Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Cinta » 13 Fakta Psikologi Tentang Jatuh Cinta

13 Fakta Psikologi Tentang Jatuh Cinta

by Tiffany

Semua orang didunia ini pasti pernah merasakan cinta, yang berbeda mungkin hanya porsinya saja. Jenis Emosi  ada berbagai macam, dimana beberapa orang memang harus mengalami banyak kesedihan dibandingkan perasaan cinta. Anda akan tahu bahwa cinta adalah salah satu emosi yang paling berharga dan yang sangat kompleks yang dimiliki oleh manusia. Inilah perbedaan antara makhluk hidup lain dengan manusia, manusia diberikan rasa cinta bukan hanya sayang atau suka ataupun benci.

Walaupun tentu anda tahu bahwa cinta memang seringkali membingungkan. Dimana cinta bukan hanya kepada pasangan saja, ke orang tua, teman, dan tentu Tuhan yang menciptakan kita bisa menjadi cinta. Nah berikut ini fakta mengenai jatuh cinta jika dari sisi psikologis. Apa saja ?

1). Berusaha

Perasaan cinta ada dalam setiap hati manusia, permasalahannya adalah bagaimana memancing rasa cinta tersebut agar bisa keluar dan juga diwujudkan. Ada sebuah studi di tahun 2014 yang menemukan bahwa pria akan tertarik kepada wanita yang melakukan usaha. Dimana pria tersebut akan merasa dihargai jika wanita itu juga melakukan usaha dan menunjukan keseriusan yang sama dengan mereka. Pria berani mengambil komitmen dan berani mencintai wanita tersebut secara sunguh-sungguh.

2). Suka dan Cinta Berbeda

Menurut penelitian, menemukan bahwa hanya dibutuhkan waktu hingga 4 menit untuk memutuskan apakah Anda menyukai seseorang atau tidak. Namun bagaimana dengan jatuh cinta ? nyatanya masih ada saja orang sudah bertahun-tahun berteman memiliki kecocokan namun mereka tidak saling jatuh cinta. Fakta ini membuktikan tidak semua orang yang kita suka maka akan kita cintai, mungkin anda sayang terhadap mereka namun untuk mencapai rasa cinta itu masih terlalu tinggi dan jauh.

3). Menenangkan

Jatuh cinta diketahui memiliki efek menenangkan pada tubuh dan pikiran seseorang, menenangkan disini adalah anda merasa bahagia dan berbeda karena merasa bahwa diri anda dicintai dan anda juga mencintai seseorang. Hal ini, pada gilirannya, akan meningkatkan kadar pertumbuhan saraf selama sekitar satu tahun dan tentunya akan berdampak baik pada tubuh anda secara biologis.

4). Bahagia

Anda tentu tahu bahwa kebahagiaan dan senyum merupakan dua hal yang bisa menular. Hal ini terbukti dengan kejadian jika kita enggan berpisah dari orang yang menyenangkan atau sulit untuk tidak mencintai seseorang yang membuat kita nyaman berada di sekitar mereka. Bahagia akan ditimbulkan oleh anda yang sedang jatuh cinta, dan itu sudah terbukti valid.

5). Buta Fisik

Jatuh cinta menyebabkan buta fisik ? jawabannya benar! seringkali orang yang jatuh cinta tidak memikirkan fisik dari pasangan. Hal ini terjadi karena usaha dan kelebihan dari pasangan jauh lebih mengagumkan, sehingga menutupi kekurangan yang ada dan meningkatkan rasa toleransi anda. Selain itu buta fisik bisa terjadi karena memang anda juga memiliki kekurangan yang diterima oleh pasangan anda.

6). Terasa Aneh

Apakah anda merasa bahwa ketika sedang jatuh cinta anda merasa aneh ? seperti tiba-tiba bahagia, kemudian tertawa, kemudian sedih dan gelisah seperti orang yang  Gangguan Mood Dalam Psikologi. Sebenarnya hal ini wajar, dimana dalam tubuh anda ketika kita tengah memikirkan seseorang yang kita cintai, saat itulah kita melepaskan hormon neurotransmitter ke seluruh otak, termasuk di antaranya, oksitosin, dopamin, vasopressin, dan adrenalin. Sehingga mungkin anda merasa aneh dan tubuh anda terasa tidak nyaman.

