologi Sosial

Teori Kurt Lewin dalam Psikologi Sosial

by Arby Suharyanto

Teori Kurt Lewin dalam Psikologi Sosial

Pengertian

Bagi Lewin, teori merupakan sekumpulan konsep dimana seseorang dapat menggambarkan kenyataan psikologis. Konsep konsep ini harus cukup luas untuk dapat diterapkan dalam semua bentuk tingkah laku, dan sekaligus juga cukup spesifik untuk menggambarkan orang tertentu dalam suatu situasi konkret. Lewin juga menggolongkan teori sebagai “suatu metode untuk menganalisis hubungan hubungan kausal dan untuk membangun konstruk konstruk yang ilmiah.

Ciri ciri utama dari teori Lewin, yaitu :

  • Tingkah laku adalah suatu fungsi dari medan yang ada pada waktu tingkah laku itu terjadi
  • Analisis dimulai dengan situasi keseluruhan dimana bagian bagian komponennya dipisahkan
  • Orang yang kongkret dalam situasi yang kongkret dapat digambarkan secara matematis.

Konsep

Konsep konsep teori telah diterapkan Lewin dalam berbagai gejala psikologis dan sosiologis, termasuk tingkah laku bayi dan anak anak , masa adolesent , keterbelakangan mental , masalah masalah kelompok minoritas, perbedaan perbedaan karakter nasional dan dinamika kelompok. (Baca juga mengenai teori frustasi dalam psikologi )

Dalam makalah ini, kita akan memusatkan perhatian pada teori Lewin tentang struktur, dinamika dan perkembangan kepribadian yang dikaitkan dengan lingkungan psikologis, karena orang orang dan lingkungannya merupakan bagian bagian ruang kehidupan (Baca juga mengenai teori disiplin dalam psikologi )

(life space) yang saling tergantung satu sama lain. Life space digunakan Lewin sebagai istilah untuk keseluruhan medan psikologis. Terakhir kita akan membahas evaluasi konsep kepribadian dari Kurt Lewin. (Baca juga mengenai teori empati dalam psikologi )

Penerapan

  • Struktur Kepribadian

Menggambarkan manusia sebagai pribadi berada dalam lingkungan psikologis, dengan pola hubungan dasar tertentu. Dengan cara ini , Lewin berusaha mematematisasikan konsep konsepnya sejak dari permulaan. (Baca juga mengenai teori empirisme dalam psikologi )

Matematika Lewin menggambarkan hubungan hubungan spasial dengan istilah istilah yang berbeda. Pada dasarnya matematika Lewin merupakan jenis matematika untuk menggambarkan interkoneksi dan interkomunikasi antara bidang bidang spasial dengan tidak memperhatikan ukuran dan bentuknya. (Baca juga mengenai teori gaya hidup dalam psikologi )

  • Ruang hidup

Ruang hidup mengandung semua kemungkinan fakta yang dapat menentukan tingkah laku seseorang. Ruang hidup meliputi segala sesuatu yang harus diketahui untuk memahami tingkah laku kongkret manusia seseorangal dalam suatu lingkungan psikologis tertentu pada saat tertentu. Tingkah laku adalah fungsi dari ruang hidup. Secara matematis: TL=f(RH). Fakta fakta non psikologis dapat dan sungguh sungguh mengubah fakta fakta psikologis.

  • Lingkungan psikologis

yaitu daerah di dalam elips tetapi diluar lingkaran. Daerah ini dibagi bagi dalam pecahan pecahan yang disebut region. Sedangkan semua garis yang tertera pada diagram diatas yang merupakan batas antar sel, antar region disebut bondaris.

Lingkungan Psikologis berhenti pada batas pinggir elips, tetapi batas antara pribadi dan lingkungan juga bersifat dapat ditembus. Hal ini berarti fakta fakta lingkungan dapat mempengaruhi pribadi. Secara matematis : P = f (LP) Dan fakta fakta pribadi dapat mempengaruhi lingkungan. Secara matematis : LP = f (LP)

  • Pribadi

Menurut Lewin, pribadi adalah heterogen, terbagi menjadi bagian bagian yang terpisah meskipun saling berhubungan dan saling bergantung. Daerah dalam personal dibagi menjadi sel sel. Sel sel yang berdekatan dengan daerah konseptual motor disebut sel sel peripheral (p), sel sel dalam pusat lingkaran disebut sel sel sentral (s).

