Jumlah rumah sakit jiwa di Indonesia memang belum terlalu banyak. Akan tetapi, beberapa di antaranya memiliki kualitas yang sudah semakin berkembang. Hal tersebut dikarenakan proses pengembangannya yang sudah berlangsung cukup lama bahkan sebagian besar sudah berdiri sejak pemerintahan Hindia Belanda. Berikut adalah 8 rumah sakit jiwa terbaik di Indonesia, dengan status tipe A, di antaranya:
1. RSJ Daerah Dr. Amino Gondohutomo
Berdiri pada tahun 1848, rumah sakit jiwa ini awalnya bernama Doorgangshuizen Sompok. Kemudian berganti menjadi Doorgangshuizen Tawang dan pada 21 Januari 1928 berubah kembali menjadi RSJ Pusat Semarang (Kranzinnigenggestichten), tetapi masih bertempat di Jl. Cendrawasih, Tawang. Pada 1 Januari 2002, namanya berganti kembali menjadi RSJ Daerah Dr. Amino Gondohutomo dan lokasinya terletak di Jl. Brigjen Sudiarto No. 347, Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Beberapa fasilitas medis yang dimiliki RSJ Daerah Amino Gondohutomo, di antaranya ICU, Radiologi, Laboratorium, Apotek, Medical Check Up, serta poliklinik. Sedangkan fasilitas umumnya, yakni tempat laundry dan parkir mobil atau motor. Kelebihan dari RSJ ini adalah sudah menjadi RS tipe A serta memiliki berbagai layanan unggulan, seperti pelayanan jiwa, syaraf, gigi, obsgyn atau kandungan, bedah mulut, serta fisioterapi.
2. RSJ Soeharto Heerdjan
Berada di Jl. Prof. Dr. Latumenten No.1, Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, rumah sakit jiwa ini didirikan sejak tahun 1867. Namun, pada tahun 2002, namanya diubah menjadi Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal di masa itu. Sebelumnya, RSJ ini juga bernama RS Jiwa Grogol, RS Jiwa Jakarta, dan RS Jiwa Pusat Jakarta.
Beberapa layanan unggulan yang menjadi kelebihan dari RSJ ini di antaranya kesehatan jiwa anak dan remaja, medical health check up, dan juga rehabilitasi medik psikososial. Selain itu, RSJ ini juga memiliki berbagai fasilitas medis, seperti unit perawatan intensif, instalasi laboratorium, instalasi rawat inap, instalasi gawat darurat, instalasi radiologi, serta ruang medical check up. Sedangkan fasilitas umumnya terdapat musala dan area parkir.
Saat ini, RSJ Soeharto Heerdjan dipimpin oleh Dr. Aris Tambing, MARS. dan salah satu psikiater yang namanya sudah cukup besar di Indonesia bertugas di RSJ ini. Beliau adalah dr. Willy Steven, Sp.KJ. yang sudah bekerja selama 19 tahun dan membantu banyak pasien.
3. RS Marzoeki Mahdi
Rumah sakit ini berdiri pada 1 Juli 1882 yang dipelopori oleh Dr. H. Marzoeki Mahdi dan berlokasi di daerah Jl. DR. Sumeru No.114, Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Awalnya, RS ini bernama Hetkrankzinnigengestich Buitenzorg karena didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda di tanah seluas 578, 765 meter persegi.
Kelebihan yang dimiliki RS ini adalah sekarang menjadi pusat rujukan nasional bagi pelayanan kesehatan jiwa dan badan layanan umum dengan berbagai fasilitas medis, seperti rawat inap untuk psikiatri, untuk rehabilitasi medis ketergantungan napza, serta untuk umum. Selain itu, terdapat fasilitas tambahan, di antaranya apotek, laboratorium, ruang radiologi, UGD, ruang rawat jalan, farmasi, medical check up, dan juga penyediaan ambulan.
Selain itu, fasilitas umum yang dimiliki RS ini sudah sangat lengkap. Terdapat ATM center, musala atau masjid, minimarket, taman/healing, laundry, dan kebun. Saat ini, pelayanan kesehatan khusus dari RS dr. H. Marzoeki Mahdi termasuk dalam tipe A, sedangkan pelayanan kesehatan umumnya termasuk tipe B.
4. RSJ Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Rumah sakit jiwa ini diresmikan pada 23 Juni 1902 bertempat di Jl. Jend. A. Yani, Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Namun, pembangunan RSJ tersebut sudah dimulai sejak tahun 1884 yang didasari oleh Surat Keputusan Kerajaan Belanda pada 20 Desember 1865.
Kelebihan dari RSJ ini adalah tidak hanya mengatasi kasus gangguan mental, tetapi juga menangani kasus umum lainnya yang lebih sederhana, seperti narkoba, pemeriksaan psikologis, gigi, laboratorium, radiologi, dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat pula dua pelayanan unggulan, yakni geriatri untuk perawatan lansia dan rehabilitasi psikososial.
Beberapa fasilitas medis di RSJ Dr. Radjiman Wedyodiningrat adalah poliklinik jiwa, poliklinik subspesialis jiwa (untuk remaja dan lansia), laboratorium, radiologi, ruang rawat inap, rehabilitasi, apotik farmasi, serta elektromedis. Sementara fasilitas umumnya terdapat area parkir, bank/ATM, dan ruang tunggu.
5. RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem
Rumah sakit jiwa ini berdiri pada 1935 dan didirikan oleh pemerintahan Hindia Belanda dengan nama Doorgangshuizen Voor Krankzinnigen awalnya di Jalan Timor No. 19, Medan. Kemudian dipindahkan ke jalan yang sama di nomor sepuluh dan kemudian berpindah lagi ke Jl. Ketjen Djarmin Ginting atau di Jl. Tali Air No.21, Medan Tuntungan, Sumatera Utara.
RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem termasuk dalam rumah sakit jiwa tipe A dan letaknya berada di luar Pulau Jawa sehingga menjadi pusat layanan kesehatan jiwa yang sangat diandalkan masyarakat Pulau Sumatra. Beberapa fasilitas yang ada di RSJ tersebut, di antaranya poliklinik, IGD, radiologi, laboratorium, serta area parkir. Selain itu, beberapa layanan utama yang disediakan, seperti fisioterapi dan rehabilitasi psikososial