12 Dampak Psikologis Pelaku Bullying Usia Anak-Anak Hingga Remaja

Bullying berasal dari kata bully, apabila diartikan bisa berarti sesuatu yang mengancam. Ancaman tersebut tentunya bisa berasal dari orang lain. Dimana ketika seseorang menerima ancaman atau bullying bisa jadi orang tersebut menerima sebuah dampak berupa gangguan psikis. Gangguan psikis yang terjadi pada korban bullying juga bisa bermacam- macam. Bisa dengan gangguan stress, rasa takut, gangguan psikis, merasa rendah diri, cemas , depresi dan berbagai tanda- tanda lainnya yang bisa terlihat secara umum.

Seseorang yang melakukan tindakan bullying, umumnya bisa dengan sengaja melakukan kekerasan secara fisik, menyakiti, bahkan bisa juga menyebabkan gangguan mental pada si korban. Sehingga dengan alasan apapun, tindakan bullying ini memang sangat dilarang dan tidak boleh dilakukan. Pengaruh bullying pada psikologi anak ini bisa berupa tindakan yang mengarah kepada fisik, verbal atau juga bisa berupa kekerasan seksual yang dilakukan. Sementara itu ada juga dampak psikologis pelaku bullying dikemudian hari.

Tindakan bullying ini bisa saja mengancam seseorang dengan berbagai cara. Diantaranya:

• Melakukan penyebaran gosip, dengan cara mengejek
• Mempermalukan seseorang di hadapan orang banyak
• Melakukan intimidasi dan juga mengancam korbannya.
• Dapat melukai secara fisik pada si korbannya.
• Perampasan ataupun pemalakan pada si korban.

Seorang ahli juga mengungkapkan mengenai sebuah tindakan bullying yang dilarang dan dapat di definisikan thalib (2010:187) sebuah proses mental atau juga kekerasan psikologis yang terjadi, seperti sikap yang mengingkari persamaan hak dan juga kemanusiaan. Dengan banyaknya penelitian yang sudah dilakukan, ternyata bullying juga biasanya di dasari dari si pelaku yang memiliki kepribadian otoriter, selalu ingin dituruti dan juga ingin menguasai orang lain. Nah, dampak psikologis pelaku bullying  diantaranya:

1. Menimbulkan rasa takut dan cemas
Secara umum dampak yang paling mudah terlihat dari seseorang yang terkena bullying adalah rasa takut dan juga cemas yang dimiliknya. Hal tersebut tentu akan sangat mempengaruhi aktivitas keseharian orang tersebut. Dimana akibat dari bullying bisa menimbulkan perasaan takut dan juga cemas di dalam dirinya. Biasanya hal ini juga terjadi pada seseorang atau seorang anak yang di sekolahnya selalu mengalami bullying, sehingga ada akhirnya anak tersebut selalu merasa ketakutan dan juga enggan untuk pergi ke sekolah.

2. Merasa depresi
Depresi timbul akibat dari stress yang berkepanjangan, dan bisa jadi stress berkepanjangan tersebut juga datang di karenakan adanya sebuah tindakan bullying yang dilakukan. Untuk itu jika kita melihat adanya perilaku bullying di sekitaran kita, memang sebaiknya harus lebih diperhatikan terlebih dahulu dan dicegah, karena hal tersebut bisa berdampak kurang baik bagi si korban.

3. Merasa gelisah setiap saat.
Dampak lain yang bisa kita lihat dari perilaku bullying ini adalah dengan merasa gelisah setiap saat. Seseorang yang terkena bullying biasanya memiliki rasa ketakutan yang berkepanjangan, dan hal tersebut memang bisa berdampak pada kehidupan orang tersebut. bisa jadi sebagai seseorang yang terkena bullying akan merasa gelisah setiap saat. Hari- hari yang dilaluinya pun akan terasa sangat suram dan orang tersebut pun akan kesulitan untuk berkonsentrasi. Tentunya dampak ini pun akan sangat mempengaruhi psikologis orang tersebut.

Baca juga :

• Teori bullying dalam Psikologi
• Dampak psikologi cyber bullying bagi korban
• Pengaruh bullying pada psikologi anak

4. Gampang marah
Seseorang yang terkena perilaku bullying juga bisa berdampak pada tingkah laku tau sikap seseorang tersebut yang terlihat lebih gampang marah. Jika seseorang yang tadinya bisa jauh bersikap sabar, namun setelah menerima perlakukan bullying bisa jadi orang tersebut pun akan memiliki sifat yang gampang marah dan tidak bisa mengontrol rasa amarah di dalam dirinya tersebut.

