Pengertian Sosiologi
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu “socius” dan “logos”. Socius artinya teman, kawan atau masyarakat sedangkan logos berarti ilmu pengetahuan atau pikiran. Berikut adalah definisi dari sosiologi menurut para ahli :
Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu psyche yang berarti jiwa dan logos dalam arti psikologi yaitu ilmu tentang jiwa atau mental. Berikut adalah beberapa pengertian psikologi menurut beberapa ahli :
Manfaat Mempelajari Sosiologi dalam Psikologi
Dari segi metode, kedua ilmu ini memang berbeda, penyelidikan psikologi dilakukan di laboratorium, sedangkann sosiologi adalah penelitian di dalam masyarakat. Namun kedua ilmu ini dapat kita pelajari bersama dalam menjabarkan ilmu jiwa sosial atau ilmu kemasyarakatan dari sudut pandang psikologis. Seperti kita ketahui bahwa sosiologi adalah ilmu yang erat kaitannya dengan manusia, berfungsi mempelajari individu dalam bermasyarakat dengan objek yang tentu saja adalah manusia. Maka, tidak heran lagi apabila hubungan yang terjadi antara psikologi dan sosiologi sangat erat. Berikut adalah beberapa manfaat mempelajari sosiologi dalam psikologi :
Saat kita meneliti tentang tingkah laku. Dalam ilmu sosiologi tingkah laku penting dalam kehidupan masyarakat. Sedangakan tinjauan psikologi, tingkah laku adalah bentuk manifestasi kejiwaan yang terjadi atas dorongan sehingga manusia melakukan sesuatu atau bertingkah laku. Dari sini kita dapat mengetahui dorongan yang mendasari tingkah laku dan kemudian berguna bagi kehidupan masyarakat.
Ilmu psikologi dan sosiologi juga berkaitan dalam menganalisis kehidupan kemasyarakatan yaitu menggunakan banyak faktor untuk menjelaskan perilaku sosial. Salah satunya adalah pergaulan hidup seperti golongan suku bangsa, kelurga, perhimpunan, kelas dan sebagainya. Dengan adanya sosiologi dalam psikologi, kita mengetahui banyak apa sebenarnya yang mendorong jiwa seseorang untuk bersikap sedemikian rupa dalam kehidupan masyarakat.
Sementara itu, psikologi juga merupakan ilmu yang berkaitan dengan kepribadian seseorang. Dengan menambahkan sosiologi pada ilmu psikologi tersebut, kita dapat mengidentifikasi respon seseorang dalam situasi dan bagaimana situasi tersebut mempengaruhi respon itu. Seperti kita ketahui, keperibadian adalah sesuatu yang sulit sekali dirubah, sebab ia sudah menjadi kebiasaan. Namun, dengan pendekatan sosiologi, kepribadian atas dasar psikologi mungkin bisa kita rubah dengan pola-pola umum sosial.
Psikologi dengan sosiologi juga ikut mempengaruhi bagaimana perasaan seseorang dapat menentukan perilaku yang ia lakukan. Misalnya saja ketika seseorang dalam perasaan frustasi, maka perilaku yang ia tunjukkan adalah perilaku agresi dimana perilaku ini dapat menjadi penyebab timbulnya sebuah kejahatan. Dari sini pula kita dapat mengetahui bahwa perasaan seseorang tidak mungkin terlepas dari keadaan sekitar sehingga apapun sikapnya, lingkungan menjadi salah satu yang melatarbelakanginya.
Soiologi dan psikologi juga sangat erat kaitannya dengan perilaku individu. Dengan mempelajari sosiologi dalam ilmu psikologi, maka kita mengetahui secara rinci kejiwaan yang mempengaruhi seseorang dalam menunjukkan perilaku mereka. Bagaimana kondisi kejiwaan individu pada saat itu dapat berpengaruh pada pengaplikasiannya dalam berperilaku.
