Kepribadian

7 Fakta Tentang Perfeksionis Dalam Diri Seseorang

Manusia diciptakan dengan sangat sempurna, walaupun ada juga yang tidak. Secara fisik manusia terlihat sempurna, begitu pun sifat dan sikap diharapkan sempurna. Tapi kenyataannya banyak orang yang memiliki sikap yang serba sempurna atau perfectionis. Ketahui pentingnya peranan psikologi perkembangan dalam perubahan sikap dan perilaku.

Ada sisi positif dan sisi negatif memiliki sikap seperti ini, untuk orang yang memang menyukai hal yang serba sempurna dalam banyak hal. Contoh seperti dalam bekerja, mencari pasangan, memanjakan diri sendiri dan sebagainya. Nah, berikut ini ketahuilah beberapa fakta tentang perfeksionis yang patut diketahui seperti contoh di bawah ini:

1. Sering Bersikap Saklek dan Ngeyel

Pernah tidak Anda berhadapan dengan orang yang angat saklek dan juga ngeyel. Tentu sangat menyebalkan bukan?, satu tanda dari orang perfeksionis bisa terlihat dari sikap tersebut. Kalau Anda berdebat orang seperti ini, maka siap – siap saja nasihat Anda sulit untuk didengarkan. Menurutnya pendapat ia yang paling baik, jadi harus pintar – pintar menghadapi tipekal perfeksionis. Contoh perubahan sikap dalam psikologi sosial yang perlu diketahui.

2. Suka Bertindak Ekstrem

Berikutnya fakta tentang perfeksionis yaitu pribadi yang suka melakukan tindakan ekstrem. Terkadang di luar perhitungan ia mampu bertindak berlebihan dan termasuk berbahaya. Karena menurutnya jika tidak mencoba mana pernah tahu rasanya. Nah, sikap inilah yang menjadi salah satu sikap seorang perfeksionis. Seringnya tidak mengindahkan nasihat orang lain, karena ia begitu ambisi untuk mencapai suatu target atau tujuan.

3. Sulit Begitu Saja Percaya Kepada Orang Lain

Seringnya seorang perfeksionis memiliki karakter yang sulit memberikan kepercayaan kepada orang lain. Mereka lebih percaya jika segala sesuatu dikerjakan dengan tangan sendiri, bukan dengan orang. Hal inilah yang terkadang membuat sosok perfeksionis tidak memiliki banyak teman. Kepercayaan menurut mereka adalah hal yang sangat mahal. Hanya segelintir orang yang bisa dekat dengan tikekal perfeksionis ini. Beberapa contoh indepedensi dalam sikap mental.

Baca juga :

4. Suka Menentukan Standar Yang Tinggi

Fakta tentang perfeksionis lainnya yaitu sering menargetkan segala sesuatu terlalu tinggi. Apapun pilihannya seperti pekerjaan, jabatan, pasangan, dan sebagainya selalu diukur dengan standar yang tinggi. Sehingga seorang akan merasa tidak percaya diri jika terlalu dekat dengan tipekal perfeksionis.

5. Butuh Waktu Lama Dalam Bekerja

Selain itu orang yang memiliki sikap perfeksionis jika melakukan pekerjaan akan memakan waktu yang cukup lama. Karena ia harus memastikan jika pekerjaan tersebut berhasil dengan sempurna. Kalau perlu membutuhkan beberapa kali revisi untuk mendapat hasil sesuai dengan keinginan. Bagi Anda yang menjadi bawahan seorang atasan tipekal ini perlu belajar dan sabar dalam menghadapi sikap juga ambisi si Bos perfeksionis. Berikut ini cara membangun sikap kritis yang harus diketahui.

6. Tidak Menyukai Hasil Yang Buruk

Berikutnya fakta tentang perfeksionis adalah ia tidak menyukai hal yang hasilnya buruk atau tidak sesuai dengan keinginannya. Pastikan apabila Anda memiliki rekan atau atasan bersikap perfeksionis untuk benar – benar menyadari kalau pola kerjanya sangat menuntut kesempurnaan hasil. Apapun hasil yang sempurna menurutnya diperlukan perjuangan ekstra, jadi sebelum Anda menjalankan apa yang diinginkan, pelajari terlebih dahulu mengenai pola kerjanya.

7. Miss Dan Mr. Complain

Seseorang yang memiliki sikap perfeksionis dikenal sebagai orang yang suka mengeluh, mengkritik, complain, juga kritis. Hal ini dilakukan karena ia ingin segala sesuatunya terlihat dan berhasil dengan sempurna. Karena itu dalam dunia pekerjaan apabila memiliki rekan kerja seperti ini akan repot dan harus sabar dalam menghadapinya. Namun terkadang tujuan seorang perfeksionis juga ada yang positif. Berikut tingkatan sikap dalam psikologi.

Demikian beberapa contoh dan juga penjelasan mengenai fakta tentang perfeksionis. Semoga menambah pengetahuan dan wawasan Anda.

Share
Published by
Rini Sabarini

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

1 month ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

1 month ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

2 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

2 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

2 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

2 months ago