Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 6 Ciri Pendekatan dalam Psikologi Komunikasi

6 Ciri Pendekatan dalam Psikologi Komunikasi

by Tiffany

Dunia psikologi bukan melulu soal masalah dan karakter manusia. Ada banyak pandangan yang masuk dalam jajaran ilmu psikologi sehingga menjadikan ilmu psikologi merupakan bidang yang luas. Jika disebutkan satu persatu mungkin tidak akan tuntas dalan satu artikel saja. Psikologi mungkin luas namun inti dari penelitiannya yaitu manusia khususnya segala pikiran dan kehidupannya.

Di dalam dunia psikologi, baik halnya jurusan dan juga konsentrasinya terbagi kembali menjadi beberapa bagian. Untuk mereka yang menempuh ilmu di strata satu saja alias S1 belum cukup dikategorikan sebagai psikolog atau orang yang bisa memberikan pengarahan dan pemasukan pada orang lain.

Meskipun banyak orang yang salah paham mengenai dunia psikologi yang dangkal, faktanya anda harus melakukan observasi besar-besaran mengenai hal tersebut dan baru bisa dikatakan valid.

Tingkatan Sikap dalam Psikologi cukup banyak, dimana sikap ini tidak bisa mewakilkan dunia psikologi. Mungkin hanya dari satu sisi saja. Nah salah satunya adalah psikologi komunikasi, dalam cabang ini banyak ilmuwan belajar mengenai bagaimana manusia menjalin komunikasi dalam lingkungan sosial, mengingat manusia makhluk hidup yang berkelompok. Seperti halnya Contoh Metode Eksperimen dalam Psikologi Sosial yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana kehidupan manusia dan interaksinya. Berikut ini ada beberapa cara berinteraksi dimana hal ini menjadi ciri pendekatan dalam psikologi komunikasi. Apa saja ?

1). Pendekatan Filosofis

Pendekatan pertama yang bisa anda pelajari atau anda dapatkan yaitu pendekatan secara filosofis. Dimana melalui psikologi komunikasi anda bisa berhubungan dengan sesama manusia dan menjalin sebuah komunikasi didasari akan hal yang bersifat filsafat.

Anda tentu tahu perasaan, pikiran dan Jenis Emosi berbeda-beda. Namun bagaimana mereka bisa sepaham bahkan bisa sama-sama merasa bagian yang sama ? Nah pendekatan ini disebut filosofis karena mengedepankan ideologi atau filsuf yang sama contohnya adalah Agama dan juga Budaya. Seperti halnya ketika anda meninggal maka kemana perginya anda ? Dan pengetahuan lain yang tidak bisa anda jelaskan dengan logis namun bisa disampaikan dengan komunikasi. 

Apa yang dimaksud dalam pendekatan filosofis ? Pendekatan yang termasuk kedalam ilmu psikologi dimana pendekatan ini lebih menekankan pada aspek spiritual saja terutama yang ada pada manusia. Jika ilmu atau bidang real yang bisa dipelajari disebut metaphisika. Namun dalam psikologi ada juga bidang Psikologi Agama. Lalu pertanyaanya apakah penting filosofis dalam psikologi komunikasi ? Jawabannya penting. Mengingat manusia akan lebih mudah dan paham dengan cara komunikasi.

2). Pendekatan Fisiologis

Apa yang anda gambarkan atau pahami mengenai fisiologis ? Apa hubungannya dengan psikkologi komunikasi ? Fisiologis merupakan sebuah ilmu yang mempelajari suatu hal (jika dalam psikologi sufah otomatis manusia) layaknya bagaimana kehidupan berfungsi diihat secara fisik dan kimiawi khususnya biologis.

Fisiologi sendiri termasuk ilmu yang merujuk pada pengkajian mengenai sifat fisikal benda hidup dan juga logis atau masuk akal. Bagaimana cara organisme bahkan seperti semut dan gajah hidup serta berinteraksi satu sama lainnya. Kemudian bagaimana manusia menjelaskan atau mengkomunikasikan sesuatu ditambahkan dengan gerak tubuh yanh dilakukan tanpa sadar dan sejenisnya.

