Rasa jenuh atau kejenuhan dalam hubungan percintaan memang merupakan hal yang normal. Tidak selamanya rasa cinta yang dirasakan menggebu-gebu dan terasa menyenangkan. Meskipun hubungan yang Anda miliki dengan pasangan tampak baik-baik saja, kejenuhan sering diam-diam muncul dan menjadi penyebab keretakan hubungan. Maka, kejenuhan dalam cinta ini memang harus segera diatasi. (Baca juga: Tips Bahagia dalam Rumah Tangga)
Cara mengatasi kejenuhan dalam cinta sangat perlu untuk dilakukan demi bisa menjaga keharmonisan hubungan dengan pasangan. Rasa jenuh jika tidak diatasi bisa membuat seseorang tidak lagi merasa ‘cinta’, padahal sebenarnya tidak. Dalam sebuah hubungan terdapat sebuah titik plateau dimana merupakan titik stabil dan merupakan posisi tinggi dalam hubungan. Di titik ini, sepasang kekasih bisa merasakan kecocokan dan kestabilan dalam hubungan. Namun, di saat yang sama mereka juga akan merasakan kejenuhan karena sudah merasa kenal satu sama lain. Untuk itu, perlu tindakan khusus untuk bisa mengatasi kejenuhan ini. Yuk, simak tips-tips berikut!
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menyadari bahwa kejenuhan merupakan hal yang normal. Rasa jenuh itu muncul bukan karena Anda dan pasangan tidak lagi saling mencintai, melainkan hanya karena fase-fase dalam hubungan itu sendiri. Dengan menyadari hal ini, maka Anda dan pasangan pun bisa memahami bahwa kejenuhan bukan alasan untuk berpisah dan mengakhiri hubungan.
Seringkali ketika seseorang menjalin hubungan dengan pasangan, mereka merasa hidup mereka menjadi lebih berwarna ketika menghabiskan waktu berdua. Tidak jarang hal ini membuat mereka meninggalkan teman-temannya dan menghabiskan sebagian besar waktu luang dengan pasangan. Hal ini bisa membuat Anda dan pasangan cepat merasa jenuh karena lama-kelamaan aktivitas berdua pun menjadi biasa saja.
Untuk mengatasi hal ini, Anda dan pasangan bisa mencoba menjalin hubungan baik lagi dengan teman-teman. Ajak pasangan berkumpul dengan teman-teman. Jika memungkinkan Anda juga bisa, lho, mengajak double date, bahkan triple date, dengan teman lainnya yang juga memiliki pasangan. Selain menyenangkan, cara ini juga bisa membuat Anda dan pasangan lebih mengenal dan dekat satu sama lain melalui teman-temannya.
Memang, bertemu dengan orang yang dicintai akan terasa menyenangkan. Namun, semakin sering Anda bertemu, semakin cepat pula Anda bosan dengan hubungan tersebut. Oleh karena itu, cobalah untuk mengurangi waktu bertemu dengan pasangan dan rasakan sedikit rasa kangen. Hal ini bisa membantu mengatasi rasa jenuh dengan pasangan. (Baca juga: Fakta Psikologi Tentang Rindu)
Pastikan Anda tidak kehilangan me time meskipun Anda telah memiliki pasangan dan senang menghabiskan waktu bersamanya. Memiliki me time dapat membuat Anda menyegarkan kembali pikiran dan memberi waktu untuk Anda menikmati waktu sendiri dengan hobi Anda sendiri. Misalnya, Anda bisa mencoba untuk melakukan kegiatan Anda sendiri tanpa ditemani oleh pasangan saat weekend. Seusai kegiatan itu dan Anda bertemu kembali, Anda akan merasakan sedikit kangen yang membuat Anda berdua lebih menghargai waktu saat bersama.
Kegiatan bersama pasangan seringkali berputar di kegiatan-kegiatan yang monoton, seperti nonton bioskop, shopping, jalan ke mall, hingga sekedar makan berdua di restoran favorit. Jika ini yang Anda alami, maka cobalah mencari aktivitas baru yang bisa dilakukan berdua. Misalnya, mengikuti kursus tertentu yang memang dibuat untuk pasangan, hiking, atau sekedar wall climbing. (Baca juga: Cara Mengatasi Rasa Bosan)
Saat Anda dan pasangan sedang ada dalam fase PDKT alias pendekatan, mungkin kejutan-kejutan kecil menjadi makanan sehari-hari. Hal ini sering dilupakan seiring semakin lamanya hubungan terjalin. Kejutan-kejutan menjadi disepelekan karena dianggap tidak penting dan tidak lagi perlu akibat merasa sudah saling kenal. Padahal, ternyata kejutan ini memegang peran yang cukup penting untuk mengatasi kejenuhan dalam cinta.
