Anak-anak merupakan tahapan dari semua proses manusia yang awal. Setelah dilahirkan dan menjadi bayi, kita tumbuh dan juga berkembang. Di masa anak-anaklah kita memiliki berbagai hal yang dianggap cemerlang seperti halnya bisa belajar, berpikir, mengenal dunia baru, mengenal berbagai hal yang paling membingungkan. (Baca: Ciri-ciri Anak Hiperaktif). Dalam semua perkembangannya anak-anak memiliki perkembangan kognitif ataupun perkembangan pikiran. Dalam dunia psikologi ada dua tokoh yang paling dipercaya teorinya.
Membicarakan mengenai psikologi sebenarnya erat kaitanya dengan perkembangan dan juga biologis manusia. Dimana konsep psikologi secara keseluruhan membaca apa saja yang bisa ada pada pusat pengendali manusia dan akal atau pemikiran apa saja yang bisa ada dalam kepala manusia.
Disinilah kita bisa tahu bagaimana mereka berpikir baik, kriminal, kotor, jahat dan sebagainya. Serta disangkutkan dengan psikis seseorang dan beberapa observasi menyeluruh. Hal inipun berlaku pada anak-anak yang masih kecil dengan pemikiran yang dianggap seperti “kertas putih”.
Berikut ini 13 pengaruh psikologi kognitif terhadap perkembangan anak, diantaranya adalah :
1). Bahasa
Sebuah informasi akan lebih mudah dimengerti dan dipahami ketika ketika bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh orang yang melakukan komunikasi, sehingga informasi tersebut akan lebih maksimal ketika digunakan, dengan hal itu otak dan pikiran manusia dapat mencerna apa yang disampaikan dan bisa menerima makna dari informasi tersebut. Begitupun dengan anak-anak yang mempelajari hal ini, maka anak-anak lebih pandai mengembangkan bahasa.
2). Ingatan
Ingatan manusia merupakan hal yang penting dimana seorang anak bisa meningkatkan ingatannya berkali-kali lipat dengan menggunakan sistem ini. Hal ini dibuktikan dengan psikologi kognitif yang memang dirancang untuk mempelajari pola pikir manusia.
Sehingga banyak bagian -bagian pembahasan yang mengarah kepada bagaimana seorang anak bisa meningkatkan ingatannya lebih baik lagi. Seperti halnya membaca, kita hanya mengandalkan separuh ingatan tanpa pemahaman. Teori belajar kognitif biasanya juga mengaitkan memori eksplisit sebagai bentuk pengembangan ingatan seseorang.
3). Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan hal penting, dimana bagian lingkungan sosialnya sudah termasuk kedalam peran bahasa serta pendidikan, pengalaman fisik juga bisa memacu ataupun menghambat perkembangan struktur kognitif anak tersebut. (Baca: Penyebab Kenakalan Anak)
4). Bekal Diri
Bekal diri seharusnya sudah ditempa sejak kecil. Bukan tanpa sebab terkadang ketika mereka dewasa mereka sudah mengerti rasanya takut dan sedih dan hal ini yang menjadikan mereka tidak mau mencoba atau justru lebih memilih menjadi pengecut. Bekal diri bisa didapatkan dari pengaruh psikologi kognitif yang ada sehingga anak bisa berkembang dengan baik.
5). Karakter
Karakter sudah jelas menjadi pengaruh psikologi kognitif yang ada sehingga anak bisa berkembang dengan baik. Karakter merupakan permasalahan banyak orang tua yang menjadikan anak-anak terkadang menghadapi masalah. Karakter harus ditempa sejak kecil.
6). Perhatian
Mereka yang menggunakan psikologi kognitif pada pembelajaran anak tentu melibatkan poin ini. Dimana anak-anak merupakan sosok yang seringkali meniru. Sehingga ketika mendapatkan pendidikan seperti itu maka anak akan mengikuti dan berkembang sebagai anak yang perhatian. Baca juga tentang Ciri-Ciri Perhatian Dalam Psikologi
7). Pemecahan Masalah
Memecahkan masalah merupakan hal yang harus dididik sejak kecil. Dimana memecahkan masalah bukanlah hal yang mudah memang untuk anak-anak. Cara Mendewasakan Diri dalam Menghadapi Masalah sudah bisa diajarkan sejak kecil sebagai pengaruh dari psikologi kognitif, agar anak terbiasa untuk berkembang dengan kondisi bermasalah namun bisa menemukan solusinya.