Sistem motor bertidak sebagai suatu kesatuan karena biasanya lahannya dapat melakukan suatu tindakan pada satu saat. Begitu pula dengan sistem perseptual artinya orang hanya dapat memperhatikan dan mempersepsikan satu hal pada satu saat. Bagian bagian tersebut mengadakan komunikasi dan interdependen, tidak bisa berdiri sendiri.

  • Lingkungan non psikologis

Lingkungan ini luasnya tidak terhingga sehingga tidak mempunyai bondaris (pada gambar dibatasi persegi empat). Apa saja yang ada tetapi tidak menjadi stimulus bagi diri seseorang bisa termasuk kedalam lingkungan non psikologis seperti benda,obyek, fakta fakta atau situasi sosial.

Benda atau obyek secara fisik dekat seseorang tetapi bila tidak menyentuh fungsi psikologisnya maka benda itu secara psikologis tidak berada di daerah psikologis sehingga benda berada di daerah non psikologis (daerah kulit asing).

  • Dinamika kepribadian

Konsep konsep dinamika pokok dari Lewin terdiri atas energi psikis (psychic energy), tegangan , kebutuhan (need), tindakan (action) meliputi vector (kekuatan yang mendorong terjadinya tingkah laku) dan valensi ( nilai region dari lingkungan psikologis bagi pribadi) serta lokomosi ( perpindahan lingkaran pribadi).

Konstruk konstruk dinamik ini menentukan lokomosi khusus dari seseorang dan cara ia mengatur struktur lingkungannya, Lokomosi dan perubahan perubahan struktur berfungsi mereduksikan tegangan dengan cara memuaskan kebutuhan.

Suatu tegangan dapat direduksikan dan keseimbangan dipulihkan oleh suatu lokomosi substitusi. Proses ini menuntut bahwa dua kebutuhan erat bergantungan satu sama lain sehingga pemuasan salah satu kebutuhan adalah melepaskan tegangan dari sistem kebutuhan lainnya.

Akhirnya, tegangan dapat direduksikan dengan lokomosi lokomosi murni khayalan. Seseorang yang berkhayal bahwa ia telah melakukan suatu perbuatan yang sulit atau menempati suatu jabatan yang tinggi mendapat semacam kepuasan semu dari sekedar berkhayal tentang keberhasilan.

Kritik

Menurut saya teori yang disampaikan oleh Kurt Lewin seperti perpaduan antara ilmu alam dan ilmu kimia. Beliau menjabarkan bahwa psikologi manusia adalah suatu hal yang bersifat sistematis, sehingga seseorang bisa menggambarkan keadaan psikologis mereka. Maka dari itu, Kurt Lewin berpendapat bahwa teori merupakan sekumpulan konsep dimana seseorang dapat menggambarkan kenyataan psikologis.

Tetapi konsep tersebut harus cukup luas dan spesifik untuk diterapkan dalam semua bentuk tingkah laku dan menggambarkan seseorang tertentu dalam suatu situasi yang konkret. Oleh karena itu Teori yang disampaikan oleh Kurt Lewin tidak lepas dari kritik. Salah satunya adalah Kurt Lewin telah menyalahgunakan konsep ilmu alam dan konsep matematika.

Karena tidak mudah memahami jiwa dengan memakai rumus rumus matematika. Bahkan Lewin berani mengambil resiko dengan memakai istilah istilah dalam matematika dan fisika untuk dipakai dalam psikologi dengan makna yang sangat berbeda dengan makna aslinya.

  • Implementasi pada masyarakat :

Ketika ada seseorang yang selesai berolahraga. Dan ketika itu dia melihat ada seorang penjual minuman. Lalu orang tersebut menghampiri penjual itu dan membeli sebuah minuman. Maka orang tersebut telah memenuhi suatu kebutuhan (salah satu konsep dinamika pokok dari Lewin)

  • Implementasi pada diri sendiri :

Ketika kita bertambah dewasa, tanpa kita sadari kita telah melakukan Teori yang telah dikemukakan oleh Kurt Lewin yaitu Perkembangan Kepribadian. Kita telah melewati proses Perkembangan Kepribadian mulai dari Diferensiasi, perubahan dalam variasi tingkah lakunya, Perubahan dalam organisasi dan struktur tingkah lakunya lebih kompleks, dan yang terakhir Bertambah luasnya arena aktifitas seseorang

Demikian yang dapat penulis sampaikan, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

You may also like