Konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi sangat erat kaitannya dengan diri seorang individu atau manusia. Kehidupan yang sehat, baik fisik maupun psikologi salah satunya di dukung oleh konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi yang baik dan stabil. Konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi adalah
hal hal yang berkaitan dengan ide, pikiran, kepercayaan serta keyakinan yang diketahui dan dipahami oleh seorang individu atau manusia tentang dirinya. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan seorang individu atau manusia dalam membina kemandirian dalam dirinya. Berikut 12 Hubungan Konsep Diri dengan Kemandirian.
1. Konsep diri muncul secara alami, bukan keturunan
Konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi bukan merupakan faktor bawaan atau herediter. Konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi merupakan faktor bentukan dari pengalaman seorang individu atau manusia selama proses perkembangan dirinya menjadi dewasa. Baca juga mengenai : hubungan konsep diri dengan kematangan karir
Proses pembentukan tidak terjadi dalam waktu singkat melainkan melalui proses interaksi secara berkesinambungan. Burns (1979) menyatakan bahwa konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi berkembang terus sepanjang hidup manusia, namun pada tahap tertentu, perkembangan konsep diri Baca juga mengenai : hubungan konsep diri dengan pengambilan keputusan
dalam pandangan ilmu psikologi mulai berjalan dalam tempo yang lebih lambat. Secara bertahap seorang individu atau manusia akan mengalami sensasi dari badannya dan lingkungannya, dan seorang individu atau manusia akan mulai dapat membedakan keduanya. Baca juga mengenai : hubungan konsep diri dengan kenakalan remaja
2. Konsep diri membuat manusia belajar
Lebih lanjut Cooley (dalam Partosuwido, 1992) menyatakan bahwa konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi terbentuk berdasarkan proses belajar tentang nilai nilai, sikap, peran, dan identitas dalam hubungan interaksi simbolis antara dirinya dan berbagai kelompok primer, misalnya keluarga. Baca juga mengenai : gangguan konsep diri
Hubungan tatap muka dalam kelompok primer tersebut mampu memberikan umpan balik kepada seorang individu atau manusia tentang bagaimana penilaian orang lain terhadap dirinya. Dan dalam proses perkembangannya, konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi seorang individu atau manusia dipengaruhi dan sekaligus terdistorsi oleh penilaian dari orang lain (Sarason, 1972). Baca juga mengenai : konsep diri dalam psikologi komunikasi
3. Konsep diri dipengaruhi lingkungan
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan seorang individu atau manusia menuju kedewasaan sangat dipengaruhi oleh lingkungan asuhnya karena seseorang belajar dari lingkungannya.
4. Konsep diri dilatih oleh orang tua
Gen atau keturunan orang tua. Orang tua yang memiliki sifat kemandirian yang berhubungan dengan konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi tinggi seringkali menurunkan seorang anak yang memiliki kemandirian yang berhubungan dengan konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi juga. Namun,
factor keturunan ini masih menjadi perdebatan karena ada yang berpendapat bahwa sesunguuhnya bukan sifat kemandirian yang berhubungan dengan konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi orang tuanya itu menurun kepada seorang anaknya, melainkan sifat orang tuanya muncul berdasrkan cara orang tua mendidik seorang anaknya.
5. Konsep diri berhubungan dengan Pola asuh orang tua
Orang tua yang terlalu banyak melarang atau mengeluarkan kata jangan kepada seorang anaknya tanpa disertai dengan penjelasan yang rasional akan menghambat perkembangan kemandirian yang berhubungan dengan konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi
6. Sistem pendidikan di sekolah mempengaruhi konsep diri
Proses pendidikan disekolah yang tidak mengembangkan demokrasi pendidikan dan cenderung menekankan indoktrinisasi tanpa argumentasi akan menghambat perkembangan kemandirian yang berhubungan dengan konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi remaja.
7. Sistem kehidupan di masyarakat berhubungan dengan konsep diri
Sistem kehidupan masyarakat yang terlalu menekankan pentingnya hierarki struktur social, merasa kurang aman atau mencekam serta kurang mengahargai manifestasi potensu remaja dalam kegitan prosuktif dapat menghambat kelancaran perkembangan kemandirian yang berhubungan dengan konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi remaja.
8. Konsep diri berhubungan dengan tanggung jawab dalam kemandirian
Kemandirian yang terjadi dari konsep diri adalah sikap (perilaku) dan mental yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, benar, dan bermanfaat; berusaha melakukan segala sesuatu dengan jujur dan benar atas dorongan dirinya sendiri
dan kemampuan mengatur diri sendiri, sesuai dengan hak dan kewajibannya, sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya; serta bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang telah diambilnya melalui berbagai pertimbangan sebelumnya.
9. Konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi menguatkan kekuatan karakter mandiri, yaitu :
- Memiliki kemampuan untuk selalu berusaha berinisiatif dalam segala hal.
- Memiliki kemampuan mengerjakan tugas yang dipertanggung-jawabkan padanya.
- Memperoleh kepuasan dari kegiatannya (yang dikerjakannya).
- Memiliki kemampuan mengatasi rintangan yang dihadapinya dalam mencapai kesuksesan.
10. Konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi mengajarkan kemandirian yang berhubungan dengan berfikir
- Mengajarkan kemampuan untuk selalu bertindak jujur dan benar sesuai hak dan kewajibannya.
- Mengajarkan keinginan untuk membantu orang lain atau melakukan tindakan yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungannya.
- Mengajarkan kemampuan berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif terhadap sesuatu yang dikerjakannya atau diputuskannya, baik dalam segi manfaat atau keuntungannya, maupun segi negatif dan kerugian yang akan dialaminya.
- Tidak merasa rendah diri jika harus berbeda pendapat dengan orang lain, berani mengemukakan pendapatnya walaupun berbeda, dan mampu menerima pendapat yang lebih benar.
11. Konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi berhubungan dengan cara mengatasi masalah
Kemandirian yang berhubungan dengan konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi dari konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi adalah prilaku mampu berinisiatif, mampu mengatasi hambatan atau masalah, mempunyai rasa percaya diri dan dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain, hasrat untuk mengerjakan segala sesuatu bagi dirinya sendiri,
dan kemandirian yang berhubungan dengan konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi merupakan suatu sikap individu yang diperoleh secara kumulatif selama perkembangan dimana
individu akan terus belajar untuk bersikap mandiri dalam menghadapi berbagai situasi di lingkungan sehingga individu pada akhirnya akan mampu berpikir dan bertindak sendiri.
12. Konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi memberikan rasa puas akan kemampuan diri sendiri yang menjadi dasar kemandirian
Kemandirian yang berhubungan dengan konsep diri dalam pandangan ilmu psikologi adalah suatu sikap yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan
untuk kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain, maupun berpikir dan bertindak original/kreatif, dan penuh inisiatif, mampu mempengaruhi lingkungan, mempunyai rasa percaya diri dan memperoleh kepuasan dari usahanya.