Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 13 Manfaat Bernyanyi bagi Anak Menurut Psikologi

13 Manfaat Bernyanyi bagi Anak Menurut Psikologi

by Arby Suharyanto

Bernyanyi merupakan salah satu bagian yang penting dalam kehidupan ini. Bukan hanya orang dewasa saja, tapi seorang anak pun menyukai bernyanyi beserta nyanyiannya. Itulah sebabnya banyak para orang tua dan guru yang sering menggunakan metode menyanyi saat mengajarkan sesuatu kepada seorang anak. Lalu apa saja manfaat bernyanyi secara luas bagi anak? Berikut 13 Manfaat Bernyanyi bagi Anak Menurut Psikologi.

1. Anak cepat menyerap sesuatu yang diajarkan

Dengan metode menyanyi inilah seorang anak akan lebih cepat menyerap sesuatu yang sedang diajarkan. Selain itu, bernyanyi pun memiliki fungsi sebagai sarana untuk menenangkan seorang anak. Hal itu terbukti saat seorang anak menangis atau saat mereka mau tidur, para orang tua biasanya akan menyanyikan lagu lagu untuk seorang anaknya sampai dia tertidur. (Baca juga mengenai  perkembangan psikologi pada bayi )

2. Sebagai stimulus yang baik

Menurut psikolog dari Kanada, Sandra Trehub mengungkapkan bahwa bayi lebih cepat untuk mengenal suara ibunya dibandingkan dengan wajah. Ini sebagai bukti bahwa suara ibu merupakan stimulus yang sangat baik untuk seorang anak. Sehingga wajar saja jika banyak orang tua jaman dulu banyak yang menggunakan suara, baik itu berbentuk nyanyian maupun dongeng saat akan menidurkan seorang anaknya. (Baca juga mengenai  jenis kecerdasan pada anak )

3. Memberikan Ketenangan bagi anak

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas bahwa salah satu manfaat dari nyanyian adalah dapat memberi efek menenangkan bagi seorang anak. Si kecil akan meraasa tenang saat dia mendengarkan nyanyian, terutama jika itu dinyanyikan oleh ibunya. (Baca juga mengenai   jenis autisme pada anak)

Karena dapat menenangkan, maka alangkah baiknya jika anda menyanyikan beberapa lagu saat seorang anak berisik dan membuat suara suara gaduh. Cara tersebut akan jauh lebih baik dibandingkan bila Bunda marah marah yang justru membuat seorang anak menjadi stres oleh ucapan Bunda.  (Baca juga mengenai  jenis hiperaktif pada anak )

Apalagi jika Bunda sampai mengucapkan kata kata yang tidak seharusnya diketahui oleh seorang anak. Namun dengan bernyanyi dan nyanyian, Bunda bisa menenangkan seorang anak tanpa harus berteriak dan marah marah. (Baca juga mengenai  jenis gangguan kognitif pada anak )

4. Sarana untuk Memberi Pemahaman Emosi

Manfaat dari nyanyian adalah dapat menjadi sarana untuk memberi pemahaman emosi kepada seorang anak. Bernyanyi merupakan sarana yang baik untuk mengungkapkan perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan ucapan. Baik ada liriknya ataupun tidak, bernyanyi tetap bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik lagi. Selain itu, bernyanyi pun mampu mengatur ritme kegiatan sehari hari seseorang. Melalui bernyanyi, seorang anak bisa belajar untuk mengartikan emosinya.

5. Mempererat Hubungan Antara Bunda dan Si Kecil

Ternyata bernyanyi juga memiliki manfaat untuk mempererat hubungan antara orang tua dengan seorang anaknya. Suara suara seluruh anggota keluarga, terutama suara ibu merupakan stimulus yang sangat baik untuk perkembangan bayi.

Selain itu, melalui bernyanyi pula bayi akan mengikuti kondisi yang ada di sekitarnya. Si kecil akan mengingat suara suara yang didengarnya. Begitu banyak hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa bernyanyi merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan memori dan semangat belajar.