7). Saling Tertarik

Joan Kellerman seorang psikolog di University of Massachusetts melakukan observasi pada 72 pasangan. Mereka melakukan serangkaian tes dengan cara saling berhadap-hadapan dan saling menatap mata selama 2 menit. Hasilnya, mereka masing-masing melaporkan dapat meningkatkan gairah cinta dan kasih sayang lawannya. Saling tertarik menyebabkan seorang manusia saling jatuh cinta. Kalaupun anda sering melakukan hal yang membuat pasangan bahagia sudah jelas anda membuat mereka tertarik dan merasa jatuh cinta pada anda.

8). Humoris-Cerdas dan Jujur

Faktanya beberapa orang selalu membuat sebuah kesimpulan mengenai tipe seperti apa yang mereka sukai. Untuk kebanyakan wanita, mereka lebih tertarik kepada pria yang memiliki selera humor yang tinggi. Biasanya selera humor berhubungan dengan kecerdasan dan kejujuran dan ini bisa dibuktikan sendiri. Maka sudah tahu kan para pria mengapa wanita lebih suka pria yang humoris ketimbang tampan ?

9). “Charm”

Masing-masing pria dan wanita memiliki charm atau kelebihan sendiri. Psikologi Cinta  menyatakan meskipun pasangan memiliki kekurangan namun pasti ada 1 saja kelebihan yang membuat pasangannya merasa jatuh cinta dan benar-benar bahwa pria/wanita yang diinginkannya berbeda dengan yang lain.  Pria yang memiliki suara lebih dalam lebih dianggap menarik atau berkesan bagi wanita daripada pria yang memiliki suara yang tinggi sehingga anda tentu tahu kan sekarang apa yang menarik. Untuk pria, menyukai wanita yang memiliki mata atau senyum yang indah.

10). Adanya Kesamaan

Jatuh cinta bukan hanya berbicara mengenai charm atau kelebihan saja, mereka yang memiliki kesamaan minat atau hobi seringkali menjadikan kedua pasangan saling jatuh cinta. Sehingga seringkali pasangan saling melakukan kegiatan yang mendukung hobi keduanya. Sangat banyak pasangan yang jadi karena kesamaan hobi.

11). Idaman

Ketika pria atau wanita jatuh cinta mereka mengutamakan hal idaman. Karena seringkali beberapa orang memiliki kriteria idaman yang menjadikan mereka memiliki patokan untuk mencari pasangan. Idaman disini untuk menambah kesan nyaman pada mereka ketika menjalin hubungan.

12). Hasrat Seksual

Sangat sering beberapa orang merasa bahwa cinta dan seksual hal yang sama, padahal keduanya berbeda. Memang nyatanya perbedaan saraf antara cinta dan hasrat seksual saling tumpang tindih dan kadang sulit dibedakan.Tetapi faktanya, dua hal ini sama sekali berbeda. Namun jika disebut saling melengkapi baru benar, jangan sampai salah lagi ya readers!.

13). Bisa Berakhir

Sering mendengar pepatah bahwa cinta dan benci memiliki batasan yang tipis dan kabur. Ya, karena sebagian orang bisa saja menyukai terlalu berlebih atau membenci hal terlalu berlebih sehingga ketika mereka menyadari bahwa ada hal yang buruk atau baik dalam diri orang tersebut barulah mereka sadar bahwa perasaan mereka salah. Selama lebih dari 40 tahun psikolog Profesor John Gottman telah menganalisis psikologi cinta. Ada 4 hal yang bisa menghilangkan rasa cinta, diantaranya adalah kritik berulang, banyak ungkapan penghinaan seperti sarkasme, menjadi defensif dan blokade seperti tidak ada komunikasi dan terakhir berbohong.

Demikian penjelasan terkait beberapa fakta psikologi tentang jatuh cinta yang biasa dialami psikis seseorang. Semoga bermanfaat.

You may also like