Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan memiliki pendidikan, seseorang dapat mengetahui dan mempelajari banyak hal serta dapat memperbanyak pengetahuan tentang dunia secara luas. Dahulu, orang tak begitu merespon pentingnya pendidikan terutama bagi anak-anaknya. Bagi mereka, ketika anak-anaknya sudah bisa membantu pekerjaan orang tuanya untuk membajak di sawah, berbudidaya di ladang atau berternak hewan, itu sudah cukup membuktikan bahwa anak-anaknya sudah siap untuk bekerja.
Memang, tidak ada yang menyalahkan presepsi ini, karena walaupun dengan bekerja hanya seperti orang tuanya, anak-anak jaman “old” juga dapat meraih kesuksesan mereka. Namun, akan lebih jika mereka juga mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan begitu, mereka bisa mengembangkan usaha mereka dengan kemampuan yang mereka alami sehingga usaha mereka mendapatkan hasil yang maksimal.
Berbeda dengan masa sekarang, orang tua jaman “now” lebih memprioritaskan pendidikan bagi anak-anaknya. Apapun cara akan dilakuakan agar anaknya dapat sekolah setinggi-tingginya bahkan sampai menjadi sarjana. Pengaruh perubahan ini disebabkan oleh semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di masa kini. Selain itu, bisa juga ditinjau dari pengaruh lingkungan pergaulan anak-anak mereka.
Apabila teman-teman sepergaulannya adalah anak-anak dengan motivasi belajar yang tinggi, otomatis mereka juga terpengaruh dengan hal itu. Selain psikologi perkembangan, psikologi olahraga, psikologi sosial, psikologi faal, psikologi forensik, psikologi industri dan organisasi, psikologi pendidikan, psikologi eksperimen dan psikologi yang lain. Lalu apa sebenarnya psikologi pendidikan? Bagamana pendekatan terapan dalam psikologi pendidikan itu? Mari kita simak dengan seksama..
Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Belajar adalah sejumlah tahap pemrosesan dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik yang bertujuan untuk merubah perilaku seseorang agar dapat berkembang dan meneruskan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak sekali kurikulum yang dicanangkan dalam pembuatan metode pembelajaran yang efektif, efisien dan menyenangkan bagi tenaga yang mendidik dan tenaga yang terdidik seperti misalnya metode pembelajaran yang sesuai dengan kepribadian atau sistem belajar peserta didik. Penggunaan metode ini semata-mata untu mencapai tujuan tersebut. Ketahui juga Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran
Model atau metode pembelajaran merupakan sebuah rancangan, ide atau gambaran yang diciptakan sebagai bahan untuk menyusun kurikukulum, menyiapkan ide pembelajaran serta sebagai pedoman bimbingan sebuah proses pembelajaran di kelas atau aktifitas lain seperti yang dikemukakan oleh Joyce and Weil dalam Rusman (2014:133).
Sedangkan, pembelajaran atau learning merupakan efek yang diakibatkan oleh pembentukan perilaku, bertambahnya ilmu pengetahuan tentang segala hal serta meningkatnya kemampuan berfikir yang didasarkan pada pengalaman. Sistem pembelajaran sangat melibatkan perilaku seseorang baik itu dari segi akademik maupun non akademik. Akan tetapi, tak semua pengetahuan yang kita dapat berasal dari pembelajaran di sekolah. Terkadang, pengetahuan muncul dari pengalaman seseorang atau berselancar di dunia internet.
Seperti yang dikemukakan oleh Whiterington 1982:10, bahwa pendidikan adalah proses tumbuh kembangnya seseorang yang diakibatkan dari terselenggaranya berbagai tindakan belajar. Sedangkan psikologi pendidikan merupakan disiplin ilmu yang runtut terhadap segala bentuk proses dan faktor-faktor yang berkaitan erat dengan dunia pendidikan.