6. Media Belajar yang Menyenangkan untuk anak

Salah satu cara yang cukup efektif untuk mempercepat seorang anak dalam menangkap materi pelajaran adalah dengan menggunakan metode menyanyi. Melalui metode yang satu ini, belajar menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan dan selalu ditunggu tunggu. Hal ini akan sangat baik untuk perkembangan seorang anak, dia akan lebih cepat menerima pelajaran karena suasana belajar yang menyenangkan.

7. Memahami konsep sederhana

Banyak lagu seorang anak yang mengajarkan konsep. Lagu Balonku memberikan konsep balon yang berbentuk bulat, konsep pengenalan warna, konsep jumlah bilangan, dan konsep pengurangan saat salah satu balon pecah. Demikian pula lagu Naik Gunung;  konsep tentang gunung yang tinggi, spasial kiri kanan, dan pepohonan.

8. Menguatkan rasa percaya diri

Hampir setiap seorang anak senang bernyanyi, berikan kesempatan padanya untuk bernyanyi. Hal ini akan menguatkan rasa percaya dirinya. Ia akan merasa mampu bernyanyi dan kelak tak akan malu untuk tampil di depan umum. Saat ia bernyanyi, berikan perhatian positif lewat pujian, ikut bersenandung, bergembira, sehingga ia merasa lebih dihargai dan menambah rasa percaya dirinya.

9. Memperkaya kosakata

Bernyanyi akan memperkaya kosakata yang dikuasai seorang anak. Selain itu ia akan lebih aktif bicara sehingga kemampuan berbicaranya pun ikut terstimulasi. Jika dalam satu hari kita mengenalkan satu lagu sederhana maka setidaknya ia akan menerima 5 8 kata baru.  

10. Kala bernyanyi seorang anak akan menyelipkan gayanya sendiri

Lihatlah seorang anak akan berjoget, bertepuk tangan, meninggikan atau merendahkan suara, memanjangkan pengucapan, bahkan ia akan bergaya seperti penyanyi betulan. Berikan kesempatan seorang anak melakukannya karena ia tengah menuangkan kreativitas dan imajinasinya.

11. Kondisi psikisnya kondusif

Sisi kesehatan bisa didapat dari bernyanyi, baik fisik maupun psikis.

Fisik: saat bernyanyi seorang anak menggerakkan otot otot di daerah kepala seperti wajah dan leher bahkan seluruh tubuh kala ia bergoyang. Ini akan menambah kebugaran seorang anak.

Psikis: menyanyi dapat membuat seorang anak senang dan terhibur sehingga kondisi psikisnya pun menjadi kondusif. Tak hanya itu, bernyanyi pun dapat melatih kepekaan pendengaran, keteraturan bernapas, juga melenturkan organ organ bicara. 

12. Seorang anak jadi lebih aktif

Seorang anak harus proaktif supaya ia bisa memenuhi rasa ingin tahunya dan mengembangkan diri secara maksimal. Bernyanyi membuat seorang anak lebih aktif bergerak sebab banyak lagu seorang anak penuh semangat. Saat melantunkan lirik

“Aku seorang kapiten, mempunyai pedang panjang, kalau berjalan prok prok prok, aku seorang kapiten.” Seorang anak akan berjalan di tempat, mengacungkan tangan, lalu bertepuk tangan. Ini akan membuat seorang anak lebih berani untuk bertindak dan melakukan sesuatu.

Cobalah bernyanyi bersama seorang anak. Apa yang akan kita rasakan? Kita akan merasa hubungan dengan seorang anak akan lebih dekat. Karena itu sering seringlah bernyanyi dan menciptakan suasana yang menyenangkan dengan seorang anak. 

13. Orang tua dapat mengamati perkembangan anak

Lewat bernyanyi pun kita bisa mengamati perkembangan seorang anak. Seperti perkembangan verbal, pendengaran, daya tangkap, motorik, peniruan, dan lainnya. Coba amati, apakah ia bisa berbicara 2 3 kata? Menggerakkan anggota tubuh? Meniru gerakan gerakan yang kita contohkan? Jika ya, agaknya  ia berkembang normal.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

You may also like