Setalah aspek sosiologi dalam psikologi memunculkan perilaku individu, maka perilaku ini akan berdampak pada kehidupan sosialnya atau yang biasa disebut perilaku sosial. Jikalau memang sikap individu tersebut hanya diperuntukkan untuk dirinya sendiri, maka tidak akan menimbulkan masalah. Akan tetapi, jika perilaku individu erat kaitannya dengan orang lain, bahkan kelompok, maka sudah pasti bahwa efek perilaku tersebut akan berdampak pada kehidupan sosialnya.
Apabila perilaku individu tersebut berpengaruh pada perilaku sosialnya terhadap masyarakat, sudah tentu hal ini akan berkaitan langsung dengan kehidupan setiap individu. Misalnya, ketika seseorang berperilaku acuh tak acuh kepada orang lain, saat ia mengalami masalah, orang lain akan menjadi enggan untuk membantunya kelaur dari masalah. Mengapa? Karena sikap acuh tak acuh yang sudah ia lakukan tadi. Perilaku sosial ternyata berdampak pada kehidupan individu.
Sosiologi dalam psikologi juga berkaitan tentang bagaimana membentuk interaksi sosial yang baik. Jika dilihat dari aspek psikologinya saja, kita hanya mengetahui interaksi-interaksi seperti apa yang didasari dari ilmu kejiwaan. Nah, dengan adanya sosiologi ini, maka interaksi dari ilmu jiwa tadi dapat kita sesuaikan dengan kehidupan sosial masyarakat.
Dari segala bentuk perilaku atau kepribadian baik itu secara individu maupun sosial, akan ada saja yang mengakibatkan kondisi mental berubah. Dari kedua ilmu ini, kita dapat mempelajari bagaiman pemulihan kondis mental yang kurang baik tersebut dari segi kejiwaan, kemudian ditunjang dengan pemulihan mental dari aspek-aspek sosial yang ada si di masyarakat.
Bagi seorang pemimpin sebagai pemutus kebijakan penting dalam kehidupan sosial bermasyarakat, gabungan ilmu sosiologi dan psikologi adalal aspek yang berpengaruh. Pemimpin tidak hanya para pemimpin pemerintahan, bisa juga ketua adat, ketua ormas, bahkan seorang kepala rumah tangga pun adalah seorang pemimpin. Kebijakan yang baik adalah kebijakan yang bukan hanya dilihat dari sisi mental saja, namun bagaimana kebijakan tersebut dapat bermanfaat bagi kehidupan sosial.
Dengan mempelajari sosiologi dalam psikologi pula, gabungan kedua ilmu ini bisa digunakan menjadi bahan riset. Meskipun sama-sama mempelajari objek manusia, namun sudut pandang kedua ilmu ini tidaklah sama. Jika psikologi mempelajari kepribadian manusia dari sisi kejiwaan yang ia miliki, maka sosiologi memandang kepribadian manusia dari sudut pandang lingkungan sosial di sekitar individu tersebut. Tentunya, hal ini dapat menjadi ilmu penelitian baru di bidang sosiologi ataupun psikologi itu sendiri.
Selain berpengaruh pada aspek penelitian, sosiologi dalam psikologi juga berdampak pada program pendidikan. Para siswa, guru, dosen atau mahasiswa dapat mempelajari kedua ilmu tersebut sekaligus. Bagaimana mereka dapat mempelajari kepribadian individu dari segi kejiwaan yang mempengaruhi dan lingkungan yang sosil di sekitar individu tersebut.
Manfaat sosiologi dalam ilmu psikologi, kita juga dapat melihat, meneliti dan mengevaluasi fenomena-fenomena sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Fenomena-fenomena tersebut bisa kita pecahkan dari kepribadian pelaku-pelaku sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya sehingga solusi-solusi kemasyarakatan dapat kita jadikan sebagai pemecah fenomena sosial yang terjadi.
Demikian manfaat sosiologi dalam psikologi. Tingkatkan ilmu psikologi seperti psikologi perkembangan, psikologi olahraga, psikologi sosial, psikologi faal, psikologi forensik, psikologi industri dan organisasi, psikologi pendidikan, psikologi eksperimen dan ilmu psikologi lainnya. Semoga bermanfaat. Jangan pernah enggan untuk membaca, membaca dan membaca.
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…