Dari dua pengertian di atas dapat menjelaskan bahwa ada hubugan yang signifikan antara pendidikan dan motivasi belajar. Hal inilah yang mendorong para ahli psikologi pendidikan menekankan bahwa belajar merupakan subjek terbesar dari psikologi pendidikan. Atau bisa dikatakan bahwa pendidikan dipusatkan pada permasalahan-permasalahan yang berhubungan erat dengan proses dan latar belakang adanya motivasi belajar. Murid atau peserta didik di sini adalah subjek utama dari psikologi pendidikan. Ketahui juga Macam Macam Metode Pembelajaran
Namun, para guru juga sangat dianjurkan untuk menguasai dan memahami psikologi pendidikan tersebut dengan tujuan supaya mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran, menjalankan fungsinya sebagai pengajar serta mampu menciptakan kondisi yang kondusif bagi berlangsungnya proses pembelajaran.
Yang dimaksud dengan proses pembelajaran disini adalah tenaga pendidik dan peserta didik yang bertindak sebagai pelaku utamanya. Tenaga pendidik atau guru mempunyai peran sebagai agen penyedia berlangsungnya pendidikan dan perkembangan peserta didik sedangkan siswa atau tenaga terdidik merupakan subjek yang sedang mengembangkan diri melalui proses pembelajaran.
Sesuai dengan interaksi yang terjadi antara pendidik dan yang terdidik, maka seharusnya dapat saling mempengaruhi misalnya mencanangkan metode belajar yang tepat bagi siswa dan siswa dapat mengembangkan dirinya dengan baik. Analisis perilaku terapan dalam psikologi pendidikan menganggap bahwa strategi yang diperlukan dalam proses pembelajaran adalah mampu mengontrol perilaku siswa sendiri sehingga dapat termotivasi secara baik dari faktor internal.
Seluruh kegiatan yang terjadi di dalam proses pendidikan adalah semata-mata ditujukan untuk kebutuhan siswa, yaitu sebagai bentuk dalam mengembangkan potensi baik itu secara internal maupun eksternal dan segala kemampuan yang dimilikioleh siswa baik secara lahiriah maupun tumbuh seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, segala bentuk pengembangan potensi, kemampuan serta tingkah laku siswa khususnya dalam proses pembelajaran menjadi materi utama dalam psikologi pendidikan.
Guru atau tenaga pendidik merupakan pihak yang terlibat secara langsung dalam proses interaksi belajar siswa. Berbagai macam kegiatan pembelajaran di sekolah seperti mendidik, memberikan pengajaran, melatih sesuatu hal serta membimbing adalah hal yang harus diapahami benar konteksnya oleh seorang guru. Sedangkan rasa profesionalisme dan latar belakang sosial seorang guru menjadi materi selanjutnya yang dikaji dalam psikologi pendidikan.
Berikutnya adalah lingkungan pendidikan, dalam hal ini adala sekolah yang menjadi tempat berlangsungnya proses pendidikan dan pembelajaran, faktor keluarga yang berperan penting dalam mengembangkan kepribadian siswa dan masyarakat yang menjadi faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan siswa menjadi topik dalam materi psikologi pendidikan.
Konsep utama yang menjadi fokus dalam pendekatan terapan di psikologi pendidikan adalah sebuah konsep pembelajaran. Berikut adalah sasaran konsep di psikologi pendidikan :
Analisa perilaku terapan dalam pendidikan merupakan metode yang dikondisikan untuk mengubah perilaku manusia. Berikut adalah analisa perilaku terapan dalam pendidikan :
1. Meningkatkan perilaku yang diharapkan
2. Memberikan Dorongan
3. Mengurangi perilaku yang tidak diharapkan
Demikian penjelasan mengenai pendekatan terapan dalam dunia pendidikan. Sesungguhnya, tujuan pendidikan akan tercapai apabila terjadi interaksi yang baik antara siswa dengan guru. Semoga bermanfaat.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…