Perasaan takut yang berlebihan saat sedang sendirian, Pernahkah kamu merasakannya? Jika kalian berada ditempat yang sepi dan menyeramkan maka hal tersebut adalah hal yang wajar dirsakan. Tetapi bagaimana jika kalian sedang berada di tempat yang ramai dan aman dan nyaman tetapi kalian masih merasakan takut yang berlebihan saat kalian sedang sendiri. Apakah itu yang dimaksuk dengan autophobia? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu yang dinamakan Autophobia?
Autophobia adalah perasaan takut saat sendiri atau perasaan takut kesepian. Saat sedang sendiri, berasa di tempat yang sudah aman dan nyaman, serta sering dikunjungipun seperti hal nya rumah, dan tempat-tempat yang sudah familiar dikunjungi pun seseorang yang menderita autophobia akan tetap merasa takut sendirian dan takut akan kesepian. Ia akan merasa cemas dengan kondisi tersebut.
Oleh karenya, seseorang yang menderita autophobia akan selalu membutuhkan orang lain untuk terus menemaninya, agar selalu merasa dalam keadaan aman. Mespikun penderita autophobia juga dalam keadaan sadar bahwa ia sedang dalam kondisi aman, tetapi ia akan merasa takut pada hal-hal sebagai berikut:
- Takut terhadap Pencuri
- Takut terhadap Perampok
- Takut terhadap Orangyang tidak dikenal
- Takut Merasa tidak dicintai
- Takut Merasa tidak diinginkan
- Takut Merasa takut akan penyakit yang dapat membahayakan nyawanya
- Takut Mendengar suara yang tidak jelas dari mana asalnya
- Takut Merasa diikuti oleh orang lain.
Kondisi apapun yang termasuk dalam phobia maka membutuhkan pertolongan berupa penenangan. Jika kedaan ini tidak ditangani segera dengan penanganan yang baik dan esuai maka keadaan bsa jadi akan semakin memburuk. Wah, ternyata bahaya juga ya.
Nah itupun juga sama halnya dengan autophobia, autophobia juga termasuk kedalam golongan phobia, maka orang-orang yang menderita autophobia memerlukan penanganan khusus untukmemberikan ketenangan bagi penderitanya terhadap apa yang mereka rasakan.
Gejala Orang yang Memiliki Autophobia
Autophobia ini juga dapat mengganggu kondisi fisik dan juga kondisi psikis atau mental penderitanya. Oleh karenanya, alangkah lebih baiknya jika segera mengatasi kondisi itu apabila kalian atau orang terdekat kalian merasakan dan menunjukkan gejala-gejala dari salah satu gangguan mental ini.
Berikut adalah tanda-tanda atau gejala-gejala yang menunjukkan bahwa seseorang menderita autophobia, yaitu:
- Merasa sangat khawatir jika akan ditinggal seorang diri saja
- Merasakan takut yang berlebihan dengan berbagai kemungkinan yang belum tentu akan terjadi saat itu
- Ketika merasakan takut maka tubuh seorang penderita autophobia akan mengalami gejala fisik seperti halnya tubuhnya gemetar, kemudian ia berkeringat, merasakan mual dan kondisi itu muncul saat hendak ditinggal sendiri atau sudah ditinggal sendirian.
- Seorang penderita autophobia akan merasakan bahwa selalu ada yang mengintainya atau menerror nya saat ia sedang seorang diri
- Terdapat keinginan yang sangat besar untuk segera pergi dari tempat ketika ia sedang sendiri
- Terjadi gangguan kecemasan saat penderita sedang sendirian.
Selain itu, ketika seorang penderita autophobia tidak sedang sendiri, tetapi ia memikirkan keadaan ketika ia sedang sendiri, maka ini juga dapat menimbulkan beberapa gejala diatas, seperti halnya cemas dengan keadaannya dan merasa takut. Ia berpikir bahwa kondisi tersebut benar-benar sudah terjadi saat ia merasa sendirian.
Penyebab Hadirnya Autophobia
Setelah mengetahui gejala-gejala dan tanda-tanda dari penderita autophobia, maka selanjutnya akan dibahas,
Nah penyebab autophia ini sebenarnya belum ada penjelasan secara spesifik mengapa dan bagaimana autophobia ini bisa terjadi begitu saja. Pada dasarnya, autophobia ini termasuk dalam kemecasan yang tidak masuk akal, hal ini terbentuk ketika seseorang sedang merasa takut atau merasa khawatir akan kesepian atau sendirian.
Padahal kenyataannya tidak ada ancaman apapun yang akan membuatnya benar-benar merasa sendirian. Tetapi, hal itu tidak dapat membantunya agar kondisinya membaik. Itu artinya, meskipun ia memang berada di tempat yang aman dan nyaman, dan tidak sedang dalam kondisi yang dapat mengancam kondissinya, penderita autophobia akan tetap merasakan sendirian dan merasa takut serta cemas yang berlebihan.
Cara Mengatasi Autophobia
Kondisi autophobia merupakan kondisi yang memerlukan penanganan khusus untuk penderitanya, biasanya untuk menangani kasus ini adalah dengan psikoterapi. Maka berikut adalah cara untuk mengatasi atau penanganan pada penderita autophobia, yuk disimak penjelasannya.
- Terapi eksposur atau exposure theraphy
Pada terapi ini, dokter akan memaparkan terlebih dahulu mengenai sumber phobia kepada pasien dengan berulang kali secara bertahap. Kemudian kegiatan terapi ini dimulai dengan situasi yang terkontrol, dimana pasien atau penderita autophobia akan merasa aman hingga itudapat terealisasikan sampai di kehidupan yang nyata. Pada terapi ini, alasan dilakukannya adalah untuk meningkatkan toleransi pasien dalam mengahadapi perasaan takut saat ditinggal sendirian selama waktu yang sudah ditetapkan oleh dokter. - Mengonsumsi obat
Selain dengan melakukan penanganan melalui psikoterapi, penanganan terhadap penderita autophobia juga dapat ditangani dengan mengonsumsi obat-obatan yang mengurangi gejala pada autophobia. Obat-obatan ini juga harus dibawah resep dokter, baik untuk penggunaan jangka pendek ataupun panjang. Jadi, penderita harus mengecek terlebih dahulu kondisinya ke dokter. Selain dari beberapa bentuk penanganan diatas, dukungan dan peran orang sekitar yang terdekat dengan penderita autophobia juga sangat berperan penting dan mempengaruhi dalam kebalikan kondisi penderita tersebut.