8). Kreatifitas
Banyak orang tua berlomba-lomba membantu perkembangan diri anaknya dengan cara mengasah kreatifitasnya. Bukan hal yang mudah memang apalagi anak-anak kecil biasanya belum memunculkan minat dan bakat yang terlalu terlihat sehingga anda masih bisa mencarinya. Jangan lupa bahwa ada Perbedaan Bakat dan Minat dalam Psikologi. Hal tersebut bisa berpengaruh pada kreatifitas anak.
9). Pola Pikir
Pola pikir merupakan hal yang penting dalam Tahapan Perkembangan Psikologi Anak. Dimana pola pikir merupakan pengaruh perkembangan psikologi pada anak. Selain karena penting pola pikir juga bisa membentuk pribadi anak tersebut bisa menjadi baik atau tidak baik. Hal ini juga berkaitan dengan sikap dan sifat selanjutnya.
10). Inisiatif
Inisiatif seringkali tidak didapat pada seseorang karena ketika kecil kurangnya asahan mengenai inisiatif mereka. Pengaruh psikologi kognitif tentu terletak pada bagaimana cara yang tepat dalam mengasah anak agar inisiatifnya bertambah. Anda bisa membaca Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini.
11). Pengaturan Emosi
Pada fase usia ini, anak akan mulai mencari aturan-aturan serta batasan yang ada di dalam lingkungannya. Emosi merupakan hal yang sebaiknya ditunjukan dengan benar, anda boleh menunjukan rasa marah, kesal, sedih dan sebagainya namun harus pada porsinya dan harus jelas penjelasannya. Sehingga tidak akan menyebabkan perkembangan anak menjadi buruk. (Baca juga: Psikologi Diagnostik)
Meskipun pada usia ini anak belum mampu menggunakan kata-kata sebagai bentuk ekspresi emosi nya, namun mereka akan menggunakan ekspresi wajah untuk memperlihatkan emosi dan perasaan di dalam diri mereka. (baca juga: Kepribadian Ambivert)
Peran orang tua akan sangat membantu anak untuk dapat mengekspresikan emosi mekeka dengan bahasa verbal. Sebagai orang tua, anda hanya perlu menerjemahkan mimik serta ekspresi wajah dengan menggunakan bahasa verbal. (Baca juga: Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik)
12). Keberanian
Selanjutnya adalah keberanian, dimana psikologi kognitif dimana cabang ilmu ini bisa mempengaruhi perkembangan anak sehingga lebih baik lagi ketika sudah dewasa nanti. Sayangnya sekarang ini banyak sekali anak-anak yang dikekang orang tuanya hanya karena khawatir dan akhirnya keberanian dalam diri mereka berkurang.
Sebaiknya jika anda khawatir maka lakukan pengawasan yang dianggap baik, jangan menggunakan cara penahanan atau cara mengekang karena akan menyebabkan mereka menjadi kurang berani dan perkembangan akan terhambat. Pasalnya lingkungan memang berbahaya namun lingkungan juga yang bisa membantu mereka berkembang dengan baik.
13). Logika
Logika seorang anak masih bisa dikatakan rendah, sehingga harus ada stimulan yang tepat agar anak bisa mengasah logikanya dan berkembang dengan baik. Psikologi kognitif bisa membantu banyak orang tua untuk menjadikan poin logika sebagai hal yang penting. Sehingga pendidikan yang menggunakan psikologi kognitif bisa dikategorikan penting.
Perkembangan anak yang paling penting adalah selama lima tahun pertamanya, atau biasa juga disebut sebagai tahapan usia balita. Setelah itu, anak akan memasuki tahap pendidikan formal dan juga mengikuti pelajaran di sekolah. Adanya dukungan tersebut menjadikan dunia anak semakin baik dan juga berkembang. Faktor – faktor yang penting tersebut adalah aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…