Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Warna » 10 Karakter Penyuka Warna Biru Menurut Psikologi

10 Karakter Penyuka Warna Biru Menurut Psikologi

by Gendis Hanum Gumintang

Setiap orang pasti memiliki warna kesukaan yang menjadi ‘warna’ dari kepribadian mereka sendiri. Di antara banyaknya warna, pasti ada orang-orang yang menyukai warna biru. Warna yang satu ini memang sangat populer karena dapat menunjukkan ketenangan dan kedamaian. Tidak hanya itu, bahkan banyak logo perusahaan menggunakan warna dasar biru sebab memiliki makna yang mendalam dan luas.

Secara umum, mereka yang menyukai warna biru memiliki pembawaan yang cenderung antusias, simpatik, komunikatif, penuh kasih, idelais, serta tulus dan imajinatif. Selain itu, para penyuka warna biru juga biasanya selalu menunjukkan perilaku yang penuh kepedulian dan memiliki keinginan besar untuk berkontribusi secara maksimal pada hal yang sedang mereka lakukan.

Hal lain yang tidak kalah penting bagi mereka adalah menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekatnya. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap untuk melihat penyuka warna biru menurut psikologi dalam psikologi warna yang berkaitan dengan kepribadian, karakter, serta sifat dalam kehidupan sehari-hari:

1. Mempunyai Karakter Pribadi yang Tenang

Hal yang biasanya paling pertama dapat dilihat dari penyuka warna biru adalah karakter mereka yang selalu tenang, bahkan dalam situasi tegang sekalipun. Mereka tidak mudah terprovokasi atau terpancing emosinya karena hal-hal yang terjadi di sekitar mereka. Salah satu penyebabnya adalah karena mereka memang cenderung dapat berpikir secara positif dan rasional serta mampu memahami emosi diri sendiri.

2. Mampu Menghadapi Permasalahan dengan Bijak

Penyuka warna biru memiliki kecenderungan pembawaan yang tenang sehingga ketika sedang dihadapkan dengan suatu masalah, mereka cenderung mampu mengatasinya dengan bijak dan penuh kesabaran. Emosi mungkin dapat muncul, tetapi mereka tidak membiarkan emosi menguasai dirinya ketika sedang berhadapan dengan masalah.

Mereka akan berusaha mempertahankan pikiran yang jernih dan pembawaan yang tenang. Dengan begitu, ketika ingin menyelesaikan masalah, mereka menyampaikan maksudnya dengan baik atau melakukan tindakan dengan pemikiran yang matang agar dapat menyelesaikan masalah, bukan membuatnya semakin besar.

3. Cukup Sensitif

Kemampuan mengatasi masalah pada individu yang menyukai warna biru memang baik. Akan tetapi, tidak semua permasalahan dapat diatasi dengan mudah. Terkadang, mereka juga memiliki momen yang berat untuk mengikhlaskan masa lalu dan bersikap terlalu emosional atau lebih cenderung menggunakan perasaan.

Mereka dapat dengan mudah dipengaruhi oleh bagaimana cara orang lain memperlakukan mereka. Ketika orang lain bersikap baik, mereka akan mudah ‘jatuh hati’ dan ketika orang lain bersikap buruk, mereka cepat merasa tidak mood terlepas dari situasi yang sedang terjadi. Oleh sebab itu, ketika emosi sudah mengendalikan diri mereka, mereka akan mudah menjadi moody atau terlalu sensitif. 

4. Bersifat Setia dan Loyal

Individu yang menyukai warna biru akan lebih memilih menjalin hubungan yang kuat dan dalam dibanding hubungan yang terlalu luas, tetapi justru menjadi dangkal. Meskipun tidak banyak memiliki orang terdekat, tetapi mereka benar-benar berusaha untuk menjaga hubungan baik. Di sisi lain, mereka juga cenderung tidak mudah berpaling dan akan tetap setia ketika sudah membuat komitmen.

Tidak hanya sangat menghargai komitmen, individu penyuka warna biru secara psikologis juga menunjukkan sikap dengan tekad yang besar tentang segala hal. Ketika sudah memiliki tujuan yang ingin dicapai, mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya dan tidak mudah menyerah begitu saja.