Pendekatan fisiologi memang tak terlalu terlihat dalam psikologi komunikasi. Pendekatan ini berguna untuk mempelajari biomolekul, sel-sel, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya sehingga bisa mendukung dan membantu kehidupan untuk berputar dan juga stabil.

Namun sangkut pautnya dengan psikologi fisiologi dan komunikasi adalah adanya kaitan antara proses biologi dengan perilaku manusia atau individu. Contohnya saja bagaimana hormon seks mempengaruhi perilaku dan bagaimana individu tersebut mengolah hormon seksnya dengam baik atau justru melakukan sesuatu yang membahayakan diri dan orang lain. Dampak Psikologis Orang yang Melakukan Aborsi, dan hal lainnya merupakan efek tidak adanya pendekatan fisiologi.

Apabila anda diperhatikan baik dari aspek fisiologis atau lainnya. Adanya kejadian ketidaklancaran lelaki berbicara dan berkomunikasi bisa disebabkan mungkin saja diakibatkan oleh kerusakan pada bagian tertentu pada otak. Dimana seperti yang kita ketahui otak yang mengontrol aktivitas percakapan, sehingga mengakibatkan perbuatan diluar kendali. Itulah hubunngan antara psikologi komunikasi dan juga fisiologi.

3). Pendekatan Psikofisis

Selanjutnya membahas mengenai psikofisis dimana hal ini terdiri dari dua bangun atau artian psiko yang berartij iwa, dan “fisis” yang diambil dari kata fisik. Jika ada aspek sebelumnya dijelaskan bagaimana pendekatan tersebut memiliki keterkaitan dengan psikkologi komunikasi.

Namun untuk aspek ini tidak perlu ditanyakan. Psikofisis sudah jelas merupakan bagian dari psikologi konunikasi. Pendekatan psikofisis adalah sebuah pendekatan yang dilakukan tidak hanya fisik saja. Namun juga kedua aspek yaitu aspek dalam (jiwa) dan aspek luar (fisik), dan kedua aspek terkait dan juga psikologi komunikasi pasti akan terlibat karena salah satunya.

Sebagian ahli psikologi menyatakan bahwa sebuah kegiatan kejiwaan merupakan suatu sistem yang bersifat psikofisis, dimana psikologi yang sudah modern saja justru tetap mempergunakan metode-metode eksperimental dalam kegiatannya.

Seorang peneliti dan juga ahli filsafat asal Perancis, Rene Descartes, mengatakan bahwa psikis dapat mempengaruhi badan, dan sebaliknya. Sehingga psikis juga bisa mempengaruhi mental dan komunikasi individu. Badan juga dapat mempengaruhi psikis begitu sebaliknya. Hubungan ini dinamakan mutual interaction.

Contoh lainnya dimana ada beberapa dokter membuktikan bahwa memang beberapa hal yang ada berkaitan dengan rohani dan juga tekanan jiwa sehingga adanya perasaan tersebut membuat yang ada kurang nafsu makan, mempermasalahkan banyak hal dan lain sebagainya. Akhirnya dokterpun menyarankan untuk terapi  ataupun memberikan suntikan aquadest agar lebih tenang. Namun tidak mengobati fisik yang ada apalagi psikis.

4). Pendekatan Antroposentris

Pendekatan antroposentris merupakan pendekatan yang menjabarkan mengenai etika lingkungan, dimana manusia memandang alam semesta sebagai pusatnya. Rasanya bila membicarakan mengenai hal ini kita semua sudah mempelajarinya dengan dalam ilmu sosial dan beberapa teori Yunani, bagaimana para ahli juga menyatakan manusia sebagai pusat diri dan alam semesta sebagai pusat yang lainnya.