5. Berkurangnya harga diri
Para pelaku bullying sebenarnya tidak pernah mau tahu akibat atau dampak yang bisa terjadi pada si korban. Bahkan selain bisa terkena depresi. Seseorang yang menerima perlakukan bullying juga bisa berdampak pada dirinya yang merasa kurang harga dirinya. Hal tersebut juga bisa berdmapak pada dirinya yang merasa rendah diri.

6. Berfikir untuk bunuh diri
Dampak yang paling fatal yang dapat kita lihat dari seseorang yang terkena perlakuan bullying adalah pemikiran untuk mengakhiri hidupnya. Padahal tersebut tentu saja sangat dilarang keras oleh agama. Apalagi dengan bunuh diri juga tidak akan menyelesaikan masalah, malah semakin menambah lagi masalah yang ada.

7. Sulit berkonstentrasi
Khusus untuk anak- anak yang selalu menerima perlakukan bullying di sekolah, biasanya akan sangat berdampak pada dirinya yang sulit untuk berkonsentrasi setiap harinya. Bahkan anak- anak tersebut juga enggan untuk pergi ke sekolah. Pastinya hal tersebut juga bisa menganggu pelajarannya di sekolah.

8. Selalu merasa murung
Dampak lainnya yang bisa kita lihat dari seseorang yang menerima perlakuan bullying adalah terlihat dari dirinya yang selalu merasa murung. Jika anak tersebut tadinya selalu ceria, namun setelah diperlakukan dengan semena- mena bisa saja hal tersebut berakibat pada dirinya yang menjadi lebih murung.

Baca juga :

• Bahaya instagram untuk mental
• Cara menghilangkan depresi remaja
• Manfaat psikologi pendidikan anak usia dini

9. Takut untuk pergi ke sekolah
Perlakukan bullying ini memang bisa terjadi dimana saja. Namun paling terbesar terjadi memang di sekolah. Nah, untuk anak- anak yang menerima perlakuan bullying tentu saja akan banyak dampak yang terjadi pada dirinya, seperti salah satunya takut untuk pergi ke seolah hal ini tentu akan sangat mempengaruhi kegiatan sekolahnya.

10. Merasa malas untuk belajar
Hal lainnya yang dapat terlihat dari dampak perlakukan bullying ini adalah anak yang merasa malas untuk belajar. Tidak hanya ketika di sekolahnya saja, namun anak-anak yang menerima perlakuan bullying ini selalu malas untuk belajar dan salah satunya juga belajar. Sehingga pada akhirnya akan sangat mempengaruhi nilai- nilainya di sekolah.

11. Mempengaruhi prestasi belajar
Dampak yang paling terlihat dari perlakuan bullying ini adalah anak- anak yang menerimanya akan sangat mempengaruhi prestasi belajarnya. Dengan perlakuan ini memang akan sangat berpengaruh pada anak- anak di sekolah. Salah satunya nilainya yang semakin memburuk dan tentu saja akan menurunkan prestasi belajarnya.

12. Kekerasan di masa depan
Anak- anak yang biasanya sering menerima perlakuan bullying biasanya akan sangat mempengaruhi pada sikapnya di masa depan. Salah satunya anak tersebut akan melakukan hal yang sama pada orang lain, dan hal tersebut tentu saja seperti sebuah rantai yang tidak bisa putus, secara terus menerus terjadi dan dilakukan pembalasan dengan orang lain. Karena hal ini juga akan menimbulkan sifat perilaku kekerasan pada anak tersebut. sehingga peran orang tua dalam kasus bullying memang sangat penting.

Bullying atau hal yang berkaitan dengan kekerasan apapun memang sangat dilarang, apalagi jika kita melihat kasus bullying ini memang seringkali terjadi dan sulit dipisahkan oleh kelakuan remaja saat ini. dengan adanya kasus bullying, khususnya di area sekolah atau lingkungan remaja, seharusnya kita lebih peduli lagi, sehingga bisa mencegah dan menindak lanjuti hal- hal yang berkaitan dengan kekerasan. Pengaruh bullying pada perkembangan mental remaja memang sangat fatal, karena hal tersebut akan sangat berpengaruh pada peningkatan mental, dan juga kepribadian sesorang anak.