5. Dapat Dipercaya

Kejujuran individu penyuka warna biru juga bisa jadi tidak dapat diragukan. Mereka dikenal sebagai orang yang reliabel dan dapat dipercaya ketika diberikan suatu tanggung jawab baik kecil maupun besar. Selain itu, mereka juga lebih suka menunjukkan diri mereka sebenarnya yang merefleksikan niat tulus mereka kepada orang lain tanpa ada embel-embel apa pun.

Dengan demikian, perbuatan yang ditunjukkan oleh penyuka warna biru ini biasanya memang merupakan usaha maksimal mereka untuk menjaga kepercayaan orang lain kepada dirinya. Hal tersebut dikarenakan mereka tahu bahwa yang terpenting adalah memberikan yang terbaik, bukan hanya mendapatkan yang terbaik untuk diri mereka sendiri.

6. Seorang Pendengar yang Baik

Tidak semua orang mampu menjadi pendengar yang baik, padahal kebanyakan orang tentu akan merasa senang jika didengarkan dengan baik. Individu yang menyukai warna biru biasanya adalah seorang pendengar yang baik bagi orang lain, meski risikonya orang lain akan bergantung secara emosional.

Untuk mengantisipasi risiko tersebut, biasanya mereka sudah mampu menggunakan cara untuk memberikan dukungan serta dorongan pada orang yang sedang butuh didengarkan. Hal ini penting sebab tidak selamanya siapa pun akan terus bersedih dan pendengar yang baik akan membantu orang yang sedih untuk dapat bangkit kembali.

7. Cenderung Menghindari Konflik atau Pertentangan

Apabila terjadi suatu hal yang dapat menjadi pemantik sebuah konflik atau pertentangan, penyuka warna biru akan cenderung menghindari terjadi konflik atau bentuk konfrontasi lain yang lebih besar. Hal tersebut dikarenakan mereka dikenal memahami cara mengendalikan emosi dan pikiran negatif dalam diri yang baik.

Ketika konflik terjadi, individu yang menyukai warna biru biasanya mampu bersikap dengan kepala dingin dan lebih memilih berusaha mencari jalan tengah dibanding terus mempertahankan ego yang dapat menimbulkan konflik terus terjadi. Dengan demikian, ‘menghindar’ di sini bukan berarti benar-benar pergi dan lepas tanggung jawab begitu saja, tetapi tetap mencari upaya resolusi dengan cara yang baik-baik.

8. Mudah Beradaptasi

Masih berkaitan dengan kemampuan mengatasi masalah yang baik dan dapat menghindari terjadinya konfrontasi yang besar, kedua kemampuan tersebut berasal dari karakter penyuka warna biru yang mudah beradaptasi, termasuk mengetahui cara mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Mereka dikenal mampu beradaptasi di berbagai situasi menyesuaikan diri dengan karakter orang lain yang sedang dihadapi.

9. Orang yang Tepat untuk Menjadi Partner

Pada umumnya, individu yang menyukai warna biru akan cenderung menghindari konflik karena bagi mereka yang terpenting dalam sebuah hubungan adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Sikap tersebut menunjukkan bahwa penyuka warna biru cocok untuk orang yang menyukai pasangan romantis juga dewasa.

Tidak hanya itu, individu penyuka warna biru juga sering kali memiliki sifat perhatian yang tinggi, hangat, serta peka terhadap perasaan orang lain. Mereka tidak akan membiarkan orang di sekitarnya merasa sedih atau susah begitu saja dan berusaha untuk menemani maupun membantu semaksimal mungkin.

10. Kurang Spontan

Salah satu kekurangan secara psikologis dari penyuka warna biru adalah kurang dapat menjadi orang yang spontan. Hal tersebut biasanya ditunjukkan dengan tidak adanya dorongan untuk berpetualang mencari pengalaman baru karena sudah merasa cukup dengan zona nyamannya. Oleh sebab itu mereka memerlukan proses keluar dari zona nyaman yang lebih lama.

Kemudian, biasanya perilaku yang terlalu terstruktur dan sistematis bisa saja dilihat oleh orang lain sebagai hal yang monoton bahkan membosankan. Selain itu, ketika mereka sedang merasa kewalahan, tingkah lakunya menjadi berlebihan atau tidak biasa dan inilah yang menyebabkan orang lain melihat individu penyuka warna biru memiliki hati yang dingin.

You may also like