Namun apapun itu pendekatan ini menjelaskan bahwa akan besar dampak atau efeknya terhadap manusia. Sehingga secara tidak langsung manusia bisa menjadi penyebab dan juga yang terkena dampak atau efek karena hal tersebut.  Permasalahannya selama ini manusia menganggap mereka makhluk sosial yang bisa hidup sendiri atau minimal beberapa orang saja. Namun sebenarnya manusia membutuhkan lingkungan untuk bisa hidup dengan baik. Kepekaan sosial berarti kemampuan untuk menyesuaikan tingkah laku dengan harapan dan pandangan orang lain. Misalnya seseorang akan berbeda kalau menghadapi orang yang sedang marah, gembira ataupun sedih.

5). Pendekatan Fungsional

Fungsional berdasarkan kata fungsi, dimana fungsional merupakan salah satu cara manusia untuk mempertemukan diri dan juga lingkungannya kemudian mereka menyesuaikan. Seperti halnya adaptasi namun lebih tinggi dan lebih teliti lagi. Sebagai contoh banyak orang-orang di kota lebih senang hidup menyendiri dan individualis sedangkan mereka yang di desa lebih bergerumul dan saling menyapa. 

Efek Teknologi Komunikasi Elektronik bagi Tumbuh Kembang Anak juga bisa menjadi pendekatan fungsional antara manusia jaman dahulu dengan jaman sekarang. Dimana anak-anak beradaptasi sesuai dengan gaya dan juga perkembangannya. Mengenai hal ini tentu kita tidak dapat mengelak atau menyalahkan bahwa A dan B mengalami permasalahan atau tidak sesuai dengan prinsip kita terlebih dahulu. Penyesuaian ini juga berpengaruh pada cara komunikasi seseorang. Pendekatan ini berguna dalam psikologi komunikasi juga, mengingat banyak cara komunikasi orang jaman dahulu dan sekarang berbeda.

James sebagai peneliti telah menjelaskan bahwa psikologi fungsionalis berkaitan dengan psikologi komunikasi, dimana psikologi ini tidak memandang psikis (mind) sebagai fungsi saja. Namun juga mengaitkan dengan fungsi pada psikologis lainnya. Dimana fungsionalis mempelajari psikis yang tidak beritik pada satu komposisi saja. Namun struktur dari psikis ataupu struktur mental tersebut. Fungsional bisa dikatakan pendekatan yang paling umum dilakukan manusia sehari-hari, ini juga berkaitan dengan Hubungan Interpersonal dalam Psikologi Komunikasi.

6). Pendekatan Sains

Terakhir adalah ilmu yang tidak bisa dipisahkan kebenarannya dengan kehidupan kita sekarang yaitu Sains. Dimana banyak orang yang berpikir secara sistematis dan juga objektif. Semua berawal dari dapat teliti dan adanya kebenaran dengan berdasarkan ilmu sains. Nah, pendekatan ini digunakan untuk pendekatan salah satunya pendekatan psikologis.

Sebenarnya ada Pendekatan Behavioristik Pada Psikologi Klinis yang lebih mengarah ke sains dibandingkan ke psikologis komunikasi. Pendekatan sainstifik yang dilakukan biasanya secara sistematis dan juga menghasilkan dan teori yang berkaitan. Dalam psikologi komunikasi menelaah bagaimana manusia bisa berpikir dan berkomunikasi secara sistematis sehingga membuat lawan atau orang lain yang diajak komunikasi mengerti apa yang dimaksud.

Jika membicarakan mengenai teori yang akan dipergunakan. Maka kita bisa meluas atau membicarakan banyak hal tergantung eksperimen dan data yang dilakukan oleh subjek atau objek. Penemuan mutakhir sekalipun jika psikologi komunikasinya buruk tentu hal ini akan bermasalah.  Pendekatan komunikasi sendiri berperan sangat besar dan juga penting dalam pendekatan psikoli baik universal maupun lebih menjurus ke arah yang spesifik.

You may also like