Warna hitam bukan merupakan bagian dari warna primer, warna sekunder, atau bahkan warna tersier. Faktanya, warna hitam pun tidak termasuk ke dalam spektrum warna karena tidak dianggap sebagai sebuah warna. Warna hitam adalah semua warna, atau lebih tepatnya warna hitam adalah penyerapan dari seluruh warna. Dalam spektrum warna, warna hitam mampu menyerap seluruh cahaya.
Pada ilmu psikologi warna, diketahui bahwa warna yang berkaitan dengan emosi sangat tergantung oleh pilihan pribadi dan pengalaman di masa lalu yang memiliki hubungan dengan warna tertentu. Begitu pula dengan warna hitam. Terdapat berbagai reaksi manusia terhadap warna hitam, baik yang menyukai maupun yang tidak menyukainya.
Orang-orang yang cenderung menyukai warna hitam biasanya memiliki karakteristik yang cukup berbeda dengan orang yang menyukai warna lain, seperti karakter penyuka warna merah atau karakter penyuka warna cokelat. Berikut adalah penjelasan mengenai karakteristik penyuka warna hitam menurut psikologi.
1. Tipe Orang yang Konvensional dan Konservatif
Biasanya orang yang menyukai warna hitam adalah orang yang konvensional dan konservatif. Maksudnya, mereka cenderung lebih menyukai cara-cara yang masih tradisional dibanding menggunakan metode terkini yang lebih mutakhir. Bahkan mereka mungkin disebut sebagai orang yang kolot karena terlalu bersikap mempertahankan tradisi yang sudah berlaku.
Akan tetapi, konservatif di sini tidak selalu bermakna negatif. Di sisi lain, penyuka warna hitam juga biasanya merupakan orang yang sangat teratur, mereka juga berusaha untuk selalu bersikap sopan dan pantas, tidak urakan. Apabila seseorang menyukai warna hitam, biasanya mereka dapat berada di atas rata-rata, tetapi tanpa bersikap sombong.
2. Bersikap Elegan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penyuka warna hitam bukan tipe orang yang arogan. Mereka memiliki energinya sendiri yang membuat orang lain berpikir bahwa mereka mempunyai kekuatan untuk mengendalikan berbagai hal dengan baik. Hal tersebut membuat orang yang menyukai warna hitam tampak elegan.
Tidak hanya itu, orang yang menyukai warna hitam pun sebenarnya senang menciptakan aura misteri yang dapat memikat orang lain kepada mereka. Kesan misterius ini tidak berkonotasi negatif, di mana mereka akan sangat tertutup atau melakukan kegiatan-kegiatan tertentu, melainkan mereka bertindak dengan cara yang lugas, jelas, tegas, tidak menye-menye atau lamban.
3. Terlihat Menarik bagi Orang Lain
Sebagai salah satu warna monokromatik, warna hitam sering kali dianggap menarik karena cenderung netral, tetapi juga menunjukkan ketegasan tersendiri. Begitu pula dengan orang yang menyukai warna hitam, biasanya mereka juga merupakan orang yang menarik di mata orang lain, baik secara penampilan maupun kepribadian.
Terdapat berbagai hal yang membuat penyuka warna hitam menjadi tampak menarik, beberapa di antaranya yaitu karena mereka bernai bersikap tegas atau mampu memberi pengaruh dan mengambil kendali.
4. Mampu Menunjukkan Kekuatan dan Kontrol
Penyuka warna hitam cenderung berusaha untuk mendapatkan kekuasaan dan kendali. Selain itu, sebagai manusia yang memiliki jiwa mandiri, mereka tidak terlalu menyukai berbagi sesuatu miliknya dengan orang lain. Ketika sudah mendapatkan sesuatu, mereka akan berusaha untuk selalu menjaganya agar tetap menjadi miliknya.
Hal tersebut tidak hanya karena tingkat kepentingan, tetapi juga berkaitan dengan harga dirinya. Di sisi lain, orang yang menyukai warna hitam juga selalu memperjuangkan apa pun yang diinginkannya, sehingga orang lain mungkin menganggap mereka sebagai orang yang suka mengintimidasi dengan sikap otoriter dan menuntut.