Semakin lama hubungan dengan pasangan terjalin, bisa membuat pasangan menganggap hubungan tersebut hanya sebagai rutinitas.
Misalnya, sudah menjadi rutinitas untuk makan bersama sepulang kantor, jalan berdua saat weekend, dan lain sebagainya. Meski hal ini tidak buruk, tidak ada salahnya untuk Anda sedikit berkreasi membuat rutinitas tersebut berbeda dari biasanya. Misalnya, coba untuk membuat makan malam romantis di rumah, atau menyelipkan surat cinta selepas jalan ke mall. (Baca juga: Cara Menjaga Hubungan Jarak Jauh)
Bernostalgia dengan pasangan mengingat masa-masa pendekatan bisa membantu mengatasi kejenuhan dalam cinta. Anda dan pasangan akan tertawa bersama, sedih, hingga kesal ketika mengingat masa lalu bersama-sama. Gejolak perasaan-perasaan ini bisa membantu Anda dan pasangan lebih menghargai apa yang Anda berdua rasakan sekarang dan menyegarkan kembali hubungan percintaan.
Hubungan yang terjalin lama sering melenakan dan membuat pasangan menjadi cuek dan tidak lagi perhatian. Hal ini disebabkan Anda dan pasangan merasa sudah saling memahami dan saling mencintai sehingga tidak merasa membutuhkan perhatian-perhatian khusus. Namun, tahukan Anda jika perhatian dari seseorang yang kita cintai akan selalu terasa menyenangkan terlepas sudah berapa lama Anda mengenalnya?
Bagi pasangan-pasangan yang telah lama menjalin hubungan sering merasa romantisme merupakan hal yang kuno dan tidak perlu. Padahal, romantisme bisa menjadi bumbu hubungan percintaan dan membuat Anda dan pasangan terhindar dari rasa jenuh. (Baca juga: Sikap Pria yang disukai Wanita)
Bersikap romantis tidak perlu dengan mengajak pasangan ke restoran mahal, atau menghujaninya dengan bunga dan hadiah. Anda bisa bersikap romantis kepada pasangan cukup dengan mengirim pesan singkat berisi kata-kata cinta di tengah hari saat pasangan bekerja. Berkata ‘I love you’ atau ‘aku sayang kamu’ merupakan hal paling mudah untuk menunjukkan sisi romantis Anda.
Dalam setiap hubungan pasti aka nada permasalahan yang muncul. Permasalahan ini bisa menyebabkan pertengkaran-pertengkaran kecil yang bisa membuat sepasang kekasih merasa kesal dan marah satu sama lain. Akibatnya, cukup banyak pasangan yang mengentengkan masalah dan tidak segera menyelesaikannya demi menjaga hubungan tetap baik-baik saja dan terlihat bebas dari masalah.
Baca juga:
Namun, tahukah Anda bahwa hal ini justru bisa menyebabkan Anda jenuh dengan hubungan? Masalah yang muncul memang bisa menyebabkan pertengkaran dan hubungan memanas. Tapi, interaksi Anda berdua untuk menyelesaikan masalah akan membantu memperkuat hubungan Anda berdua. Gejolak dalam hubungan cinta inilah yang bisa menjadi cara mengatasi kejenuhan dalam cinta.
Bila gejolak dalam hubungan percintaan bisa menjadi bumbu yang membuat hubungan tidak membosankan, bukan berarti Anda boleh mencari-cari masalah dengan pasangan. Jangan ungkit-ungkit kesalahan di masa lalu hanya untuk membuat pasangan marah dan membuat hubungan lebih ‘menantang’. Kesalahan yang dibuat-buat, apalagi jika dilakukan terus menerus, justru bisa membuat pasangan jenuh dan bosan menjalin hubungan dengan Anda.
Jika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi rasa jenuh yang Anda alami, jangan ragu untuk mendiskusikan hal ini dengan pasangan. Cari jalan keluar berdua dan langkah ini tidak hanya akan memberi Anda solusi mengatasi kejenuhan dalam hubungan Anda, melainkan bisa semakin mengeratkan hubungan Anda dan pasangan. (Baca juga: Manajemen Konflik Dalam Psikologi Komunikasi)
Demikian cara mengatasi kejenuhan dalam cinta yang bisa Anda coba dengan pasangan. Semoga bermanfaaat, ya!
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…