Hal ini juga didukung dengan perilaku mereka yang mampu mengendalikan emosi dan terlihat pandai memegang kendali. Pada kenyataannya, hal tersebut hanyalah tampak depannya saja. Namun, jauh di dalam lubuk hatinya, mereka merasa tidak aman.
5. Memiliki Kedisiplinan dan Kontrol Diri yang Baik
Orang yang menyukai warna hitam dapat menunjukkan kemampuan dalam penerapan self-control dan kedisiplinan. Perilaku tersebut tidak melihat gender sebab dapat terlihat baik pada laki-laki maupun perempuan. Mereka biasanya memang selalu bersikap mandiri dan terlihat kuat. Bagi orang lain, penyuka warna hitam yang disiplin dan mempunyai kontrol diri memberikan impresi berupa kekuasaan dan kekuatan.
6. Dapat ‘Menyerap’ Energi Negatif
Salah satu karakter unik dari orang yang menyukai warna hitam adalah mereka dapat menyerap dan mencari perlindungan dari energi negatif di sekitarnya. Kemampuan ini sangat membantu bagi orang-orang di sekitar penyuka warna hitam karena dapat melindungi dari kekerasan atau hal yang negatif ketika sedang bersama. Walaupun menyerap energi yang negatif, tetapi penyuka warna hitam tidak akan terpengaruh menjadi negatif karena memiliki kontrol diri yang baik.
7. Misterius
Warna hitam sering kali dihubungkan dengan sesuatu yang tersembunyi, rahasia, dan tidak diketahui. Hal tersebut menciptakan suasana misteri karena terdapat berbagai hal yang terkurung di dalam. Sama halnya dengan penyuka warna hitam. Beberapa dari mereka cenderung menutup hal-hal pribadinya, sehingga apa yang dapat dilihat orang lain terkadang membingungkan, apakah itu adalah dirinya yang sebenarnya atau bukan.
Orang yang menyukai warna hitam dapat terlihat misterius, salah satunya karena mereka mungkin merasa nyaman dapat mundur dan bersembunyi sembari mencari jati diri mereka yang sebenarnya. Orang lain belum dapat melihat ‘warna’ mereka yang sebenarnya justru karena penyuka warna hitam juga mungkin belum menemukannya, sehingga belum menunjukkan warna aslinya.
8. Cenderung Menyembunyikan Kelemahan
Setiap orang pada dasarnya pasti memiliki sisi kelebihan, sama halnya dengan adanya sisi kelemahan, termasuk pada orang-orang yang menyukai warna hitam. Meskipun berdasarkan dari tampak luar mereka terlihat kuat, mampu memberi pengaruh, memiliki kemampuan pengendalian yang baik, tetapi di dalamnya mereka tetap mempunyai sisi lemah.
Kebanyakan orang yang menyukai warna hitam berusaha menyembunyikan kelemahannya di balik tirai kekuatan dan membuatnya menjadi penghalang yang tidak bisa ditembus. Mereka menyadari bahwa kelemahannya dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak menyukai mereka sebagai cara untuk menjatuhkannya atau membuat mereka benar-benar menjadi terlihat lemah. Begitu pula dengan orang yang berada di sekitar mereka akan merasa sulit untuk menembus dinding tersebut.
9. Terkadang Bersikap Denial
Tidak jarang orang yang menyukai warna hitam berada dalam fase penyangkalan diri dan berusaha untuk menghalangi kegembiraan maupun kesenangan dari hidup mereka. Tidak hanya itu, mereka juga terkadang malah bersikap memberontak terhadap keluarga, pekerjaan, maupun masyarakat.
Pemberontakan yang mereka lakukan sebenarnya bukan karena mereka tidak menyukai orang-orang di sekitarnya, melainkan karena mereka hanya bingung dan merasa selalu tidak cocok dengan segala hal. Hal tersebut bukan tanpa alasan, penyuka warna hitam mungkin sedang berada dalam kondisi kehilangan arah, mengalami fase negatif, atau berusaha menekan keinginannya sendiri karena belum menemukan kenyamanan terhadap dirinya sendiri.
Sebenarnya mereka membutuhkan bantuan dari orang-orang yang mengerti mereka agar lebih mengenal dirinya sendiri dan tidak tersesat dalam menjalani hidup.